Acheng adalah teman sekamar zhan dan mereka hanya mengontrak di kamar kecil cukup untuk berdua saja. Zhan dan acheng sama sama bukan dari orang yang berkecukupan jadi karena senasib akhirnya mereka berteman dan akrab sampai sekarang.
"Malam ini aku mau menghadiri acara si nenek lampir tapi lihat tidak ada baju yang bisa ku pakai." Keluh zhan dengan raut wajah sedih
"Pakai yang ada aja lagian kenapa kamu sok ngeiyain sih ajakan tu nenek lampir kan repot sendiri jadi nya."ucap acheng
" Itu karena dia sangat sombong dasar pelakor."kesal zhan
"Gimana kabar cowok yang mau bantuin kamu apa dia akan datang." Acheng sempat ragu mendengar cerita zhan saat katanya ada pria yang mau membantu nya.
"Tidak tau." Zhan menjadi murung
"Semoga saja dia datang karena jika tidak mati lah aku." Keluh Zhan
"Acheng menurut mu apa aku batalkan saja pergi ke acara itu." Tiba tiba Zhan menghampiri acheng yang masih anter di atas tempat tidur
"Terserah saja sih tapi kamu akan di cap pembohong." Ucap acheng enteng
"Aaaa pusing aku." Zhan sudah menarik rambut nya karena merasa pusing dengan situasi
Zhan benar benar dilema harus pergi atau tidak jika pergi tidak ada pakaian yang pantas tapi jika tidak pergi makan si pelakor itu akan makin menghina nya.
