𝐭𝐡𝐞 𝐞𝐥𝐞𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐥𝐬 𝐭𝐫𝐞𝐚𝐬𝐮𝐫𝐞

ulang tahun gempa (1/2)

"...aku tidak mahu terlibat dengan ini."

"oh ayolah!!! ia akan seronok."

"iya kak,jangan begitu. dia akan baik baik saja kok"

"tapi,aku takut ia akan jadi amat keterlaluan bagi dia.."

"haaa,dia akan baik baik saja. lagipula,bukan kah kita selalu memanjakan ia? sedikit gurauan tidak akan masalah kok. dia harus belajar cara menjadi kuat. nama aja kakak,tapi mental lemah."

"dih,dasar tsundere. cakap doang gitu tapi jika kakak kesayangannya yang satu itu nangis,panik juga elo. lagipula,bukan kah kau yang selalu memanjakan ia?"

"diam!!"

"udah udah. oke,jika kalian mahu buat,kita lakukan. tapi jika dia menangis,siap kalian aku kerjain satu satu. paham?"

"faham." mereka jawab serentak. ahhh..ini akan jadi menyebalkan.

-the next day-

"kalian,bangun!! telat ke sekolah kalian nanti!" seorang sosok bernama gempa teriak. huuuu,lelah juga menjaga enam orang adik ternyata ya?

"berisik lo gempa. apaan sih pagi pagi aja udah teriak kayak orang tidak waras." halilintar jalan menuruni tangga sambil memandang tajam ke arah gempa,membuat dia tersentak.

"ah..kenapa kau marah lin? ada apa apa masalah ya?" gempa tetap tenang. walau merasa sedikit syok dengan perkataan hali tadi tapi gapapa,mungkin dia hanya bercanda ya kan?

"iya. masalah aku itu elo. lo berisik tahu? udah lama aku pendam karena tidak mahu bikin kau sakit hati,tapi setiap saat yang kau bercakap atau teriak,itu membuatku rasa ingin menumbuk mu kau tahu? dan jangan panggil aku dengan panggilan itu,aku jijik." halilintar membalas sebelum dia keluar,meninggali gempa yang sedih akibat kejadian tadi.

gempa coba untuk tidak fikir tentang kejadian itu dan coba untuk menyambut adik adiknya yang lain dengan gembira,namun nasib dia tetap sama. dia hanya diabaikan atau dimarah.

di sekolah

seperti biasa,adik adik gem selalu akan dikerumuni fans mereka. dan gem juga dapat melihat perubahan dari perangai mereka yang kesal banget menjadi riang dan tersenyum seperti selalu. apa dia ada buat salah ya?

gempa masuk ke kelas dengan keadaan yang murung. situasi tadi selalu di ulang ulang dalam kepalanya. sampai sampai dimarah oleh guru karena tidak fokus dalam pelajaran.

boleh sesiapa tolong dia gak? dia mahu mati. apa guna juga dia hidup jika saudaranya membenci nya? tidak ada kan? hahaha..lucu ya.

"mmm...." gempa berjalan dengan fikiran yang penuh dengan adik adiknya. dia ada buat salah apa? setahu dia,mereka baik baik saja sebelum ini. jadi kenapa tiba tiba ya?

*brak

dia terlanggar seseorang.

"ah..! aku minta maaf-" dia dibuat tersentak apabila melihat siapa yang didepan nya.

raki.

"...aku pergi dulu-" sebelum dia sepat berlalu pergi,raki udah menarik koler bajunya.

"mana kau mahu pergi? urusan kita dari hari yang lepas belum selesai bukan?" dia menyoal sambil tersenyum sinis.

"tolong lepasin aku. aku sudah tidak ada apa apa sama adik perempuan mu itu-" sepantas kilat,dia dicekik dan dhempas ke dinding.