[End] As A Concubine, She is an Actress [Quick Wear]

Bab 8

Novel Pinellia

Bab 8 Sepupu Selir Kekaisaran 8

Matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 7 Sepupu Selir 7

Bab selanjutnya: Bab 9 Sepupu Selir Kekaisaran 9

Bab 8 Sepupu Selir Kekaisaran 8

“Kemajuan strategi saat ini adalah 45%.”

Hari jadi tercengang, mengapa ini meningkat 10%?

Dia mengangkat kepalanya dan melihat senyuman di mata Lu Lingyu, “Selir kesayanganku sangat lembut, wajar saja jika Yue Lao lebih mencintaimu.”

Dia mengulurkan tangannya untuk memberi tanda bahwa Annian Nian sedang mendekat.

Sambil meletakkan tangannya di tangannya, dia setengah bersandar ke pelukan Lu Lingyu.

Dia mengangkat kipasnya untuk menutupi mulutnya, tersenyum manis di Hari Jadi, dan berkata, "Saya melihat mata saudara Ling Yu berwarna hitam dan biru. Apakah kamu sangat sibuk akhir-akhir ini? Saudara Ling Yu harus memperhatikan kesehatan nya tidak peduli seberapa sibuknya dia! Jika dia kelelahan, dia akan merasa kasihan padamu."

"Kamu masih mengatakan itu!" Lu Lingyu menjadi marah ketika dia menyebutkan masalah ini. Saat ini, selirnya yang baik memberikan banyak hadiah kepada selirnya.

Semua orang mengatakan bahwa selir itu murah hati, tetapi itu membuatnya menderita.

Hari ini selir Yi dan besok Chu Jieyu datang kepadanya untuk mengeluh tentang kemiskinan mereka.

Mereka menginginkan ini dan itu. Dia sangat marah sehingga dia tidak bisa tidur nyenyak. Dia bahkan tidak masuk harem selama beberapa hari.

Diam-diam hari jadinya terasa bahagia, dia pantas mendapatkan nya! Siapa yang menyuruhmu menggunakanku sebagai target?

Namun dia tidak terbawa suasana dan segera mengganti topik pembicaraan, “Saya baru saja melihat Yang Mulia melukis, apa yang dia lukis?”

Dia menjulurkan kepalanya dan melihat, dan melihat lukisan setengah jadi Lu Lingyu di atas meja, yaitu kolam bunga teratai.

"Teratai telah jatuh. Mengapa saudara Ling Yu harus melukis pemandangan kemunduran ini? Bagaimana kalau melukis selirku? " Matanya bergerak dan menawan.

“Melukismu?”

Mata Lu Lingyu bergerak, “Ini ide yang bagus. Tapi butuh waktu lama untuk menyelesaikan sebuah lukisan. Berapa jam selir kesayanganku bisa diam?”

“Baiklah, kalau begitu saudara Lingyu akan melukis seorang wanita cantik. Ayo tidur nyenyak di tepi kolam renang." Dia kebetulan sedang tidur siang.

“Hahahaha, oke!” Lu Lingyu menertawakan kemalasannya, memanggil Zhang Shunzhong, dan memintanya untuk menyiapkan sofa selir kekaisaran di paviliun.

Hari jadi juga tidak dicadangkan, jadi dia berbaring dan mengambil pose yang bagus. Dia memiliki tubuh yang langsing, menonjol ke depan dan ke belakang, dan setelah berbaring miring, separuh kerahnya sedikit terbuka, dan samar-samar terlihat sedikit warna putih berminyak.

Terlihat indah jika dipadukan dengan pemandangan kolam renang musim panas.

Lu Lingyu merasa darahnya mendidih.

“Saudara Lingyu, apakah postur ini baik-baik saja?”

Sebuah suara yang sedikit memesona membangunkannya.