Hai...namaku Jihan Fabiola Arlisa,orang orang biasa memanggilku Jihan. aku adalah seorang anak SMP yang baru lulus dan memasuki jenjang SMA,di SMA ini kisahku dengannya di mulai.Kisah yang tak pernah menjadikan aku dengan dia menjadi kita bahkan di dunia nyata pun seperti itu
Lanjut...
3 hari masa demos ekskul ku yang melelahkan telah ku lalui, sekarang seluruh murid baru di bawah pimpinan OSIS sedang melakukan demos ekskul menuju lapangan belakang gedung sekolah,aku sudah mulai mengenal teman gugusku,aku masuk gugus 10 dengan nama gugus Buitenzorg atau nama kota Bogor dalam jaman Hindia Belanda,mengingat ngingat sekarang aku harus kelapangan belakang dengan duduk per gugus dan menyaksikan demos ekskul
"Halo semuanya,sebelumnya kenalin nih kita MC demos ekskul pada kali ini,nama Kaka yaitu Ka Azka dan teman Kaka yaitu...Ka Alifa"
Ucap dua MC yang berdiri di hadapan ku dengan raut wajah nya yang senang
Kami sebagai murid baru hanya bertepuk tangan ria sembari menunggu jadwal selanjutnya
"Langsung ajah yah temen temen kita masuk ke demos ekskul yang pertama yaitu demos ekskul rohani islami"
Riuh tepuk tangan telah aku dengar sepanjang menyaksikan demos ekskul namun ada sesuatu yang menarik perhatianku
"Selanjutnya demos ekskul rohani kristiani"
Deg...
"Who's him?"kata itu yang pertama kali ku ucapkan saat melihat seorang lelaki membawa gitar dan mulai memainkan nya,dengan rambut yang terbiarkan tertiup angin
Apa apaan aku inih,aku sadar dia sedang menyanyikan lagu rohani namun otak ku tetap saja tidak sinkron dan malah menaruh kagum padanya
"Siapa ya kira kira namanya?"ucapku bertanya tanya
"Keliatannya famous yah kakanya"celetuk teman di sampingku
Aku yang menyaksikan pertunjukan nya hanya bisa tersenyum dalam hati sembari menghafal mukanya,suatu saat aku akan bertemu lagi dengannya
To be continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
SI PEMILIK MATA TEDUH
Teen Fiction"Ka...tunggu, maaf jika salah menaruh rasa." "I love you since demos ekskul" Ucap gadis itu dengan raut wajah sedihnya dan dengan muka yang menadah kebawah. "Gapapa, tapi maaf ya aku mau lulus nanti kamu gimana?"jawabnya Nasib seorang perempuan yang...
