01

75 2 0
                                    

Malam hari, pukul 21.00

Pada malam hari, di pusat kota aktivitas masih ramai meski hujan deras mengguyur. Terlihat sebuah mobil BMW putih melaju dengan kecepatan tinggi di tengah derasnya hujan. Cukup lama mobil itu melaju, tiba-tiba mobil itu berhenti. Terlihat seorang wanita yang berdiri sambil menundukkan kepalanya di tengah rintik hujan di depan mobil Audi. Terlihat seorang yang mengendarai mobil putih itu turun.

Dengan membawa payung di tangan kanannya, ia berjalan menghampiri wanita itu dengan melihat sekitar area tersebut yang ternyata sudah cukup sepi. Pengendara tadi berhenti di samping wanita tersebut dan berusaha melindungi wanita itu dari rintik hujan meski tidak sederas tadi. Meskipun hal yang dilakukan sedikit terlambat karena wanita tersebut sudah basah karena air hujan.

Wanita tersebut mendongak ke atas untuk melihat apa yang tiba-tiba melindunginya karena Dia tidak lagi merasakan hujan menerpa dirinya. Wanita itu terkejut karena ada sebuah payung yang melindungi dirinya, Dia kemudian melihat ke samping. Wanita tersebut terkejut karena ada seorang wanita yang tiba-tiba memayungi dirinya, Dia tetap diam dengan mata yang terus tertuju pada sang wanita.

“Ada yang bisa saya bantu ?” tanya pengendara mobil putih yang ternyata juga seorang wanita.

Diam. Wanita itu tetap diam, sampai sang pengendara itu kembali membuka suara. “Ada yang bisa saya bantu ?”.

“Ah, ma-maaf. Ini, mobil saya tiba-tiba berhenti. Saya bingung mau menghubungi siapa karena  handphone saya kehabisan baterai”.

“Ada yang bisa saya bantu ?”.

Wanita itu diam, Dia bingung. Jika Dia tidak menerima tawarannya Dia tidak tahu siapa lagi yang bisa dimintai tolong, karena daerah itu sudah cukup sepi. Tetapi jika Dia menerima tawaran itu, Dia tidak tahu siapa wanita di depannya ini. Seakan mengerti apa yang sedang dipikirkan, sang pengendara tersebut memperkenalkan dirinya.

“Maaf sebelumnya, perkenalkan saya Eileen Faith. Panggil saja El...” ucapnya sambil mengulurkan tangannya.

“Ah, saya Charlotte Aaron. Maaf sebelumnya” jawabnya sambil menerima uluran tangan wanita atau Eileen yang merupakan pengendara mobil putih tadi.

“Tidak apa-apa, em, jadi ada yang bisa saya bantu ?” tanya Eileen untuk ketiga kalinya.

“Em... boleh tolong antarkan saya ke daerah perumahan yang ada di depan sana ?” tanya Charlotte dengan senyum kecilnya. Tak lupa tangannya menunjukkan tempat yang Dia maksud.

Eileen, wanita itu tidak langsung menjawab Dia diam sejenak sambil melihat tempat yang ditunjuk Charlotte. Kemudian, “Boleh, kebetulan saya juga akan ke tempat itu“ jawabnya.

“Ayo, cukup dingin di luar sini“ lanjut Eileen.

“Terima kasih, saya ambil tas saya dulu di mobil“ jawab Charlotte dengan senyumnya.

You & Me (GxG)Where stories live. Discover now