Mungkin cerita ini di mulai tanpa ada perkenalan, baik itu tentang siapa Aku atau siapa Abi. Tapi di sini Aku akan sedikit menceritakan tentang kami menurut pandangan ku.
Namaku Natasya, orang biasa memangilKu dengan panggilan Ney, Aku merupakan anak pertama dari dua bersaudara, saat ini Aku sudah bekerja sekaligus sedang menempuh Pendidikan Hukum di salah satu perguruan tinggi yang ada di daerah Ku, dan sedikit gambaran tentang keluarga Ku, Aku bukan berasal dari keluarga yang utuh. Terlalu banyak kekacauan yang terjadi di dalam keluarga Ku, bahkan teman dekat ku saja mengatakan kalau hidupku cukup rumit dan penuh dengan masalah.
Sedari kecil Aku di didik dengan cukup keras dengan sedikit bumbu kekerasan di dalam nya. Aku terbiasa mengalah dan menggapai apa yang Aku mau seorang diri. Dan di umurku yang sudah cukup dewasa ini, Aku harus bisa berdiri di atas kaki ku sendiri serta menjadi orang tua pengganti untuk adikKu yang juga sedang menempuh Pendidikan nya disalah satu perguruan tinggi yang ada di luar kota. Jika kalian bertanya dimana orang tua ku, mereka masih ada, hanya saja mungkin sudah Bahagia dengan keluarga dan kehidupan nya masing-masing.
Dan untuk Abi, dia merupakan anak pertama dari 3 bersaudara, sedari kecil Abi di besarkan oleh sang nenek dikarenakan kedua orang tua Abi harus bekerja di perantauan. Saat ini Abi masih berada di bangku kelas 3 SMA yang berada cukup dekat dengan tempat ku bekerja. Selain bersekolah Abi juga bekerja membantu di bengkel milik om nya. Untuk saat ini kedua orang tua Abi sudah Kembali dari perantauan, tapi walaupun begitu Abi tetap tinggal bersama dengan sang nenek, sedangkan orang tuanya tinggal di rumah yang berbeda dengan nya.
Menurut ku di sini bukan hanya Aku saja berasal dari keluarga yang cukup rumit, tetapi Abi juga. Yang membedakan antara keluarga ku dan Abi yaitu terletak pada status orang tua. Jika orang tua Abi masih Bersama, berbeda dengan orang tua ku yang memilih untuk berpisah.
Seperti yang ku ceritakan di awal bahwa aku mengenal Abi saat dia masih berada di bangku Sekolah Dasar sedangkan Aku saat itu berada di bangku Sekolah Menengah Atas. Aku bisa mengenal abi karna dia merupakan keponakan dari Allifia dan Nadira. Dulu saat masih menjadi bocah lugu, Abi sering menjadi kurir kami apabila sedang berkumpul di rumah Allifia. Dan cukup lama setelah pertemuan pertama kami, Aku Kembali bertemu Abi di saat ia akan memasuki bangku Sekolah Menengah Atas sedangkan aku sudah menamatkan Pendidikan ku di SMA.
Abi di mataku merupakan sosok pria yang kadang dewasa dan kadang juga bisa berubah menjadi kekanakan. Ia termasuk pada pria yang cerewet serta humoris, ya walaupun kadang lelucon nya sedikit kasar menurut ku. Abi juga termasuk orang yang cukup tegas dan keras akan keinginan nya bahkan beberapa kali kami juga sempat berdepat karna beberapa hal, entah itu masalah sepele ataupun masalah yang cukup serius. Abi juga tipikal pria yang act of service dan juga pendengar yang baik. Tidak suka mengekang dan cukup penyabar.
Sifat antara Aku dan Abi juga sedikit memiliki persamaan, kata Allifia, kami sama-sama memiliki Effort serta loyalitas yang hampir sama. Menurutku hanya itu yang mungkin sama antara Aku dan Abi Sedangkan Aku, aku memiliki karakter yang sangat egois dan baperan. Aku juga cukup keras dengan diriku sendiri dan tidak menerima toleransi atas kesalahan apapun, aku tidak peduli siapapun orang nya, jika salah, maka tetap salah tidak peduli walaupun itu keluarga ku sendiri. Jika kalian bertanya seberapa egoisnya aku, maka akan ku akui jika aku sangat sangat egois. Salah satu bukti dari keegoisan ku yaitu Abi.
KAMU SEDANG MEMBACA
'A' Dia yang Ku Pilih ?
Romanceini bukan tentang kisah romansa yang penuh dengan keromantisan. Tapi ini tentang "KITA" yang pernah ada, dan tentang "WAKTU" panjang yang aku persingkat. -G