Peringatan ⚠️
Chapter ini mengandung adegan kekerasan, pelecehan dan perbuatan tak menyenangkan. Bagi yang merasa di bawah umur atau tidak nyaman dengan konten ini harap tidak membaca.
.
.
Tetesan air dari bebatuan gua menyatu dengan genangan air.
Hawa dingin yang menusuk mampu membuat siapapun enggan berlama-lama di sana.
Di antara keheningan, seorang pemuda meringkuk di lantai dingin penjara. Tubuhnya gemetar karena rasa sakit yang menggerogoti seluruh tubuh selama berhari-hari.
Kedua matanya sembab dan terlihat sangat lelah. bahkan ia tidak bisa tidur sama sekali.
Di tengah penderitaannya, seorang pria tinggi bertubuh tegap muncul dari pintu penjara sambil berjalan angkuh tepat di hadapan si pemuda bisu.
"Kau sangat lemah Shen Qingqiu, tidak peduli seberapa banyak kau di hidupkan." Remeh Binghe menatap Shen Jiu di bawah kakinya.
Sudah 3 hari berlalu semenjak penyerangan di hari Festival. Selama itu pula Shen Jiu di kurung dan harus merasakan siksaan darah iblis.
Shen Jiu yang berada di bawah kaki Binghe berusaha mencapai kaki Binghe untuk meminta pengampunan.
Bibir Binghe menyeringai senang melihat Shen Qingqiu tunduk padanya. Pemandangan ini benar-benar membuat Binghe puas.
Jika dulu Binghe harus menghancurkan segalanya demi mendapatkan perhatian Shen Qingqiu, sekarang ia bisa melakukan apapun agar Shen Qingqiu terus memohon hanya kepadanya.
Binghe enjentikkan jari, seketika rasa sakit di sekujur tubuh Shen Jiu menghilang.
"Uhuk uhuk!" Shen Jiu seketika terbatuk di sertai darah. Efek samping darah iblis benar-benar menghancurkan organ dalam.
Shen Jiu pikir ia akhirnya bisa tenang setelah penyiksaan ini, namun apa yang ia pikirkan ternyata hanyalah permulaan.
"Aku belum selesai Shizun."
Binghe tiba-tiba menahan kedua tangan Shen Jiu dan mendorongnya ke lantai.
Hanfu hijau miliknya di robek hingga memperlihatkan bagian dada dan bahu putih yang di penuhi bekas luka.
"Kau harus melayaniku." Perintah Binghe.
Shen Jiu menggeleng kencang. Dengan tenaga tersisa ia mencoba mendorong Binghe menjauh, namun hal itu justru memancing kemarahan Binghe dan membuat sang raja iblis menarik rambut Shen Jiu lalu membenturkan kepalanya ke lantai.
"Arkhhh!" Ringis Shen Jiu.
"Jika kau terus menolak, aku tidak akan segan untuk menyakiti mu lebih dari ini, Shen Qingqiu." Ancamannya.
Shen merasa pusing, bagian belakang kepala di benturkan cukup keras sampai melukai kulit kepalanya.
Belum sempat Shen Jiu mencerna keadaan, tubuhnya langsung di balik ke belakang dengan tangan Binghe menahan kepala Shen Jiu.
Meski sudah memberontak dan mencoba untuk memohon. Luo Binghe tak sedikit pun menunjukkan belas kasih, ia benar-benar menjadi sosok iblis kejam di mata Shen Jiu.
Malam itu bagaikan mimpi buruk. Semalaman penuh Luo Binghe melecehkannya tanpa peduli apa yang ia lakukan telah menyakiti Shen Jiu. Suara ringisan dan tangisan di abaikan begitu saja seakan tak terdengar.
Setelah mendapatkan apa yang diinginkan. Binghe meninggalkan Shen Jiu begitu saja dalam keadaan yang menyedihkan.
Seluruh tubuh pemuda bisu itu di penuhi memar dan luka. Tubuhnya yang sejak awal lemah akibat efek darah iblis sekarang tidak bisa di gerakkan sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelahiran kembali sang penjahat (Sedang Di Revisi)
FanfictionShen Qingqiu terlahir kembali atas berkat dewa. Sebagai bayaran atas kelahirannya, Shen Qingqiu harus kehilangan ingatan dan hidup sebagai orang miskin yang bisu. Lalu pada suatu hari, Luo Binghe yang baru kembali dari urusan dunia iblis tidak sen...