Bunyi alarm di sebuah kamar mewah bernuansa putih abu muda. Di sebuah ranjang queen size terlihat seorang gadis yang menggeliat dan perlahan membuka matanya, dia adalah Chaeyoung Park atau nama Australianya yaitu Roseanne Park. Chaeyoung melirik jam weker diatas nakas sebelah ranjang. Jam sudah menunjukkan pukul 06.00, itu artinya dia harus segera bersiap untuk pergi ke kampus. Dia pun segera bergegas menuju ke kamar mandi. Namun sebelumnya dia teringat sesuatu.
"Kenarin Daddy udah janji buat gw ke kampus. Jadi kali ini dia harus menepatinya"gumam Chaeyoung.
Sementara itu di ruang makan.
"Jisoo-ya, panggil adik kamu buat sarapan"tutur sang eomma Kim Sandara nama asli berubah jadi Park Sandara setelah menikah dengan Park Hae jin
Kim Jisoo yang tengah duduk di kursi meja makan itu menghela nafas. "Nggak perlu lah Eomma, paling bentar lagi dia datang"ucap Jisoo malas. Tak lama Chaeyoung pun datang ke ruang makan.
"Eoh Chaeyoung-ah, ayo nak sarapan dulu"ujar sang Appa Park Hae jin.
"Ne Appa"kata Chaeyoung sambil menuju ke meja makan dan duduk di sebelah Hae jin.
"Sayang itu kan tempat duduk eomma, kamu duduk di sebelah Jisoo eonnie ya"pinta Hae jin.
"Aku ingin duduk di sini Appa, Eomma bisa duduk di sana kan"ujar Chaeyoung.
Hae jin hanya pasrah dan menganggap saja. Bukan tanpa alasan dia tidak mau pindah. Dia dan Jisoo memang saudara tapi mereka saudara tiri. Jangan kalian kira hubungan mereka baik ya, justru sebaliknya mereka tidak pernah akur bahkan terkesan seperti tidak saling mengenal.
"Appa" ujar Chaeyoung memecahkan keheningan.
"Nee"
"Appa jadi mengantarku ke kampus kan?"tanya Chaeyoung.
"Emm..maaf sayang Appa hari ini ada meeting mendadak jadi habis sarapan apa harus langsung ke kantor, ee...bagaimana kalau kamu berangkat bareng eonnie kamu saja"kata Hae jin.
"Jisoo-ya kamu saja berangkat sama Chaeyoung ya, lagi pula kalian satu kampus kan?"kata Dara.
"Tidak bisa, aku ada kegiatan osis di kampus jadi aku harus cepat sampai di kampus. Lagian dia sudah punya SIM kan? Untuk apa menumpang? Dia bisa naik mobil sendiri kan? Gunakan lah SIM itu dengan baik jangan cuma dijadikan pajangan"kata Jisoo sinis.
"Yaa Jisoo-ya! Kamu ngga boleh seperti itu sama adik kamu sendiri!"marah Dara.
"Dia bukan adik aku! Dia disebut adik aku hanya karna ikatan pernikahan Eomma sama Appa!"sarkas Jisoo.
"Kim Jisoo!-"
"Geumanhae Eomma, tidak perlu repot-repot memarahinya, lagi pula dia benar. Aku sudah selesai, aku pamit dulu"ujar Chaeyoung.
"Chae tunggu. Baiklah Appa antar saja nee"kata Hae jin.
"Tidak usah Appa. Aku berangkat sendiri saja"kata Chaeyoung langsung pergi.
"Kamu keterlaluan Jisoo"kata Dara.
"Sudahlah yeobbo, jangan memarahinya lagi. Cah aku berangkat ke kantor nee"ujar Hae jin mengecup kening Dara dan Jisoo bergantian. Hei kening anak kandung sendiri tidak dicium?
Skip
Kampus Yonsei University
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
