Saat itu shina dan renky makin akrab tapi...itu gak bertahan lama saat itu....
"Renky! Rupanya kamu di sini toh" {kata shina}
"Oh..UMM yeah...btw shina aku ingin bilang maaf ya..." {Kata renky dengan wajah gugupnya}
"Maaf? Untuk apa ? Kamu kan gak ada salah deng-" {saat mau ngomong renky mendorong shina ke toko yang ada om-om di situ}
"!?! Renky!! Keluarin aku! Maksud mu apaaan ini semua hah!!" {Shina teriak-teriak meminta membuka pintunya}
"Maafin aku shina...aku terpaksa.." {renky meninggal kan shina begitu saja}
"Wah² ada gadis mudah di sini~" {kata om tersebut}
"O-om mau apa kamu !! Kalian mau ngapain hah!! Jangan dekat-dekat!!" {Shina teriak meminta tolong tapi..tidak ada satu pun menolong dia}
⚠️Pada saat itu shina gak masuk sekolah beberapa hari⚠️
"Shina...bibi sini kamu masih gak mau sekolah?" {Kata bibi}
"G-gak aku masih takut...aku takut banget bibi..." {Shina yg mengurung diri sambil nangis}
°Hingga suatu hari°
"Shina shina bodoh! Kamu ini masa gitu saja gak becus!" {Kata ibunya}
"Ma-maaf ibu..." {Kata shina}
{Suara pintu bell}
"Permisi nona...aku di sini mau bawa shina ke saya saja jika kamu g-" {belum kelar ngomong}
"Oh boleh saja ambil, tapi dia gak gratis" {kata ibu}
"Oh ya emang brp harga dia ?.. segini cukup?" {Bibi kasih uang sebesar 100 triliun dan black cardnya juga}
"Wah!! Itu sangat cukup sangat cukup banget!!! Ambil lah ini anak ku aku gak butuh dia!" {Kata ibu sambil ambil semua uang dan black card}
"...." {Shina terdiam tapi cukup bersyukur juga}
"Ayo nak kita pindah kota sama bibi" {kata bibi yg ngajak}
"Ah...iya bibi" {Shina mengikuti bibi ya untuk pindah kota}
[Bersambung]
![](https://img.wattpad.com/cover/361814496-288-k805658.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
°• Kisah Tergelap Shina Misaly•°
Non-Fiction⚠️ peringatan ⚠️ -Di sini kata-kata ada yang kasar yang masih di bawah usia jangan baca di sini banyak adegan kurang cocok untuk di bawa usia-