Drama

647 71 5
                                    

Lahap ingin berhenti menjadi bawahan Kaizo.

Sepertinya dia sudah pernah menjelaskan mengapa dia ingin berhenti menjadi bawahan pria itu. Tetapi biar dia jelaskan sekali lagi. Memang benar Kaizo adalah pribadi yang dingin dan tegas. Dia penuh disiplin dan termasuk orang yang sangat tidak pedulian. Tetapi bukan karena itu alasan Lahap ingin berhenti menjadi bawahan pria tersebut.

Alasannya cukup sederhana sebenarnya tetapi cukup menyiksa batin Lahap.

Hal itu tak lain adalah sifat brother complex yang dimiliki oleh Kaizo.

Sejujurnya Lahap tak akan mempermasalahkan hal itu. Karena bagaimanapun itu menyangkut kehidupan pribadi dari sang Kapten yang menurutnya tak patut dia campuri. Tetapi masalahnya adalah Kaizo selalu membual mengenai Fang disetiap kesempatan yang dia miliki. Tentang betapa lucunya sang adik bahkan setelah menginjak usia remaja, betapa pintarnya Fang yang bisa mendapatkan nilai sempurna dalam ujiannya untuk masuk sebagai anggota TAPOPS, tentang kekuatan milik Fang yang kini telah dia kembangkan setelah banyaknya Latihan tempur dan misi yang dilakukannya, tentang kekhawatirannya meninggalkan Fang seorang diri di planet bernama Bumi dan lain sebagainya.

Lahap sudah pasti lelah mendengarkan hal yang serupa setiap harinya. Selain itu, Kaizo nampak tidak menyukai teman-teman Fang dari Bumi. Terlebih remaja bernama Boboiboy yang nampaknya cukup dekat dengan adik sang Kapten. Alasannya sederhana Fang tak boleh dimiliki oleh siapapun yang menurut Kaizo tak pantas. Padahal Lahap tahu jika tak ada orang di galaksi ini yang akan dianggap Kaizo pantas untuk adiknya.

Seperti kali ini, Kaizo tengah berlatih seorang diri sambil memotong-motong boneka Latihan yang tak bersalah secara ganas. Penyebabnya sangat mudah ditebak oleh Lahap. Pastinya karena Fang.

Jika tak salah ingat, Kaizo selalu menyempatkan diri untuk mengambil satu hari libur diantara puluhan misi yang harus dia jalankan sepanjang tahun. Hari itu adalah hari ulang tahun Fang. Meski terkadang tak dapat menghabiskan hari liburnya itu bersama Fang, Kaizo akan menyempatkan diri untuk paling tidak memberikan hadiah bagi sang adik. Walau lebih sering hadiah itu dia titipkan pada Lahap sementara dia mengintip dari kejauhan padahal Lahap tau benar jika Kaizo sangat ingin memberikan hadiah tersebut secara langsung pada adiknya. Dan Lahap sudah begitu sering memberitahu Kaizo jika Fang pasti akan sangat bahagia jika kakaknya sendiri yang memberikan hadiah itu padanya. Dan terkadang jika sang Kapten begitu lelah menjadi sosok penyendiri dan dingin, dia akan menghabiskan waktu liburnya itu mengamati adiknya.

Kali ini, setelah berkali-kali dinasehati oleh Lahap agar mau menghabiskan waktunya bersama sang adik walau hanya sejenak, Kaizo akhirnya berniat untuk mengajak adiknya itu melakukan sesuatu yang Fang sukai. Bahkan berniat untuk membuat makanan kesukaan remaja tersebut. Tetapi sayangnya, Fang menolak ajakan Kaizo dan berkata jika dirinya telah membuat janji dengan Boboiboy. Bahkan tanpa membiarkan Kaizo mengatakan sesuatu, Fang melarikan diri ke bumi dengan portal teleportasi yang dibuka oleh power sfera bernama Ochobot itu.

Alhasil, Kaizo ditinggal sendiri.

Melihat kembali pada boneka latihan yang tak lagi berbentuk, Lahap yakin jika saat ini jika Boboiboy muncul di hadapan Kaizo saat ini, mungkin remaja itu akan bernasib sama dengan boneka latihan tersebut.

Lahap mungkin harus segera menghubungi Fang agar memperingatkan temannya itu untuk tidak muncul di hadapan Kaizo dalam waktu dekat jika tak ingin dimutilasi oleh sang Kapten. Dia baru saja mengambil alat komunikasi untuk menghubungi Fang ketika sebuah portal teleportasi terbuka dan memunculkan Fang.

"Abang!" Fang berseru. Remaja itu berlari ke arah Kaizo yang dengan cepat menonaktifkan pedangnya. Lahap berkedip bingung karenanya. Selama dia mengenal Kaizo dan juga Fang, belum pernah sekalipun dia mendengar Fang memanggil Kaizo 'Abang'.

Tentu dia tahu jika Kaizo amat menyayangi Fang dan Fang yang sangat menghormati juga menyayangi sang kakak. Tetapi apakah Fang tahu jika Kaizo sangat mencintainya sampai mampu meluluh lantakkan stasiun TAPOPS jika ada sesuatu yang terjadi padanya? Sudah tentu tidak. Cara Kaizo bertindak disekitar Fang lebih seperti seorang atasan dibanding kakak. Sungguh aneh bagaimana Kaizo bisa menyembunyikan cintanya yang begitu besar untuk Fang dari Fang sendiri.

