My Soul.

0,1 (awal)

"BANGSAT!" teriak Jay yang sangat lantang membuat orang disekitarnya kaget
"Nape si cok" balas teman nya dengan ekspresi kesal.
"Gua lupa kalo besok h-1 MPLS" ucap Jay dengan panik, dia sama sekali belum absen dan bahkan mempersiapkan mental nya.
"ah anj gitu doang" balas Jake, teman nya dengan tidak perduli

H1 MPLS

Jay bangun lebih awall untuk mempersiapkan diri nanti, Jay anak yang selalu gugup bahkan bisa saja mengalami kecemasan saat berada di orang banyak dan asing di matanya

"HALLO ADIK ADIK" ucap kakak pembimbing yang datang dan langsung menyelinap masuk ke kelas

Dua orang perempuan dan laki-laki, Jay mengamati mereka bertiga 'loh kak Hee jadi kakak pembina?...' batin jay. kakak pembimbing Jay itu, saudara dari teman dekat nya sendiri yaitu jake.

Jay duduk di bangku paling depan, tepat nya berhadapan dengan meja guru, ia bisa dengan jelas dan sering kali melakukan kontak mata dengan heeseung. Heeseung diam, meskipun yang lain sedang berbasa-basi dengan adik adik nya, namun heeseung justru hanya bersender di papan tulis ddengan menatap wajah Jay dengan tajham.

H2 MPLS

Jay sudah mulai akrap dengan teman sebangku nya, ia bernama sunghoon, Jay semakin nyaman dengan sunghoon dan ia sudah sangat cepat akrab dengan sunghoon, karena ternyata sunghoon adalah teman TK Jay, dan kalimat kalimat yang dikeluarkan sunghoon sangat nyaman di telinga Jay.
Heeseung selalu namatin Jay dimanapun, bahkan dia kadang merasa panas akan adanya teman sebangku Jay.

Brak!

"Jay ikut gua" heeseung mendobrak meja Jay. membuat Jay harus mendongak untuk melihat wajah nya. Iya itu Heeseung yang tiba tiba menarik tangan Jay untuk keluar dari kelas. Semua orang bingung situasi macam apa ini.

"AKHH! Kak sakit.." ringis Jay kesakitan akibat rematan Heeseung yang kasar.
"Lo tuh bisa gak sih jaga diri?" Heeseung ngelepasin genggamnya itu. tekan heeseung dengan menatap kedua mata lentik Jay.

"M-maksudnya kak?"
"Lo pikir aja sendiri Jay." Heeseung lalu meninggal kan Jay begitu saja.