ALKI's Love stories

4

Pagi hari nya dikediaman orang tua yuki

Sudah berkumpul. Keluarga inti d keluarga dekat saja

ari akirnya memutuskan menikahkan siri Laura dan aero.. Ini yang terbaik untuk saat ini.. Karena  untuk pernikahan resmi akan sangat memakan banyak waktu 

Awalnya Laura menolak tapi setelah ancaman dri ari akirnya Laura mau..

Berita diluaran sana sudah sangat panas mengenai pemberitaan Laura aero dan yuki.. Dan sangat berdampak ke ari dan Sophia

"Mau bagaimana. Lagi harus kita hadapi,. Cukup diam. Jangan keluarin statement apa pun.. Nnti beritanya akan hilang dengan sendiri nya seirimg dgan berjalannya waktu" kata ari saat itu

Yuki?
Entahlah 4 tahun bukan waktu yang sebentar..
Hari ini harusnya dia yang menikah dengan aero tapi yang terjadi malah kakaknya yang menikah dengan aero

Sophia mendekati yuki dan memeluk yuki

"Yuki gak apa apa mam.. Mungkin takdir yuki dan  aero cuma smpai disini.. Bagaimana pun sekarang aero kakak ipar yuki" kata yuki

Ari memeluk  anak gadisnya

"Ada papah disini kalau kamu mau nangis.. Menangislah" kata ari

"Apa yang perlu yuki tangisi pah.. Kalau  bisa dari kmrn yuki bisa menangis" jawab yuki

Becka yang paling kawatir dengan yuki.. Becka malah lebih senang kalau yuki mengamuk menangis atau apapun
Bukan cuma diam seperti ini

Akirnya pernikahan sirik Laura dan aero sudah terlaksana

"Setelah semua selesai.. Papah akan ssegera mngurus pernikahan kalian secara resmi" kata ari

"Kalau bisa lebihh cepat lebih bagus pah.. Lau gak mau anak ini gak  punya surat  surat" kata Laura

"'kmrin pas bikin anak aja gak mikir smpai segitu"sindir becka

" aero kami sudah mnjadi suami,calon ayah dari Laura.. Papah harap kamu bisa jaga sikap kamu.. Dan satu hal yang penting JANGAN PERNAH DEKETIN YUKI!!! "Kata ari

" yuki kamu juga jangan deketin  aero.. Ingat aero sekarang suami kakak.. Dan ipar kamu.. "Kata Laura

" kakak tenang aja yuki gak akan deketin aero"kata yuki lalu mninggalkan semuanya

Aero hanya mengangguk

Setelah pernikahan aero dan Laura
Yuki semakin menyibukkan  diri nya dengan pemotretan dan show nya
Berangkat pagi pulang malam bahkan tidak pulang

Jujur yuki masih belum bisa melihat hubungan Laura dan aero

Beberapa kali aero masih mendekati nya tapi yuki selalu mnghindari nya

Dia tidak ingin ada masalah  baru

Sampai akirnya

Saat semua sarapan pagi ada ari,shopia, aero, Laura, becka, yuki

"Pah maaf apa sebaiknya yuki.. Pindah  dari rumah ini? " tanya Laura

"Kenapa? " tanya Sophia

"Selama ada yuki.. Rumah tangga Laura dan aero gak akan pernah baik baik saja.. aero pasti akan selalu  ingat sama yuki" kata Laura

"Kak sumpah ya loe tu gak tahu malu banget.. Dan sekarang gue jadi lebih tahu kalau loe gak punya otak dan hati" kata becka emosi

"Loe diam gak usah ikut campur" balas Laura

"Harusnya loe punya malu..
tahu diri. Calonnya adek loe sendiri loe embat.. Sekarang loe suruh dia buat pergi dari rumah.. Kenapa gak loe sama suami loe aja seh yang pergi? " kata becka

"Dan loe ro? Loe kan cowok suami kepala rumah tangga.. Harusnya sekarang Laura jadi tanggung jawab loe.. Bukan masih jadi tanggung jawab mamah dan papah.. Malu lah" kata becka

"Stopp!!! " teriak yuki

"Yuki akan pergi" kata yuki

"Papah gak setuju.. Benar kata becka kalau ada yang harus pergi seharusnya memang Laura dan aero" kata ari

"Pah tapi kata kak Laura mungkin memang benar yuki sebaiknya pindah dari sini" kata yuki

"Mamah gak setuju" kata Sophia

"Kalau gak yuki.. Becka bakal ikut sama gak yuki" kata becka

"Pah mah maaf yuki udah pikirin ini juga sebelumnya.. Kalau satu atap ipar dan sodara gak bisa tinggal seatap apa lagi dengan latar belakang kami kmrin.. Yuki mohon mamah dan papah ijinin yuki untuk pindah dari sini" kata yuki

"Tapi yuki" protes Sophia

"Mah please.. Yuki mohon" kata yuki mnggegam tangan Sophia..

Sophia memandang ari meminta ari untuk menolak permintaan yuki

"Baiklah papah ijinin tapi jangan pernah mengecewakan kepercayaan papah.. " kata ari

"Tapi pah,.. Selama ini yuki gak pernah jauh dri kita? " protes Sophia

"Yuki kan gak pergi jauh.. Papah mamah bisa jengukin yuki" kata yuki

"Yuki janji pah.. Yuki gak bakal ngecewain papah dan mamah" kata yuki

"Becka ikut kak yuki ya" kata becka

"Becka" kata ari

"Becka bisa temenin gak yuki.. Biar kak yuki gak sendirian" kata becka

"Sudah kita sarapan dulu.. Nnti kita bicarakan lagi" putus ari

Semua nya makan dalam diam dengan pikirkan mereka masing masing