Dan Fang sendiri telah yakin jika saudaranya itu tidak menyayangi dirinya. Fang telah lama berpikir jika Kaizo hanya menganggap dirinya bawahan. Bagaimana Lahap tahu? Itu karena dia pernah bertanya sendiri pada Fang mengenai Kaizo.

Jadi mendengar Fang memanggil Kaizo dengan panggilan 'Abang' juga berlari ke arah Kaizo seolah-olah hubungan mereka tak pernah memburuk, membuat Lahap begitu terkejut. Terlebih saat Fang begitu alaminya memeluk Kaizo.

"Abang, tadi katanya mau main bareng Pang. Kenapa Abang malah latihan sih?"

Lahap berkedip terkejut. Dia menatap sepasang adik kakak itu dengan mata besarnya. Dilihatnya tubuh Kaizo menegang dan raut wajahnya menjadi tak terbaca. Lahap belum memproses semua informasi ketika portal teleportasi yang masih terbuka, kembali memunculkan remaja-remaja lainnya.

Boboiboy adalah yang pertama keluar. Dia berlari sambil meneriakkan nama Fang namun berhenti ketika melihat Fang sedang memeluk Kaizo. Tak lama kemudian Yaya dan Ying menyusul bersama dengan Gopal dan Ochobot.

Semua orang terdiam. Mereka hanya saling menatap. Atau mungkin bisa dibilang pasrah ditatap tajam oleh Kaizo yang kini telah melepaskan pelukan Fang tetapi membiarkan remaja itu di sampingnya. Bahkan memegang pundak Fang dan sikapnya terlihat defensive terhadap teman-teman adiknya.

"Jelaskan."

Hanya satu kata dari Kaizo cukup membuat para remaja itu terlihat akan menangis. Boboiboy yang berdiri paling dekat dengan Kaizo dan Fang menerima tatapan paling tajam yang membuat Lahap berpikir jika saja Kaptennya itu bisa menembakkan laser dari matanya, sudah tentu bocah bumi itu hanya menjadi kenangan saat ini.

"Itu.. begini Kapten.. Fang.. dia sedang terhipnotis saat ini."

"Bagaimana bisa dia terhipnotis?"

Walau suara yang Kaizo keluarkan pelan dan tenang, Lahap tahu pria itu tengah menahan kekesalannya saat ini. Sudah pasti dia berpikir bagaimana bisa adiknya terkena hipnotis saat dia pergi ke Bumi untuk merayakan ulang tahunnya bersama teman-temannya. Dan nampaknya anak-anak remaja itu juga menyadari betapa berbahayanya Kapten Kaizo ketika menyangkut adiknya.

"Itu.." Boboiboy terdengar ragu untuk menjelaskan.

"Itu murni ketidaksengajaan, Kapten. Kami hanya bermain-main dengan trik pesulap yang kami lihat di tv." Jelas Yaya.

"Trik sulap macam apa?"

Lahap tahu saat itu, jika keempat remaja itu tak bisa menjelaskan dengan baik pada Kaizo, mereka akan menerima hukuman yang mengerikan dari Kaizo.

"Uh.. Trik untuk menghipnotis orang. Kami benar-benar hanya bermain dan tidak memiliki maksud apapun! Kami hanya menyarankan agar Fang yang lebih dahulu melakukannya karena ini hari ulang tahunnya.."

Selesai. Sudah selesai. Lahap tahu anak-anak itu akan mendapat masalah. Sebaiknya dia pergi agar tak menonton Kaizo menyiksa anak-anak itu.

"Abang, jangan marah-marah. Mending main bareng Pang."

Jika Lahap menjadi keempat remaja itu, dia akan sangat berterima kasih pada Fang. Karena lihat bagaimana raut wajah Kaizo yang awalnya siap membunuh kini melembut menatap adiknya. Fang menarik-narik tangan Kaizo. Remaja yang Lahap tahu cukup disiplin kini bertingkah seperti anak kecil yang ingin bermain dengan saudaranya.

Tentu saja Kaizo masih melayangkan tatapan tajam pada keempat remaja plus satu power sfera itu. Tetapi dia dengan cepat mengalihkan pandangannya pada Fang dan menuruti permintaan remaja tersebut. Namun, sebelum keluar dari ruang latihan, dia mengancam keempat remaja itu untuk menjelaskan dengan rinci apa yang terjadi pada adiknya setelah ini jika tak mau dihukum dengan berat. Setelah Kaizo dan Fang pergi dari ruang latihan, Lahap menghampiri keempat remaja yang nampak lesu itu. Dia menepuk pundak Gopal dan mengucapkan semoga beruntung pada mereka semua. Dia juga memberi saran pada mereka agar membujuk Fang selagi masih bersikap manja pada Kaizo karena dia tahu yang bisa menakhlukkan hati Kaizo hanya Fang.

Mungkin Lahap harus mempertimbangkan keinginannya untuk berhenti saat ini. Sayang jika dia melewatkan drama yang tengah berlangsung saat ini.


Fin.

31 Januari 2024

DramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang