Prat 3 🗿

66 3 4
                                    

Cieee. Nungguin yaaaa~

Lanjut aja dehh🗿.



Okehh lanjut









































//skip saat telah tiba di planet tersebut

Tiba tiba saja, yaya kebelet pengen ke tandas. (Bisa gitu ya:v)

"Eh.kalian duluan saja, aku akan menyusul. " ucap yaya

"Memangnya kau mau kemana yaya? " ucap mereka ter heran heran

"Aku nak pergi kat tandas sekejap. "
Ucap yaya
"Ooo.kalau macam tu, kite tunggu je lah. " ucap boboiboy
"Eh? Takpe ke? " tanya yaya.
"Iye lah yaya, kan kite kawan  " ucap Ying dan semua pun mengangguk sembari tersenyum ke arah yaya
"Baiklah, kalau macam tu, aku kat tandas dulu ye. " ucap yaya sembari tersenyum dan dengan cepat dia pun terbang secepat kilat menuju tandas.

(Secepat kilat? Udah kayak hali aja neng :v. Maklumin aja lah. Kan mereka jodoh namanya juga BoYa)

Okeehh. Lanjuttt :v






//setelah yaya ke tandas

Yaya melihat ada se kerumunan orang yang sedang marah marah. Karena yaya itu gadis yang sangat penasaran, dia pun melihat nya.

Dan ternyata.....

Ada dua orang yang sedang di maki oleh orang orang.

Yang satu kesatria kerajaan ini. Dan yang satu adalah seorang anak kecil perempuan yang sepertinya berusia 5 atau 7 tahun.
Setelah yaya melihat itu, tiba tiba saja dia menghadang orang orang yang sedang memaki kesatria dan anak kecil itu.

"Hei.berhenti.sebenarnya ada ribut ribut apa ini?" tanya yaya menghentikan ocehan mereka

"Apakah kau tidak tau gadis muda? Anak kecil ini. Tadi dia mencuri roti dagangan ku! Dan kesatria ini bilang bahwa dia tidak mencuri. Jangan jangan mereka se komplotan! Ayo kita hajar mereka! " ucap sang pedagang roti tersebut.

"Sudah sudah. Memang nya, berapa harga roti itu tuan? " tanya yaya.
"Roti itu harganya 10.000" ucap penjual roti tersebut
"Baiklah, ini saya bayar" ucap yaya sambil memberikan uang nya yang 20.000
"Ambil saja kembaliannya ya pak" ucap yaya. "Nah.gitu dong dari tadi. Oke lah. Selamat menikmati hari hari kalian dengan indah~" selesai mengucapkan kalimat tersebut, tukang roti itu pun langsung ke dagangannya dan orang orang pun langsung bubar.

(Dasar tukang roti nya matre_-)

"Terima kasih nona. " ucap kesatria tersebut. "Ngomong ngomong, siapa nama anda? " tanya kesatria tersebut
"Iya, sama sama. Namaku yaya. Kalau nama ka-" Terima kasih kakak yang baik hati, tapi.... Apakah kau itu mama ku? "Ucap anak kecil itu bertanya polos.
" eh. Sama sama sayang, tapi... "Yaya heran mendengarkan ucapan gadis tersebut. Dan langsung menatap kesatria tersebut
" maaf ya, yaya, dia adalah anak kecil yang miskin dan tidak punya tempat tinggal. Dia hidup sebatang kara, dan tidak mengenal keluarga nya. Dulu, aku dan orang tuanya berteman baik. Hingga, suatu ketika... Ada orang yang memfitnah mereka. Dan pada akhirnya mereka (ortunya anak kecil itu) di jatuhi hukuman gantung diri. Dan aku sendiri yang bilang bahwa, kedua orang tua mereka pasti akan kembali.Karen, tidak ada keluarga yang ingin menampung nya, mereka menganggap bahwa anak kecil itu pembawa sial, mereka takut jika mereka juga menjadi sial karena anak kecil itu. Aku juga mengatakan bahwa
Orang tua nya memiliki sifat yang sangat mirip dengan mu. Makanya dia menanyakan hal seperti itu. Sekali lagi maaf kan kelancangan nya ya... "
Ucap kesatria itu dengan ekspresi sedih yang mengingat kan nya tentang masa lalu tersebut. Yaya yang mendengar itu, dia pun sontak terkejut dan matanya pun hampir ber kaca kaca. Melihat anak kecil itu, dia pun langsung tersenyum tipis.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 25 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

matchmaking and missionsWhere stories live. Discover now