#1

40 3 3
                                    


*cluck, suara pintu dibuka di sebuah ruangan.

"Jean lu sendiri disini?, yang lain mana?", ujar Zaki.

"ga tau gua, tadi Keyla nyariin Geno tapi ga tau kemana perginya", ujar Jean.

*seseorang juga masuk dari pintu.

"eh kebetulan ada lu Deyan, lu liat anak anak yang lainnya ga?", ujar Zaki.

"tadi aku liat Keyla ada di taman", ujar Deyan.

"ngapain dia di taman?", ujar Zaki.

"lu liat aja sendiri di sana"
"eh bentar, ini ribut di taman, eh ada Geno juga di sana, tu ada Keyla", ujar Jean.

"HAH!?, mereka ribut?, wah ga bener tu anak", ujar Zaki.

*step step.
Zaki menuju ke taman menuju sahabat sahabatnya.

*"habisin habisin" sorak orang ramai.

Guru datang dan membubarkan kericuhan tersebut.

"Keyla, lu ga kenapa kenapa kan?", ujar Geno.

Zaki datang.

"Gen, Keyla kenapa?", ujar Zaki.

"ah, brisik lu, liat Keyla memar ini, bantu gua bawa ke ruangan kita", ujar Geno.

Geno dan Zaki berjalan ke atas dengan membawa Keyla yang tak berdaya.

"Keyla?, Gen apa yang terjadi ama Keyla kok pipinya memar?", ujar Liya.

"minggir dulu ah", ujar Zaki.

*cluck.

"eh gua liat di taman tadi ribut ya?, aduh kenapa gua ga ikut ya?"
"eh, Keyla kenapa, kok memar gitu mukanya", ujar Melly.

"hah, hoh, hah, hoh lu, dia di paksa ngerjain tugas perpisahan mereka membuat sesuatu, gua datengin lah narik dia pergi disana, tapi gua di pukul, sampai Keyla juga kena" ujar Geno.

"Jean di taman ada CCTV yang mengarah ke kerumunan tadi ga?", ujar Geno.

"kayaknya ada sih, bentar gua cek", ujar Jean.

Tak lama Keyla pun sadar.

"eh Key, tidur aja dulu, jangan berdiri", ujar Geno.

"aku ga kenapa kenapa kok, hanya memar dikit aja" ujar Keyla.

"memar dikit memar dikit, sampe berdarah gitu bilangnya gapapa, nanti yang kena marah kan kita juga", ujar Geno.

"Gen, ada ni rekaman CCTVnya", ujar Jean.

"putar Jean, gua mau liat pelakunya siapa"
"eh coba pause, argh ga keliatan lagi wajahnya", ujar Geno.

"bentar ini bisa di perjelas", ujar Jean.

"hah?, ini kan Iksan", ujar Liya.

"Iksan?, siapa dia dan kenapa dia mencari Keyla", ujar Geno.

"Liya, ini anak yang lo maksud?", ujar Melly.

MUSUH ADALAH TEMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang