my shining star ☆

02

Setelah kabur dari gudang tersebut, Jeongwoo dan haruto langsung berlari dengan tangan harutoo yang menggenggam tangan Jeongwoo

Setelah dirasa aman mereka langsung berhenti dan mengatur nafas masing masing

"Huhhhh huhhhh huhhh untung gw ini pinterr bisa nemuin pintu itu huhhh"ucap haruto, Jeongwoo hanya menatapnya saja

"Eh Lo tadi digudang ngapain? Ngumpet atau dikunciin?"tanya haruto, Jeongwoo hanya diam saja karena dia tidak mengerti dan tidak mendengarnya

"Yaa!!, apa Lo takut sama gw, diem aja"

"Kalau Lo butuh bantuan bisa panggil gw oke jongu hehe"senyum haruto lalu memegang tangan Jeongwoo dan memberikan kertas ke tangan Jeongwoo

"Nihhhhh hubungin gw kalau Lo butuh bantuan, byee gw pergi dulu"ucapnya lalu pergi dari sana

Jeongwoo langsung melihat isi kertas tersebut, ternyata disana terdapat alamat rumah haruto dan nomornya juga, Jeongwoo langsung tersenyum , haruto orang baik pikirnya

☆

Setelah dari tempat itu Jeongwoo langsung menuju kelasnya, saat sampai dikelasnya dia melihat junghwan yang sedang memainkan hpnya, dia langsung duduk disamping junghwan, junghwan yang melihat itu langsung berbalik kehadapan Jeongwoo

(Yaa darimana saja kau, lama sekali tidak seperti biasanya?)Tanya junghwan

(Tadi aku ke toilet dulu perut ku sakit)jawabnya

(Benarkah? Kenapa bisa?)

(Mungkin gara gara tadi pagi belum dikeluarkan hehe)

(Ohhh ya sudah yang penting kau tidak papa, kenapa si gak bawa hp)

(Ketinggalan tadi kan buru buru)

(Iya deehhhhhhhh, yaudah yok pulang)ucapnya lalu bangkit dan menuju keluar disusul Jeongwoo

☆

Jeongwoo sudah berada dirumaahh dia sedang tidur mungkin lelahh, sore sore enaknya memang tidur

BRUGH!!!!

Pintu kamar Jeongwoo dibuka dengan sangat keras oleh wanita paruh bawa, wanita itu langsung membangunkan Jeongwoo dan menariknya agar Jeongwoo bangun dari tidurnya

Sudah pastinya Jeongwoo langsung bangun, ia langsung menatap wanita tersebut

"PARK JEONGWOO KAUUU.... KENAPA TIDAK LES HARI INI"ucap wanita itu, Jeongwoo yang tidak mengerti karna tidak bisa mendengarnya hanya bisa diam

"SINI KAAUUUU BERIKAN KALUNG ITU KEPADAKU"marah wanita tersebut lalu segera menarik kelung yang dipakai Jeongwoo

Jeongwoo jelas tidak mau karena kalung ini kalung pemberian ibunya sungguh Jeongwoo sangat menyayangi kalung ini , dia mendorong tangan wanita tersebut, sembari menggeleng geleng

"AAAAAAAAA"jeongwoo hanya bisa berteriak saja, itu yang hanya Jeongwoo bisa, berteriak saja, walaupun dia tuli tapi dia bisa berteriak hanya berteriak, karna diajarkan oleh ibunya dulu

Kalung itu pun terlepas dari leher Jeongwoo, wanita itu langsung menyimpan kalung tersebut kedalam sakunya lalu menyeret Jeongwoo ke ruangan yang ada diatas rumahnya itu