~ Jeongcheol ~
Pagi yang cerah membangunkan sepasangan suami istri yang sedang tidur dengan nyenyak nya.
Seungcheol terbangun dari tidurnya, ia melihat ponsel ternyata jam masih menunjukkan pukul 6, masih ada satu setengah jam lagi sebelum ia berangkat bekerja.
Ia melihat sang istri yang masih tertidur di pelukannya. Ia memandangi istrinya yang cantik itu dan mengelus rambutnya dengan lembut. Ia tidak ingin istrinya terbangun, ia tau istrinya pasti sangat lelah. Mereka baru saja menyelesaikan malam yang panjang jam 3 pagi.
Baru beberapa saat setelah Seungcheol membuka matanya, kini gantian sang istri Choi Jeonghan terbangun. Ia membuka matanya dan pertama kali yang ia lihat adalah wajah sang suami.
Ia tersenyum, ini adalah pemandangan indah setiap pagi saat ia pertama kali membuka mata. Ia menyentuh wajah sang suami dengan lembut. Ia juga merapikan poni rambut sang suami yang menutupi mata.
"Apakah Hannie terlalu cantik, sampai- sampai daddy ga berhenti sentuh wajah sama rambut Hannie?" Jeonghan membuka matanya dan tersenyum kepada Seungcheol
"Kamu kebangun karena saya sentuh wajah kamu?"
"Sedikit"
"Kamu tau, kamu adalah pemandangan indah saya setiap pagi, kamu terlalu cantik ketika sedang tidur"
"Benarkah? Tapi Hannie merasa jelek ketika bangun tidur" Jeonghan mengerucutkan bibirnya.
"Siapa bilang? Kamu bahkan selalu cantik apapun keadaannya."
Jeonghan tersenyum malu itupun menutup wajahnya, ia yakin wajahnya pasti memerah, kemudian ia ingin beranjak dari tempat tidur.
"Kamu ingin kemana baby? Kamu belum memberikan saya morning kiss " Tanya Seungcheol sambil menahan tubuh Jeonghan yang ia beranjak dari tempat tidur.
Jeonghan yang mendengar itu, ia kemudian melihat Seungcheol dan mengecup bibirnya. Setelah mengecupnya ia ingin segera beranjak tapi Seungcheol menahannya dan malah memperdalam kecupan itu menjadi sebuah lumatan.
Jeonghan tidak menolak, bahkan ia juga membalas lumatan itu.
"Hmphh~ Daddy~~"
Seungcheol melepaskan tautannya, karena ia melihat Jeonghan yang kehabisan nafas. Jeonghan terengah-engah mengambil nafas perlahan. Ia melihat kearah Seungcheol yang tersenyum jahil seperti ingin memakannya.
"Sepertinya satu ronde di pagi hari tidak ada masalah baby"
"Tidak masalah bagi Daddy tapi masalah bagi Hannie, hmm~~ rasa nyeri tadi malam saja masih sangat sakit bahkan Hannie susah bergerak~~"
"Benarkah, apa sesakit itu?"
"Hmm~~" Jeonghan ingin beranjak dari tempat tidur tapi nyeri di bagian bawahnya membuatnya susah bergerak.
"Butuh bantuan baby?"
"Iya~ huu~~, Hannie susah bergerak, Hannie ingin mandi, tubuh Hannie rasana lengket sekali~~"
"Baiklah saya akan membantumu baby sekalian kita mandi bersama, bagaimana?" Seungcheol beranjak dari tempat tidur tanpa sehelai benang pun.
"Hanya mandi saja ya, pliss~~" ujar Jeonghan dengan wajah memelas.
"Iya saya janji, hanya mandi tidak lebih" Seungcheol mencium kening Jeonghan, baru ia mengangkat Jeonghan bridal style.
Mereka pun mandi bersama. Dan Seungcheol menepati janjinya, mereka hanya mandi bersama tidak lebih.
Setelah Seungcheol selesai berpakaian dengan rapi, ia menuju dapur untuk membuat sarapan. Biasanya Jeonghan lah yang membuat sarapan. Tapi untuk kali ini, biar ia yang melakukannya, ya walaupun ia hanya membuat roti bakar, setidaknya itu bisa untuk mengganjal perut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Wife ~ Jeongcheol ~
FanfictionSi Sexy Hannie 。*♡ - jeongcheol - b x b ~ My second story 🤍 250124 - Created By : 𝒞𝒽𝑒𝓇𝓇𝓎_𝒶𝒸𝑜𝓊𝓈𝓉𝒾𝒸