06. "You like her?"

1.2K 174 10
                                    

───────

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

───────

Hari ini Chika memutuskan untuk mengunjungi toko kue milik teman lamanya semasa di sekolah menengah pertama, namanya Mira.

Sebenarnya sudah dari beberapa bulan kebelakang Chika sudah berjanji untuk mengunjungi toko kue teman lamanya itu. Tapi karena jadwalnya yang sangat sibuk, Chika tak sempat dan menundanya untuk pergi ke sana.

Chika baru ingat beberapa hari lalu—sekiranya sekitar setelah ia selesai mengantar Ashel kembali ke rumahnya—itu pun karena Mira mengirimnya pesan singkat, mengingatkan kapan Chika akan pergi ke toko kuenya.

Dan Chika baru bisa sore ini. Beberapa menit lagi Chika akan sampai di sebuah toko kue minimalis milik Mira. Toko kue tersebut sudah berjalan hampir dua tahun, namun Chika belum pernah mengunjungi tempat itu.

Akhirnya sampai, Chika segera masuk ke dalam. Cukup ramai, banyak orang-orang yang datang untuk mengambil pesanan kue mereka, atau pun membelinya langsung di sana tanpa memesan dari jauh-jauh hari terlebih dahulu.

Chika mencari di mana keberadaan teman lamanya itu, hingga matanya berhenti mengitari ketika ia melihat teman lamanya berdiri di dekat kasir, sedang berbicara dengan seorang pegawai di sana.

"Mir!"

"Eh, Chika? Ih, udah lama banget gak ketemu. Lo juga gak pernah ngunjungin toko kue gue dari awal dibuka. Sibuk banget, sih, ish!"

Chika memeluk singkat Mira, disambut hangat oleh teman lamanya itu. Setelahnya, ia melepaskan pelukan singkat tersebut dan menepuk-nepuk bahu Mira pelan.

"Mahasiswi sibuk, Mir. Sorry, ya, baru sekarang. How's life?"

"Ya, gini, deh. Lo 'kan tau gue gak kuliah selesai SMA, makanya gue dikasih modal sama bokap buat bikin toko kue gini."

"Kok kamu bisa, sih, langsung dikasih modal sama bokap buat bikin toko kue? How lucky. Sekarang toko kue kamu juga udah sesukses ini, Mira. I'm so proud of you."

"Thanks! Ya, bokap gue juga udah tau gue suka dan bisa bikin kue, jadi dia pede-pede aja buat ngasih modal ke gue. Toh, dia di awal juga mikir toko kue gue bakal sukses, kok. Berkat doa dia juga."

Senyum Chika mengembang ketika mendengar tentang keberhasilan temannya yang membangun toko kue sendiri. Chika itu tipe orang yang ikut senang dan bangga bila temannya itu sukses. Ia dapat merasakan kebahagiaan mereka saat itu juga. Bahkan Chika mendapat motivasi dari beberapa temannya yang tidak banyak, atau orang-orang seusianya di luar sana, yang sudah sukses dengan pencapaiannya sendiri, walaupun ada yang tidak kuliah dan memutuskan untuk mencari jalan lain.

"Ayo, duduk, duduk. Kita ngobrol-ngobrol, gue penasaran sama lo, nih, setelah dua tahun lebih gak ketemu."

Mira menuntun Chika untuk duduk di salah satu kursi kosong yang tersedia. Sebelumnya, Mira sempat meminta kepada salah satu pegawainya untuk mengambil satu dessert untuk Chika cicipi.

Flawless. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang