(END) Selebritas Generasi Pertama [1980-an]

Bab 6

Novel Pinellia

Bab 6

Matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 5

Bab selanjutnya: Bab 7

Zhang Nian dari koran

menunjukkan wajahnya, dan Lu Yingyuan melambai padanya.

“Bulan sangat indah malam ini, mengapa kamu tidak turun dan melihatnya?” kata Lu Yingyuan.

Ketika Zhang Nian mendengar ini, dia langsung melihat orang-orang di bawah seolah-olah mereka idiot.

Lu Yingyuan: "..."

Dia jelas lebih tua, dan dia mengandalkan kekuatan fisik untuk maju dalam ketentaraan.Untuk beberapa alasan, penampilan Zhang Nian membuatnya sedikit panik.

“A-Nian, apakah seseorang mencarimu?” Zhang Nian baru saja membuka jendela, dan suara Lu Yingyuan masuk ke dalam ruangan tanpa halangan apa pun, dan secara alami didengar oleh Zhang Yang.

Zhangyang hendak berdiri dari tempat duduknya dan berjalan ke jendela bersama Zhang Nian. Tanpa diduga, Zhang Nian sepertinya sudah memikirkan apa yang ingin dia lakukan terlebih dahulu. Sebelum dia berdiri, dia sudah menoleh dan berdiri agak jauh. Jarak, “Tidak, hanya beberapa orang gila yang mabuk.”

Dia tidak sengaja menyembunyikan suaranya ketika mengatakan ini, dan angin malam juga membawa kata-kata ini ke telinga beberapa pria dewasa di bawah.

Ketika Lu Yingyuan mendengar ini, dia berkata "Brengsek". Ji Xingzhi tetap tanpa ekspresi dan hanya melirik temannya di sebelahnya. Matanya seolah berkata, "Apakah ini tujuanmu?" Terburu-buru memarahimu?

Lu Yingyuan kehilangan kata-kata.

"Oh, abaikan saja," kata Zhangyang.

Ada senyuman di mata Zhang Nian, dia mengangguk dan berkata ya, lalu dia menutup jendela tanpa ragu-ragu, seolah dia tahu apa yang dipikirkan orang-orang di bawah, dia berdiri di depan jendela, melihat ke bawah sebagai peringatan, dan lalu bergerak dengan cepat dan lincah, tirai ditutup.

Beberapa orang berdiri di bawah: “…”

“Sebenarnya, sepertinya aku baru saja melihat sosok dari belakang?” Lu Yingyuan melihat ekspresi Ji Xingzhi dan bertanya ragu-ragu.

Yu Bojin juga berbicara kali ini, “Aku juga melihatnya.”

Apa yang harus kukatakan? Zhang Nian benar-benar menyembunyikan adiknya dengan sangat baik sehingga dia hampir tidak memberi mereka kesempatan untuk mengintipnya. Bahkan jika dia melihatnya, matanya hanya tertuju pada Zhang Nian yang mengulurkan tangan untuk menarik tirai, memperlihatkan sedikit celah ke samping, dan cahaya miring ke punggung Zhang Yang, hanya sesaat.

Namun meski sesaat, itu hanyalah tampilan belakang, yang sangat mengesankan.

——Bahunya sangat tipis sehingga sulit dikalahkan.

Keduanya memandang Ji Xingzhi, seolah ingin mendengar apa yang dia katakan.

Ji Xingzhi meninggalkan tempat itu terlebih dahulu, seolah dia terlalu malas untuk menjawab pertanyaan orang-orang di sekitarnya.

"Hei, Kakak Ji!"

"Bagaimana menurutmu? Bicaralah!"

Ji Xingzhi tidak sabar. Dia mengulurkan tangan dan mencubit alisnya, dan berkata dengan tidak sabar: "Saya tidak melihat."

Saat dia selesai berbicara, langit malam Dua desahan melayang keluar.

“Membosankan.”

Zhangyang tidak tahu apa yang dikatakan Ji Xingzhi. Setelah makan malam, dia mulai mengemasi barang bawaannya sementara Zhang Nian pergi untuk membersihkan piring.