Chap 8

150 12 0
                                    


Siang hari yang cerah burung burung berkicauan,Langit biru dan Matahari bersinar menerangi seluruh alam.
Rumput rumput di tiup oleh angin kencang,beberapa waktu matahari mulai terbenam pelan.

Marvel ingin memakan suatu jajanan yang lezat,ia mencarinya di kulkas namun tidak ad jajanan di kulkas,terpaksa Marvel harus pergi ke supermarket membeli jajanan untuknya. Ia pun bersiap siap untuk pergi ke supermarket,seorang laki laki bersurai coklat menghampirinya.

"Hendak kemana?"tanya Nevin lalu merangkul kedua tangannya,bersandar di dinding kamar.

"Untuk ap kau tahu? Bilang saja kau hendak nitip kepadaku!"kasar Marvel pada Nevin,dengan kesal Marvel menyenggol sedikit bahu Nevin,lalu pergi meninggalkan Nevin yang tersandar di dinding.

Dengan kesal Nevin berlari pada Marvel ,lalu Marvel mempercepat jalannya,dan keluar rumah berlari ke supermarket. Nevin kehilangan jejak Marvel.
Cukup kasihan,tapi tidak peduli,Marvel sudah sampai di supermarket melihat lihat jajanan Yang ad di supermarket itu,terlihat sebuah coklat bernama Silverqueen,Marvel tertarik dengan Silverqueen lalu mengambilnya 2 dan jajanan lainnya. Setelah mengambil beberapa jajanan, marvel langsung membayarnya ke kasir lalu pergi meninggalkan supermarket.

"Marvel!!"panggil seorang pria memanggil Marvel dengan teriakannya yang sedikit kencang. Marvel pun menoleh kearah sumber suara itu,terlihat seorang pria berkacamata hitam dan bersurai coklat.

"Sull! Lu ngapain di sini sul!"senang Marvel dan tersenyum manis ke arah sang sahabatnya Samsul.

"Ga ada sih,cuma beli makan aj"ucp Samsul dengan santainya,menaruh tnganya di kedua saku celana

"Uemh..gua balik dulu ya,aku takut di marahin Nevin"ucap Marvel aku berlari sambil melambaikan tangannya pada Samsul
Saat di asrama.
Terlihat Nevin terdiam bersandar di pintu menundukkan kepalanya sedikit.
Mungkin dia marah pada marvel? Marvel sedikit takut terpaksa melewati jalan jendela,untung saja Nevin tidak tahu keberadaannya,jika tahu mungkin Marvel sudah mati.
Marvel pun berlari ke kamar lalu mengunci kamarnya,dengan cepat ia merebahkan tubuhnya ke kasur dan terdengar suara keras,mungkin Nevin mendengarnya? Yang benar saja,kamar Marvel dekat dengan pintu luar. Nevin mendengar suara itu dengan cepat ke kamar Marvel namun pintu kamar Marvel di kunci,dengan otak pintar Nevin berpura pura jika satu teman Marvel datang.

"Vell! Keluar ad ledib nih!"teriak Nevin di depan pintu kamar Marvel. Dengan cepat marvel membuka pintu kamarnya dengan cepat,Nevin pun segera menahan pintunya

"Kau jahat juga tidak memberiku satu potongan coklat"ucap Nevin yang menahan pintu itu,Marvel pun menahan pintu itu smapi tertutup hingga ia bisa menguncinya kembali.

"Gamau!"bantah Marvel lalu berlari ke arah jajanannya dn mengambil semua jajanannya berserta minumannya,memeluk jajanan dan minumannya dengan erat.

"Ayolah! Kasih satu potongan saja vel!"mohon Nevin kepada Marvel

"Gamau ya gamau! Jangan memaksa ku!"marah Marvel,dengan wajah nya yang gemas,Nevin mencubit pipi Marvel sedikit keras,pipi Marvel mulai memerah,lalu Nevin melepaskan cubitan itu,dan mengusap lembut pipi Marvel.
Marvel sudah marah,karna ia di cubit dengan keras membuat pipinya merah.

"ISHH! Sana keluar! Atau-"

"Bomat,satu potongan saja vell! Kau saking pelitnya padaku!"ucp Nevin memotong ucapan Marvel.
Dengan terpaksa Marvel pun memberikan 3 potongan coklat agar Nevin tidak memintanya lagi. Nevin pun senang dan memakan satu potongan coklat lalu pergi meninggalkan kamar Marvel.

Malam tiba,Marvel merasa lapar,ia pun pergi ke dapur memasak telur setengah matang. Nevin tiba tiba saja berada di samping Marvel,demikian juga Marvel terkejut dan sedikit terkena minya di tangannya.

"Awh! Akhh! Vin! Mengapa kau mengejutkan ku!?"marah Marvel lalu mengusap ngusap tangannya. Wajah Nevin berubah menjadi datar,Nevin hanya diam saja tida menjawab pertanyaan marvel.

"Akhh! Sana pergi hus hus"ucap Marvel lalu mengusir Nevin.

Besoknya,Marvel merasa bosan di asrama melulu,ia pun berjalan ke arah Nevin yang sedang bermain PC-nya dengan serius. Marvel sebenarnya tidak ingin menganggu tpi mau gimana lagi,ia bosan di asrama tidak datang spesial di asrama.

"Vin... Jalan jalan yuk"ucp Marvel lalu menggoyangkan tangan Nevin dengan kencang. Nevin merasa terganggu dan menepis tangan marvel dengan kasar.

"Tunggu sebentar vel,kau tidak lihat ap yang ku lakukan!?"bentak Nevin pada Marvel,yang membuat Marvel takut. Lalu menjauhi Nevin beberapa jam(?) Maybe.

u r mine,vel...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang