Sejauh mana pun gue melangkah tetep lo yang masih jadi pemenangnya.
~hazel renjani
Hazel Renjani merupakan mahasiswi program sarjana pariwisata di salah satu universitas yang ada di Bandung. Dia sangat suka memasak karena itu dia memutuskan terjun ke dunia culinary yang dimana dia bisa mempelajari resep-resep baru bahkan hidangan luar negeri.
Dia tinggal bersama mamanya,Dea Maheswari merupakan seorang desainer yang bekerja di salah satu butik yang ada di Bandung.
Kehidupan Hazel sangat harmonis mamanya selalu memenuhi kebutuhan Hazel bahkan Hazel juga sering bekerja part time jika ada waktu luang atau saat libur semester.
" hazzeeellll bangun sayang udah pagi" mama Hazel berteriak sambil mengetuk pintu kamarnya. " Hazel udah bangun ma" jawab Hazel di dalam kamarnya. "Cepetin keluar mama udah siapin sarapan" ujar Dea lalu berlalu meninggalkan kamar Hazel.
Di dalam kamar Hazel masih saja memainkan handphone-nya memperlihatkan orang yang sedang berjoget di aplikasi yang sedang tren saat ini. Setelah itu dia memutuskan untuk keluar kamar dan sarapan. Hazel melihat sekeliling dan tidak menemukan keberadaan mamanya "Mama pasti udah berangkat kerja nih" hazel bergumam dan melanjutkan membuka kulkas dan meminum susu.
Hazel berencana untuk pergi ke mall mempersiapkan barang yang mau dia bawa ke Bali. Hazel di terima di salah satu hotel bintang lima yang ada di Bali sebagai trainee yang harus dia lalui sebelum mengerjakan laporan akhir-nya untuk wisuda dan menyandang gelar s.par tersebut.
"Hallo sa lo dimana ngopi yuk" baru juga tersambung dengan pembicara yang Hazel telepon. Hazel sudah mengajaknya untuk ngopi.
Dia Salsa Dirgantari sahabat Hazel dari dalam kandungan yah.. karna mama Hazel dan mama Salsa juga bersahabat dari SMP.
"Pagi pagi udah ngajak ngopi aja Lo emang gak ada kerjaan apaa?" Jawab Salsa dari seberang telepon.
"Gue lagi gabut aja njirr gak ada siapa juga di rumah" beginilah keadaan Hazel jika di tinggal mamanya bekerja dia merasa kesepian yang membuatnya menjadi over thinking.
"Sini rumah gue ada yang mau gue ceritain ke Lo, pasti Lo kaget banget kalau tau berita ini" ujar Salsa
"berita apaan njir?" Tanya Hazel "udah Lo sini ajaa nanti juga tau" jawab Salsa dan langsung mematikan sambungan telepon.
Hazel juga seperti perempuan pada umumnya yang selalu mencari informasi lebih walaupun informasi tersebut tidak terlalu bermanfaat untuknya atau bahkan yang membuatnya sakit hati. Membicarakan soal sakit hati Hazel pernah frustasi soal cinta yang membuatnya tidak pernah membuka hati untuk pria yang mendekatinya. Dia masih terjebak cinta di masa lalu dengan kakak kelasnya dulu waktu masih SMA.
Di lain tempat, tepatnya di salah satu apartemen seorang pria sedang bercumbu mesra bersama sang kekasih, pria tersebut sedang menenggelamkan kepalanya di bahu wanitanya sambil menghirup aromanya sesekali mengecup kecil leher wanita yang menyandang sebagai kekasihnya.
"Sayaang gelii" ujar wanita tersebut sambil cekikikan dan menghindari ciuman-ciuman kecil yang di berikan oleh sang kekasih.
"Sayang aku pengen" ujar pria tersebut. "Nanti yaa aku harus berangkat kerja ini udah pagi" saut wanita tersebut lalu bangun untuk segera pergi meninggalkan pria tersebut untuk bekerja sebelum itu dia sempat mengecup bibir kekasihnya.
"Sarapan udah aku siapin yaa" lalu pergi meninggalkan pria yang mengangguk-anggukan kepalanya. Melihat kekasihnya sudah pergi pria tersebut masuk ke dalam kamar mandi.
Disini lah Hazel berada di rumah mewah milik sahabatnya itu. "Ada apa?" Tanya Hazel dengan intonasi ngegas. "Lo tau klau kak abi di Bali?"
Pertanyaan sekaligus pernyataan dari salsa itu membuat tubuh Hazel menegang.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA CHEF KU!!
Ngẫu nhiênHAZEL RENJANI merupakan mahasiswi program sarjana pariwisata yang sedang menjalani training di salah satu hotel bintang lima yang ada di Bali. Tidak di sangka pertemuan singkatnya dengan salah satu pria yang tidak sengaja dia pecahkan kaca mobil pri...