BAB 1 "CAT AIR"

15 3 0
                                    

"kriiiiing....kriiiing" hallo selamat pagi komandan, sapa Andi

"selamat pagi andi, tolong pagi ini kamu langsung bergerak ke arah pantai timur ya, pokok nya jam 9 kamu harus sudah sampai disana,
saya dapat informasi dari informan kita bahwa kemungkinan akan ada transaksi disana, tolong kamu segera bergegas kesana sekarang, intai target dari kejauhan sampai pukul 3 sore nanti, jika ada pergerakan segera informasikan ke kantor untuk ditindak lanjuti. faham?"

"siap, faham komandan" sahut andi. lantas andi segera menutup klinik hewan nya dan langsung berbegas menghidupkan mobilnya,

"haduh sial....gara gara tadi malem buru buru aku sampe lupa matiin kunci mobil" gumam andi yang melihat kunci mobil nya masih dalam keadaan hidup, dan dapat dipastikan bahwa aki mobil tersebut sudah lowbat atau lemah

lantas andi pun berlari ke halte bis terdekat, sesampainya andi di halte, tak berselang lama bis yang menuju ke pantai pun tiba lalu andi bergegas untuk segera menaiki bis tersebut. 30 menit kemudian andi pun sampai di pantai dan segera bergegas untuk turun.

"huuuh untung aku bisa sampai tepat waktu, gila pantai hari ini ramai juga  apa gak salah informasi nih mereka mau transaksi disini?" gumam andi sambil mencari tempat yang strategis guna melakukan pengintaian.

setelah mendapat tempat yang sesuai andi pun mulai melakukan pengintaian sambil merokok dan sesekali ia melakukan pengintaian menggunakan camera digital yang dibawanya dari kantor agar tidak dicurigai, jika ia menggunakan teropong mungkin itu akan memancing perhatian para gangster yang akan melakukan transaksi tersebut,

"belum ada pergerakan sama sekali nih" gumam andi sambil melihat jam tangan nya yang menunjukan pukul 12.18 siang, lalu andi pun pergi untuk makan siang.

tak terasa waktu pun sudah menunjukkan tepat pukul 3 sore, tetapi masih belum ada pergerakan lalu andi pun segera memberitahukan hal tersebut kepada komandan nya.

"Hallo komandan...saya sudah melakukan pengintaian tetapi sampai sekarang belum ada pergerakan, saya minta instruksi untuk tindakan selanjutnya"

"Baiklah karna waktu pengintaian kamu sudah selesai kamu boleh pulang, untuk pengintaian selanjutnya akan dilanjutkan oleh rekan yang lain, kamu boleh kembali ke klinik hewan dan kembali lakukan pengintaian seperti biasanya.

"baik komandan" sahut andi.

"waduh hari udah makin gelap, pasti hujan sih ini" gumam andi

saat dalam perjalanan menuju halte bis hujan pun turun sangat deras, sontak andi pun berteduh dibawah atap ruko yang sudah tutup

"untung saja ada tempat berteduh, kalau gak bawa camera mungkin aku akan langsung berlari ke halte, tapi karna aku bawa kamera jika aku lari aku takut kamera ini akan rusak karna getaran yang kuat, apalagi ini kamera milik inventaris kantor, syukur deh tadi pagi gak rusak walaupun aku sempat berlari karna tergesa gesa menuju halte" gumam andi sambil tertawa kecil.

dari kejauhan nampak seorang wanita yang sudah basah kuyup berlari sambil membawa canvas dan tas lukis nya yang sudah basah di terpa hujan lalu wanita itu pun berteduh tepat disebelah andi, tak lupa wanita tersebut pun tersenyum manis ke arahnya.

andi yang tengah fokus memandangi cat air yang luntur dari canvas wanita tersebut langsung membalas dengan senyumnya, hatinya pun seketika luluh oleh paras cantik wanita tersebut, ini pertama kali dalam hidupnya andi merasakan cinta pandangan pertama.

lalu obrolan kecil pun terjadi di antara mereka

~~~~~~~~~~~

hewhewheww hallo all, selamat membaca ya,

ini novel pertamaku yang aku tulis dan aku publish sendiri,

jadi jangan lupa like share & comment ya.

HORAS!!!

ALSTROMERIA LILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang