DUDA KIM TAEHYUNG [TAEKOOK] END

Chapter 82

Pagi hari pun tiba di awali dengan langit yang mendung, angin yang bergemuruh dengan hujan yang terus membasahi bumi.

Udara yang dingin membuat siapapun yang merasakan nya akan berfikir untuk tidak melakukan apapun.

Bergelung di bawah selimut tebal menjadi pilihan karena membuat tubuh mereka menjadi hangat.

Begitupula dengan ke empat anak taehyung mereka masih setia memejamkan mata nya, bahkan tidak ada tanda tanda untuk bangun dari tidur nya.

Sedangkan taehyung sudah bangun sedari pagi, untung nya hari ini dirinya tidak akan kekantor, karena anak nya yang sedang sakit lebih penting daripada dirinya mengurus pekerjaan.

Untung saja demam Aiden sudah mulai mereda hanya saja semalam Aiden terus bergerak tidak nyaman dalam tidur nya, mungkin si kecil sangat terganggu dengan demam yang ia rasakan sekarang.

Taehyung hanya bersandar di kepala ranjang dengan ponsel yang berada di tangan nya, dirinya sibuk menelfon, mengirimi jungkook pesan tapi semuanya sia sia, karena semua tidak ada balasan nya sama sekali.

Dan itu sedikit membuat taehyung kesal karena jungkook mengabaikan nya, ia sangat rindu dengan kekasih cantik nya.

"Lagi lagi jungkook tidak membalas pesan ku" Gumam taehyung sambil menatap ponsel nya

Taehyung menghela nafas nya Panjang dan memilih menyimpan ponsel nya di meja. Ia kembali memejamkan mata nya memikirkan harus apa dirinya sekarang.

"Apa jungkook sudah tidak mencintai ku lagi?" Gumam taehyung sekali lagi
.
.
.
.
Sedangkan di Mansion utama Jeon, jungkook sudah terbangun dari tidur nya tapi saat ini Dirinya sedang menatap rintikan air hujan di jendela kamar nya.

Hawa dingin menusuk tulang nya. Jungkook mengeratkan pakaian tebal yang ia gunakan

"Aku merindukan mu Hyung" Gumam jungkook.

"Tapi aku juga benci padamu" Gumam Jungkook sekali lagi.

Entahlah perasaan jungkook akhir akhir ini sangat sulit di tebak.

Kadang jungkook akan marah tidak jelas, tiba tiba ingin bertemu dengan taehyung, tiba tiba ingin mempunyai kelinci 5 ekor tapi untung nya neneknya langsung membelikan nya. tapi jungkook hanya melihat saja dan setelah itu dirinya tidak menginginkan nya lagi.

"Haishhh wajah jeleknya itu kenapa terus berada di pikiran ku sih" Gerutu Jungkook karena wajah kekasih nya itu terus saja berada di otak nya

"Ishhh pergi, dasar menyebalkan" Ucap jungkook sebal.

"Apa Aiden sudah sembuh? Aku khawatir sekali padanya" Gumam jungkook

Jungkook memilih mengambil ponsel nya untuk menghubungi seseorang

"Apa Anak ku demam nya sudah turun?"

"... "

"Begitukah? Mereka masih belum turun?"

"... "

"Berikan Aiden susu hangat dan untuk sedikit lauk nya beri dia sayur"

"... "

"Apa saja asalkan jangan sayur yang terlalu lembek Aiden tidak suka itu"

"... "

"Hmm"

".... "

"Apa?"

"... "

"Ohh ya? Kapan mereka melakukan nya?"