FIRST LOVE

Part 1-{Pertemuan}

Angelica maurin orang orang biasanya memanggilku angel
aku punya dua orang sahabat cewek namanya ochi dan mikha
mereka berdua sahabat ku sejak kami masih duduk dibangku SMP kelas satu.
sekarang kami memulai ajaran baru dan memasuki SMA yang sama.

pagi yang cerah menembus lewat jendela kamar ku.
pagi ini aku akan memasuki sekolah baru bersama dua sahabat ku ochi dan mikha.
aku dan kedua sahabatku sengaja memilih SMA NUSA BANGSA karena sekolah itu adalah sekolah yang sangat bagus dan sekolah berprestasi jadi gak heran banyak yang ingin masuk disekolah itu.

walaupun nilai aku ochi dan mikha masih terbilang lumayan tapi kami berhasil masuk SMA favorit itu dan akan memulai pelajaran dengan baik.

"kriinggg!!"alarm itulah yang selalu membangunkan mata ku dipagi hari agar aku tidak terlambat sekolah.
hari ini kami belum ada belajar apapun hanya pembagian kelas dan walikelas.

"angel bangun sayang,udah jam 6 ntar kamu telat masuk sekolah baru loh! teriak mama dari ruang meja makan sambil menyiapkan sarapan untukku,papa dan adik perempuanku yang bernama icha.

"iyaa maa ini aku baru mau mandi!.
ujarku sambil mengambil handuk dan bergegas mandi.
setelah selesai mandi akupun segera kemeja makan dan sarapan bersama keluarga.

"kamu kok bangun nya jam segini sih sayang? kamu kan tau ini hari pertama kamu masuk sekolah baru,sahut papa sambil menyelai roti nya.

"iyaa paa maafin angel ya,angel semalam tidur jam 11.00,angel janji gak akan ngulangi kesalahan kek tadi deh,sahutku sambil menunjukan angka dua keatas.
papaku itu ya orang nya gak suka telat bangun dia juga disiplin dan rapi dalam melakukan segala hal makanya gak heran kalau aku telat dikit langsung di omelin.

"makanya kak jangan bobok malam malam muluk,kayak icha dong bangun nya pagi,sahut adikku sambil menjulurkan lidahnya yang membuatku semakin gemas melihatnya.

"kamu tuh ya dek kalau ngomong pinter banget ya,gemesin tau gak,ujarku sambil mencubit pipinya gemas.

"yaudah gak papa tapi jangan diulangi lagi,mulai besok papa gak mau dengar kamu telat bangun dan pakai alasan apapun!.ujar papa sambil menatapku tegas,yaudah papa mau berangkat kerja dulu ada metting soalnya.

"yaudah maa aku sama icha berangkat sekolah dulu ya udah telat soalnya.ucapku sambil menyalami punggung tangan mama dan mengecup lembut pipinya."assalaamualaikum maa!".

"iyaa sayang hati hati ya!,waallaikumsallam!.sahut mama sambil melambaikan tangan kearah mobil kami.

selama perjalanan aku agak gelisah karna aku takut telat dan apalagi ini adalah hari pertama ku masuk sekolah baru dan aku gak mau nyianyiain waktuku hanya karna aku telat sedikit.

sesampainya disekolah aku langsung pamit sama papa dan melambaikan kedua tanganku.

"untung aja gak telat,"ujarku sambil membenarkan seragamku dan mengambil handphoneku didalam tas.

tanpa aku sadari ada sepasang mata yang menatapku sambil tersenyum dan mulai mendekat ke arahku.

"siapa bilang loe gak telat?! ucap seseorang dari belakangku sambil agak sedikit membentak.

"lah kan pagarnya nya masih dibuka kenapa jadi loe yang marah marah gak jelas kek gitu?! ujarku agak sedikit membentak dan menunjuk kearah hidung mancungnya.

jujur aja lelaki yang ada didepanku dan membentakku adalah lelaki yang terbilang paling di idamkan para wanita karna dia memiliki wajah yang tampan hidung yang mancung badan yang tegap dengan dada yang bidang serta bibir yang merah dan sensual jujur aja aku sangat terpesona dan sedikit deg degan.

tapi apapun itu aku harus terlihat biasa saja dan terlihat seolah olah aku tidak terpesona padanya ya walaupun sebenarnya aku terpesona dengan ketampanan nya.

"loe itu anak baru disini jadi jangan sok ngebentak gue dan nunjuk nunjuk gue kek gitu! ucap nya sambil menepis telunjuk ku kebawah.

"gue emang anak baru disini tapi bukan berarti loe bisa seenaknya ngebentak gue kek tadi asal loe tau itu! dan satu lagi jangan mentang mentang loe kakak kelas jadi loe bisa seenaknya sok berkuasa disini! sahutku sambil berlalu dari hadapannya dan sekilas menatapnya sinis.

perempuan itu adalah satu satunya orang yang tidak terpesona dengan gue padahal setiap wanita yang melihatku langsung terpesona tapi perempuan itu terlihat cuek dan tidak peduli dengan ketampananku tapi aku akan terus mencari tau tentangnya.