PROLOG

51 8 5
                                    

♡This is my first book♡
****
♤Sorry for typo♤
****

♡This is my first book♡****♤Sorry for typo♤****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.....

"Buat apa tuhan ciptain
Dua mata kalau lo malah
Memandang orang dengan
Sebelah mata"

_kenzie lingkara_

....


"AGGHHH BRENGSEK!!" teriak pria itu ketika tangannya terkena oleh senjata musuh bebuyutannya.

"Awas lo Cleo bangsat," gumamnya ketika melihat sang musuhnya berlari dari medan tawuran mereka malam ini.

"Bos gapapa lo?" tanya seorang pria yang berperawakan tinggi dari si bos.

"Menurut lo?" tanya nya sinis dan pria yang disahuti pun menghela nafas.

"Kita balik ke markas sekarang lo nebeng aja bareng bang Fathan ntar gw yang bawa motor lo." finalnya karena tak mau mencari gara-gara dengan bossnya yang sedang di mood yang sangat jelek.

Maka, si bos pun langsung melangkah ke arah Fathan yang sudah siap di atas motornya. Setelah si bos naik ke atas motor, Fathan pun menjalankan motornya.

"Buruan bangsat!! keburu amputasi tangan gw!" teriak si bos dengan kesal karena Fathan yang menjalankan motornya dengan teramat pelan.

"Lo sabar aja si nji yang bawa motor siapa? jangan mentang-mentang lo ketua kita, gak seharusnya lo memerintah gw dong! gw lebih tua dari lo ege!!" teriak Fathan setelah itu dia pun menancapkan gas motornya dengan kencang sehingga membuat si Bos reflek memeluk pinggang Fathan dengan erat.

"YA GAK SENGEBUT INI JUGA BANGSAT!! TANGAN GW MASIH SAKIT NIH!"

"YA GAK USAH TERIAK JUGA GW GAK TULI!! LEPASIN TANGAN LO NAJIS!! DAN SEKALI LAGI LO UMPATIN GW, GW LEMPARIN LO KE KALI DEPAN RUMAH BUK PATIMAH!" ucap Fathan. Si bos pun reflek terdiam dan langsung melepaskan tangannya dari pinggang Fathan.

Setelah menempuh perjalanan yang sampai 15 KM itu mereka pun sampai di markas.

Rumah kedua bagi mereka.

"OYY PANJIKU!! KAMU KENAPA?!!" teriak Radit dengan heboh.

"Gak usah lebay babi!! Luka dikit doang, dan satu lagi nama gw itu Kenzi!! k.e.n.z.i Kenzi!!" ucap si bos dengan kesal. Kok bisa-bisa nya si Surya merekrut anggota kayak Radit udahlah pikun, nyebelin, lebay lagi.

"Halah tadi aja lo juga lebay segala bilang tangan lo udah mau amputasi padahal kegores dikit doang," timpal Fathan yang baru saja masuk ke dalam markas setelah memarkirkan motornya, Kenzi pun hanya memutar matanya malas.

"Dit!!"

"Ha?"

"Buruan lo panggil Alwi keburu amputasi beneran nih tangan gw," ucap Kenzi dengan masih menatap sengit ke arah Fathan yang malah terkekeh mendengar perintahnya.

"ALWI!! SAHABAT LO LUKA NIH GAK MAU DIKASIH HADIS?!! EH OBAT?!!" teriak Radit dengan suara beratnya.

Tak berselang lama setelah itu terdengar suara langkah kaki yang lebar ke arah mereka. Orang itu datang dengan kotak P3K ditangan kirinya sedangkan tangan kanannya memegang sebuah tasbih.

"Astagfirullah Kenzi, kok bisa luka sih? untung gw masih bangun karena baru selesai shalat tahajud," ucap Alwi sambil mengambil kapas dari kotak P3K nya.

"Namanya juga habis tawuran Wi shh~" balas Kenzi dan sedikit meringis kala Alwi menekankan kapas terlalu dalam ke lukanya.

"Makanya, gw udah bilang damai aja karena allah swt. pernah bersabda-"

"Wi, jangan sekarang ya, gw ngantuk mau tidur dulu bye~" ucap Kenzi lalu melengos dari sana untuk menuju kamarnya dan anak-anak yang lain.

Alwi yang melihat itupun hanya menggelengkan kepalanya,lalu dia membereskan alat bekas pengobatan Kenzi tadi.

🎗🎗🎗


"SAH!!" sorak semua orang yang berada di ruangan itu, Kenzie yang menyaksikan itu pun hanya memandang datar ke arah dua pasangan pengantin baru itu.

"Kenzie, kesini nak!" Seru sang pengantin wanita itu saat melihat Kenzie, anak tirinya akan pergi dari ruangan tempat ia dan sang suami melakukan ijab kabul.

Kenzie pun mendengus kesal lalu ia menghampiri kedua pasutri itu.

"Kamu gak mau ngucapin sesuatu gitu?" tanya ayah Kenzie karena sang anak hanya diam dan memandang datar ke arahnya.

"Oh ayah mau di ucapin selamat gitu? oke, selamat! selamat buat ayah!! selamat karena udah nemuin orang yang sama liciknya kayak ayah dan selamat udah bikin aku sama almarhumah ibu kecewa, kecewa karena kau!! ayahku yang tersayang sudah menikahi orang yang sudah membunuh ibuku sendiri," ucap Kenzie penuh penekanan.

PLAK!!

"JAGA UCAPANMU KENZIE LINGKARA!!" teriak Hendra penuh emosi, Kenzie pun menatap ayahnya sinis.

"Semoga bahagia," gumam Kenzie lalu ia berlari dari sana dengan memegang pipi kirinya yang baru saja ditampar oleh Hendra.

Semua orang di ruangan itu terdiam melihat pertengkaran antara ayah dan anak itu dan istri baru hendra hanya bisa menenangkan suaminya.

......

Tbc>

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tbc>

KENZIE LINGKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang