20th BURNING Drive!

7.5K 164 28
                                    

...

"ANJING kontolku kau jepit, bangsat sempit kali memek kau lonte," sehingga itulah efek yang ditimbulkan bagi pasangan sex yang menjadi top.

Merasa keenakan bang Topikpun langsung tacap gas semakin panas merojok lubang silitku, dan nggak perlu menunggu lama untuk bisa mendeteksi bahwa bang Topik sudah mendekati klimaks.

Nafas yang meburu, geraman-geraman dengan tatapan mata penuh birahi dan ritme goyangan yang mulai tidak berarturan, and then..

"ANJING MEMEK LONTHEEEE AAAAARGH.."

Aaaah.. aku menahan kengiluan ketika prostatku kembali disodok dengan tambahan semburan cairan kental yang sangat panas, kurasa berkali-kali batang hitam itu menembakkan amunisinya dan lumer di dinding anusku.

Rasa yang aneh menggelenyar sampai pangkal pahaku ketika pejuh bang Topik ngecrotin silitku, tapi aku suka sensasi ini, sensasi rasa yang adiktif.

Tak ingin menunggu maka aku langsung melahap kontol bang Eko yang ternyata dari tadi diam melihatku orgasme.

Bang Eko yang kepalang kepancing sange langsung secara bar-bar membenamkan kontolnya, merojok tenggorokanku.

Kembali ditahannya belakang kepalaku dan dientotnya mulutku asal-asalan. Semakin aku tersedak semakin brutal dia ngentotin mulutku, detik-detik pamungkas pejantan ini benar-benar menggunakan mulutku untuk melampiaskan nafsu hewaninya.

Tiba-tiba, "AAAAH ABANG NGECROT DEK AAAAH.." pejuhnya menyemprot langsung ke dalam tenggorokanku

Seketika aku reflek mengeluarkan kontolnya yang masih menyemprotkan pejuh, kulihat semburan selanjutnya panas membasahi mulutku dan kemudian meleleh dari lobang kencingnya.

Rasa sperma yang begitu unik, walaupun perokok berat tapi tidak pahit ataupun amis, rasanya cenderung agak asin gurih dan ada manisnya. Sepertinya bang Eko suka makan buah jadinya balance rasa pejuhnya.

Kujilat kepala kontol bang Eko dan sesekali dia menggelinjang kegelian ketikan aku kulum kepala kontolnya. Kuurut-urut batangnya agar tak tersisa lagi pejuh didalam buah zakarnya.

"Udah dek kontol abang geli adek giniin, hihi.." kekehnya ketiga aku masih sibuk membersihkan kontolnya dari lelehan pejuh.

Bang Topik nggak mau kalah juga yang kemudian mencabut kontolnya dan berjalan ke arahku, "Kontol abang juga mau digituin." Dan aku menurutinya

Sementara itu bang Eko mengelap-elap kontolnya menggunakan sarungnya bang Topik dan duduk bersandar di bawahku.

Dia iseng melihat kondisi lubang boolku yang sekarang merah menganga pasca di sodomi abang-abangannya.

Aku mengejan sehingga lelehan pejuh bang Topik lumer keluar banyak dari lubang anusku membasahi kasur palembang milik Bu Hajah. Bang Eko yang melihat itu cuma bisa melotot kagum.

Sedangkan kontol bang Topik masih menempel di bibirku dengan sisa-sisa pejuh yang mubazir kalau nggak aku jilat habis, dan kembali lidahku bergerilya menyapu kepala kontolnya.

Bang Topik merebahkan dirinya disebelahku, telanjang aku merangsek menjadikan lengannya sebagi bantal dan dengan nyaman aku memeluknya sembari menikmati aroma tubuh dan keteknya yang asem dan apek.

"Kau ganteng gini kenapa jadi homo?" tanya bang Topik tiba-tiba

"Nanti siapa yang muasi abang?" tanyaku membalikkan

Aku tersenyum sambil memainkan telunjukku di lubang kencing bang Topik yang masih mengeluarkan lendir, batangnya masih menegang walaupun sudah nggak sekeras ketika ngewe tadi, dan dia terkekeh kegelian ketika aku putar-putar lubang berlendirnya.

Tiba-tiba dia mengecup kilat bibirku, "Makasih dek ya" ujarnya tulus, "Kalau kau cewe udah abang jadiin gundik abang lah," tandasnya

"Abang boleh minta nomer wa adek?" Bang Eko menyodorkan hapenya

"Babik kau ini lonteku, aku yang dapet, kenapa malah kau yang minta nomer dia" hardik bang Topik sampik menampik tangan Eko, becanda.

Akupun meraih hape bang Eko dan mengetikkan serangkaian angka dan menyentuh tombol call, ngemiskol hape sendiri biar sama-sama tau nomernya gitu.

"Bang Topik minta nomer aku dari bang Eko aja ya,"

"Bujang.. mana mau dia ngasih, dia pengen makek kamu lagi itu," balasnya serasa memberikan hapenya sendiri ke aku

Kita bertiga sedikit berbincang sambil melepas lelah, bercengkerama dan saling mengejek dengan cerita konyol bahkan mesum yang terjadi selama mereka berprofesi sebagai sopir.

Aku juga akhirnya jujur bahwa aku bukannya tidak punya uang untuk naik bus tapi memang aku punya fetish yang sangat kuat dengan sopir-sopir, terutama sopir truk dan tadi setengah iseng-iseng berhadiah tetapi malah combo jackpot dapat 2 sopir pejantan.

Bang Topik berdiri mengambil sarungya di pojokan lalu mengenakannya menutupi auratnya, niatnya pengen lihat-lihat sekitar dan ketika dia menuruni saung dia menginjak cairan lendir-lendir yang dia tau itu pejuh.

Tapi kenapa banyak kali, kalo satu orang nggak mungkin ini.

"Ko tadi kau ngerasa ada orang lewat sini tidak, kayaknya ada yang ngintip, pada coli mereka banyak kali bekas pejuh ini" karena nggak ada jawaban dari Eko, lalu bang Topik kembali masuk ke saung, dan..

"BANGSAT KELEN BERDUA YA!!"

Kaget serentak kamipun menoleh ke bang Topik dengan posisi aku sedang jongkok dengan kontol bang Eko yang sudah ngaceng lagi sedang dimulutku. Kamipun cengengesan..

...

FIN

DRIVER 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang