Sorry kalo ada kesalahan dalam penulisan dan cerita ini hanya fiksi semata
•
•
•
•
•
↓
"Sebentar gue di tolak ni"ucap Adel
"Iy lagian mana ada orang nyatain perasaan kek gitu gak ada romantis'nya"ucap shani
"Sorry gue g bisa romantis kaya cowok' di luar sana yang nembak cewek pake bunga atau apa lh itu"ucap Adel
"Yaudah sana pulang ngapain masih di sini"ucap shani kesal
"Ok"ucap Adel singkat dan sedikit kecewa
Adel pun pergi meninggalkan rumah shani menuju basecamp mereka sesampai nya di sana Adel melihat sudah banyak teman' nya
"Wess tumben rame lengkap kah"tanya Adel ikut duduk bersama mereka
"Dari mana Del tumben lama"ucap floran
"Orang nanya malah balik nanya bukannya di jawab"ucap Adel
"Iya iya pada lengkap ni anak' emang nya kenapa seperti biasa kah"ucap Ollan senyum
"Yaudah gass aja gue mah siapa yang berangkat"ucap Adel yang mengerti maksud Ollan
"Gue aja sama oniel kek biasa kan"tanya Luki
"Yoi gue TF ke lu kalo kurang kabarin aja"ucap Adel
"Aman boss yuk Nil meluncur"ucap Luki
mereka pun pergi meninggalkan basecamp dan menuju ke suatu tempat ya tempat jual minuman beralkohol tentunya karna sudah kebiasaan mereka
"Del lo blom jawab pertanyaan gue"ucap floran
"Ini tadi gue ngambil hp gue di rumah shani"ucap Adel
"Ngambil doang kok lama"ucap floran
"Gue g bisa cerita sekarang nanti aja di rumah"ucap Adel di balas anggukkan oleh floran
Singkat cerita Luki dan oniel pun datang dengan membawa minuman yang di beli mereka dan beberapa cemilan mereka pun duduk melingkar dan meneguk minuman tersebut
"Masih ada g"tanya Adel yang sudah menghasilkan tiga botol
"Ada tapi Lo udah tiga botol bos"ucap Luki
"Blom apa' ni gue baru juga tiga"ucap Adel yang sudah dalam keadaan mabuk
"Yaudah nih"ucap Luki memberikan satu botol lagi pada adel
"Adel kenapa Flo"tanya Mizan yang tidak ikut minum namun ikut duduk
"Biasanya kalo dia kek gitu lagi ada masalah"ucap floran
Skip pagi hari mereka semua sudah bangun semua dan memutuskan untuk berangkat ke sekolah
"Buru masuk ntar telat kita hari ini Senin upacara"ucap Adel
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVEN TEAM
Fiksi Remaja"menceritakan 7 orang sahabat sekaligus sodara sepupu yang tidak pernah terpisahkan dari kecil hingga beranjak dewasa"
