𝐓𝐀𝐄𝐊𝐎𝐎𝐊 [ 𝑫𝑨𝑵𝑮𝑬𝑹 ]

44

Setelah keduanya menghabiskan makanan Taehyung beranjak dari kursi.

"Baiklah kook, aku akan minta pelayan untuk mengambil piring kotor ini!".

"Kau mau kemana?"

"Aku ada pekerjaan sebentar jadi tetaplah di kamar, ....aku akan segera kembali!".

Ucap Taehyung kemudian keluar

Beberapa saya kemudian Ajjuma dan satu pelayan masuk untuk mengambil piring kotor.

"Bagaimana keadaan mu ?".

Tanya Ajjuma dengan antusias yang sambil membersihkan meja

"Aku baik, dan aku rasa aku akan semakin membaik !"

Jawab jungkook yang duduk di kasur sambil memegang buku di tangan nya.

"Di mana taehyung?".

"Entahlah, tapi dia mengatakan ada pekerjaan sedikit,...kenapa?"

"Tidak papa , jungkook aku rasa ini surat untuk mu siang tadi kurir datang mengantarkan surat ini !".

Ucap Ajjuma yang mendekat sambil memberikan amplop berisi surat

"Surat?, dari siapa ?".

Tanya jungkook yang kemudian meraih amplop tersebut.

"Ajjuma tidak tau, tapi kau bisa membaca nya sekarang!".

Ucap Ajjuma kemudian pergi bersama pelayan lain dengan membawa nampan berisi piring kotor.

"Apa yang Ajjuma berikan ?, apa itu hal berbahaya?."

Tanya pelayan pada Ajjuma

"Aku tidak tau, tapi yang pasti semoga Taehyung tidak mengetahui nya karna kurir nya mengatakan tolong berikan surat ini kepada jungkook bukan kepada Taehyung!"

Ucap Ajjuma yang menjelaskan

"APA ??...".

"HEY, pelan kan suaramu atau nanti ada yang mendengar!"

Ucap Ajjuma yang berjalan sambil mengarah ke dapur

"Baiklah-baiklah maaf, tapi apa Ajjuma yakin dengan yang dikatakan kurir tersebut? Apa tidak salah mendengar?"

"Apa kau Fikir aku ini sudah tuli mentang-mentang aku sudah tua !".

"Hehehehe, mungkin saja kan !".

"Kau...!"

"Etssssss tunggu, bagaimana jika tuan Taehyung mengetahui hal ini !".

"Tentu saja dia ak---".

"Taehyung kenapa dan Mengetahui apa ?!".

Tanya nenek yang tiba-tiba muncul entah dari mana dari arah belakang mereka

"Ahh, nyonya.. saya sedang membicarakan kesehatan tuan Jungkook bersama dengan nya!".

Ucap Ajjuma yang mencari alasan

"Benar nyonya, saya sedang bertanya bagaimana reaksi tuan taehyung saat tuan Jungkook sering terluka !".

Ucap pelayan tersebut.

"Apa kau tidak tau?, Kenapa sampai bertanya pada Ajjuma ?".

Tanya nenek yang kemudian berjalan duduk di kursi di dekat meja makan

"Maaf nyonya dia pelayan baru , dia baru bekerja di rumah ini seminggu yang lalu !".

"Hmm begitu!, baiklah kembali lah bekerja!".

Jungkook yang berada di kamar nya langsung membuka amplop tersebut dan membaca surat tersebut.

Sata jungkook membaca dengan seksama perlahan raut wajahnya mulai berubah dan saat terakhir membaca surat tersebut.