04.kehilangan

38 11 6
                                    

Halo halo semuanya!!

Jangan lupa vote & komen!!!

Jangan lupa follow akun ini juga ya!!

Kalo ada typo tandai!!

Happy reading
.
.
.
.
.

"bagian terbaik dari kehilangan adalah mengenang ingatan baik dan mengajarkan untuk terbiasa pada sesuatu yang sudah tidak ada."

***

Suara tetesan air terdengar begitu jelas, curah hujan lumayan besar.

"kakak,kak azel, bangun kak," Azelia pun terbangun dari tidurnya, hal pertama yang Azelia lihat hujan yang lumayan besar.

"Ibu sama Ayah mana?" Tanya linglung Azelia.

"Ibu sama Ayah?" Bingung Alista,"kita aja belum sampe bandara Kak Azel mana bisa Ibu sama Ayah ada di sini," lanjut Alista.

"Lah, bukannya kita udah ketemu Ibu ama Ayah ya?"

"Mimpin kali lo," ucap Baskara.

"Kita, berhenti aja dulu di cafe atau restoran. kita kan belum makan jadi makan dulu aja," saran Nenek Ila. Baskara pun menurut saja, dia menjalankan mobilnya kearah tempat makan terdekat.

"Iya, Alis udah laper banget," Alista memegang perutnya yang keroncong. sedangkan Azelia masih bingung yang tadi dia alami, dia bertanya-tanya kepada dirinya sendiri itu beneran mimpi?,tapi terasa seperti nyata.

"Kak Azelia," panggil Alista, lamunan Azelia pun buyar saat dia di panggil oleh adiknya.

"H-hah?," linglung Azelia.

"Kak Azelia kenapa dari tadi diem aja si, kan biasanya kakak yang paling aktif," oceh Alista yang menatap lekat mata coklat jernih milik sang kakak.

"Kakak tadi mimpi kita udah ketamu sama Ibu sama Ayah," jelas Azelia.

"Kakak,terlalu seneng mau ketemu Ibu sana Ayah jadi sampai kebawa mimpi deh,"

"Mungkin aja," mobil mereka pun berhenti di cafe.

"Udah nanti lagi ngobrolnya, kalian turun kita makan dulu, jangan lupa pake payung," suruh Nenek ila.

"Iya nek," mereka pun mengambil payung dan turun dari mobildi ikutin oleh Nenek ila karena tadi Baskara sudah turun duluan.

"Kita duduk di sana aja," tunjuk Baskara kepada meja yang ada di ujung.

"Udah lah dimana aja gue udah laper ini," celetuk Azelia, Baskara berjalan mendahului mereka dan di susul oleh mereka.

"Mau pesan apa?" Tanya pelayan yang menghampiri meja mereka.

"Mau pesen apa kalian, kalo e mau curry and rice sama minumnya cappucino,"

"Kalo Alis mau spaghetti bolognese, green tea nya aja satu"

"aku mau ramen sama lemon tea,"

"Kalo Nenek mau apa?"

"Nenek mau shortcake, sama back coffee,"jawab Nenek Ali.

"Nenek kata anak muda aja," celetuk Alista.

"Emang Nenek setua itu?"

"Iya," jawab polos Alista.

"Cucu sialan, Nenek ini masih mudah," kesal Nenek ila, Azelia dan Baskara yang mendengar itu pun menahan tawa sekuat mungkin.

"Ka-" Alista belum menyelesaikan omongannya tapi pelayanan yang membawa makanan mereka sudah datang.

"Ini pesannya," pelayanan itu pun meletakan satu-satu makanan di atas meja.

Harsa Yang UgahariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang