Akhir musim gugur tujuh tahun yang lalu, seorang remaja tampak kalut di depan rumah sakit, dia harus menerima kenyataan jika sang ibu meninggal dalam kecelakaan saat ingin menjemputnya, masih menggunakan seragam sekolah, Xiao Zhan, remaja berusia 13 tahun itu menangis sejadi-jadinya tak peduli dengan orang-orang di sekitarnya yang mulai menatapnya iba.
Di lain sisi masih di rumah sakit yang sama, di hari yang sama dan di waktu yang sama, hanya terhalang sekat kaca berjarak kurang dari lima meter, seorang pemuda tengah menggenggam surat hasil test untuk kesekian kalinya.
Dia benar-benar tak percaya jika hal ini terjadi kepadanya. Hasil tes second gender terakhirnya sebagai penentu kehidupan dewasanya malah menghancurkan masa depannya. Dia tak percaya, mendatangi berbagai rumah sakit dalam satu tahun terakhir hanya untuk melakukan test ulang, dia masih meyakini jika ada yang salah.
Hidup sebagai seorang alpha selama 17 tahun dan digadang-gadang sebagai calon alpha terkuat, harus kandas karena hasil test terakhirnya yang tiba-tiba saja berubah menjadi seorang beta dengan hasil hormon penghasil feromon alpha yang begitu rendah. Wang Yibo, seorang penerus kerajaan bisnis keluarga Wang, cucu pertama Wang Jinlai itu dinyatakan sebagai beta di test terakhirnya.
Kini satu tahun sudah dia menjalani hidup sebagai beta, berusaha sekuat tenaga bertahan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
Hidup terbuang dan tak diinginkan, membuatnya pergi dari kediaman mewah keluarga Wang. Hidup sendiri di salah satu apartemen di ibu kota, melanjutkan sekolah sebagai orang biasa dan bekerja untuk mencukupi biaya hidup, setidaknya jauh lebih baik dibandingkan tinggal di istana dengan harga dirinya direndahkan oleh mereka yang harusnya disebut keluarga.
Kelopak bunga berguguran menghiasi jalan di sepanjang Yibo menuju apartemennya. Ini sudah masuk tahun ke dua dan menjadi yang terakhir, sepertinya dia akan menyerah, kesempatan untuk menjadi penerus keluarga Wang dan membuktikan kepada orang-orang yang selama ini meremehkannya telah kandas, dia memang seorang pecundang.
Kertas hasil test masih dia genggam erat. Melintasi sebuah taman tak jauh dari rumah sakit, dia menatap ke arah bangku taman yang terbuat dari kayu yang kini dipenuhi kelopak bunga.
Musim gugur di bulan Oktober. Di sana, seorang remaja bertubuh langsing masih menggunakan seragam sekolah duduk sambil menutup wajahnya.
Angin berembus perlahan, sinar mentari berwarna jingga di ujung senja memancarkan kehangatan semu di punggung bocah lelaki tersebut, sepertinya alam pun iba dan mencoba untuk memeluk tubuh kecil yang saat ini bergetar karena menahan tangis, dedaunan dan kelopak bunga yang jatuh di sekitarnya bagai lukisan yang terpampang nyata di hadapan Yibo.
Tanpa sadar dirinya telah melangkah mendekat berdiri di hadapan bocah tersebut. Mendapati sepasang sepatu tak beranjak pergi, remaja lelaki itu mengangkat wajahnya untuk mengetahui siapa orang yang saat ini tengah menatapnya dalam diam.
Mata cokelat cantik dibingkai bulu mata panjang basah bertemu dengan mata hitam obsidian milik Wang Yibo yang begitu dalam tak berdasar. Keduanya tak ada yang menyapa, tetapi seolah saling mengerti kesakitan yang dirasa, Zhan bergeser membiarkan lelaki itu duduk di sebelahnya.
Surya kala itu mulai tenggelam menyisakan warna kelam. Setidaknya saat itu mereka tak merasa sendirian. Saling menghibur di dalam diam hingga akhirnya berpisah tanpa ada yang bisa mencegah.
Xiao Zhan 13 tahun, Wang Yibo 19 tahun, mereka bertemu dalam keadaan terburuk di hidup mereka.
Bersambung
A/n: ready dalam bentuk PDF ya, informasi lanjut hubungi no admin di bawah ini.
Category : Novelet
Genre : Fanfiction - LGBT, fantasi, omega vers.
Fin : happy ending
Hal: 175 pages
Harga: 25kZaylotus admin: 0878-8527-7443
KAMU SEDANG MEMBACA
THE REAL OMEGA
FanfictionMenyembunyikan identitas sesungguhnya untuk bertahan hidup. Xiao Zhan seorang omega terjerat hubungan satu malam yang liar bersama seorang alpha yang tidak dia kenal. Mereka saling mencari, hingga akhirnya menyerah. Sebuah keputusan akhirnya Zhan am...