Awal mula

14 3 0
                                    

Minggu 28 Januari

Gadis bernama Khai itu bangun pada jam 4 pagi, dia bangun dengan mendudukkan dirinya sejenak sambil menahan kantuk.
Semalam dirinya banyak berdebar dan cemas gara-gara olimpiade yang akan diadakan hari ini.
Ia beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi, lalu mulai menyucikan diri setelahnya melakukan ibadah

Ia berdoa, berharap kepada Tuhan agar diberikan kelancaran nan pastinya harapan untuk menang
Awalnya dirinya ragu tidak percaya diri terhadap dirinya sendiri tetapi tiba-tiba kantuk menyerangnya segera, alasannya karena ia tidak bisa tidur. Dan ya kalian bisa menganggapnya insomnia, gadis itu terlalu overthinking sehingga beberapa menit jam tidurnya berlalu hanya untuk mencemaskan bagaimana saat olimpiade

Bisa dibilang ia juga ceroboh, saat malam sebelum olimpiade ia tertidur dan tidak belajar sama sekali. Bayangkan... bagaimana rasanya menjadi dia disaat itu lalu esoknya mengikuti olimpiade..

Tak habis pikir. Ia pun melanjutkan tidur nya sembari memasang alarm beberapa kali supaya jaga-jaga agar tidak terlambat

Time skip, bisa-bisanya sebelum mandi ia bersantai. Apa kalian mau mengetahui apa yang dilakukannya?

Dia membaca wattpad fanfiction, ibunya tak segan-segan memarahinya karena saat itu sudah pukul 7. Akan buruk jika menunda-nunda

Akhirnya ia mengalah memilih bersiap dan memasukkan buku-buku, soal berlembar tebal, kamus dan tak lupa kotak pensil kesayangannya

Ia berpenampilan simpel
Memakai sweater warna biru muda, celana jeans kulot warna biru tua, jilbab kemarin yang dipakai disekolah berwarna hitam, tak lupa bracelet bunga hijau tua dipadu cincin bracelet hijau ditengahnya bunga, bersepatu hitam sol putih, terakhir dan tak kalah penting tas sehari-harinya berwarna biru laut ke oranye-oranye an.

Berparfum perempuan berbaju jepang, memakai lipcare bau bunga rose, sunscreen pun ia tak melewatkannya.

Ditengah perjalanan jantungnya berdebar-debar, karena itu ia sempatkan waktu perjalanan nya untuk belajar materi kembali hal yang semalam ia lupakan

42 Menit ia habiskan menonton video materi sembari memakai headphone agar tak terganggu sekitar.

Akhirnya,
Ia sampai di lokasi dimana olimpiade dilaksanakan. Sekolah bertuliskan "Ya Allah rahmatilah SMAN 1 GENTENG"

Langkahnya gugup meskipun ditemani oleh kedua orang tuanya, ia masuk ke lobi utama sekolah untuk mengambil id card sebagai identitas

Sesudahnya ia menunggu sembari duduk lalu bangkit kembali sekedar mengecek dimana ruangan yang akan ia tempati

Benar saja temannya yang juga ikut olimpiade disatu lokasi yang sama, mengchatnya bertanya apa Khai sudah datang atau belum dimana dia sekarang?
Gadis Khai itu hanya menjawab "aku sudah sampai dan aku berada didepan ruangan 6"

Tak lama kemudian suara yang tak terdengar asing membuat Khai menoleh, yap itu temannya. Khai dan temannya berpelukan sebab mereka sudah lama tidak bertemu walau begitu mereka tetap berhubungan secara online, temannya mengajak keluar untuk sekedar membeli jajan.

Setelah acara membeli jajan selesai, mereka berjalan masuk ke dalam sekolah lagi. Sama-sama bersiap untuk olimpiade

Singkat cerita, Khai dan temannya berbeda ruangan tetapi mereka tetap menghadapi mata pelajaran yang sama yaitu Bahasa Inggris.

40 menit sudah berlalu
Semua peserta olimpiade sudah keluar dari ruangan masing-masing. Selang beberapa menit sudah keluar dari sekolah karena pengumuman juara dan juga nilai masih beberapa jam nanti.

Khai bersama orang tuanya berjalan-jalan di Mall melihat surga buku, membeli kebutuhan sehari-hari setelahnya ditutup dengan mampir ke masjid untuk beribadah.

Sudah dirasa mendekati jam pengumuman, akhirnya mereka berputar balik menuju ke sekolah lagi. Ternyata disana hujan deras, tak punya pilihan lain Khai dan orang tua nya pun berdiam diri di mobil

Cukup lama hujan deras, akhirnya reda lalu mereka beranjak keluar dari mobil menuju aula untuk berkumpul.

Sayang sekali tak semua peserta beserta wali peserta berkumpul di aula, karena setelah adanya pengumuman secara online hanya 12 besar peserta serta wali peserta nya yang dimintai berkumpul untuk ceremony penyerahan sertifikat dan piala.

Singkat cerita, semua peserta dan wali peserta sudah berkumpul.

Saat waktu para peserta dipanggil, ada salah satu peserta laki-laki berkacamata memakai jaket berwarna coklat-cream yang membuat Khai salah fokus. Laki-laki itu menjuarai matematika dan juga mengikuti bahasa inggris meskipun tidak juara juga.

Khai dibuat penasaran olehnya, sepanjang jalan setelah acara ceremony ia merasa jengkel dengan anak laki-laki itu karena mengikuti 2 mapel sekaligus dan juga terlihat pintar.

Tetapi entah mengapa saat memikirkannya Khai merasa jantungnya berdebar-debar mengingat wajahnya yang juga lumayan tampan, tak lama ia tersadar dan menampar pipinya sendiri "hey apa yang aku lakukan barusan?! mana mungkin aku suka padanya" ucap Khai kesal

Nyatanya setelah 1 hari olimpiade itu Khai masih memikirkannya, otak nya penuh dengan tanda tanya tentangnya. Sampai sekarang pun ia masih mencari 'benang merah' dari rasa penasarannya itu.

Olimpiade 28 JanuariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang