[ 01 ]

274 49 35
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Dahulu kala, terdapat kejadian ledakan dahyat di Bima Sakti. Membuat para Dewa Dewi Celestial penasaran. Apa ledakan itu dan dari mana asalnya? Salah satu Dewa datang ke galaxy tersebut.

Dia menemukan sebuah planet yang kita ketahui namanya sebagai Bumi. Saat itu sang Dewa prihatin dengan kondisi planet tersebut. Tanahnya kering kerontang. Tidak ada satupun kehidupan. Bahkan tanaman saja tidak ada di planet itu.

Dengan kemurahan hatinya, sang Dewa memberikan kehidupan di Bumi. Menggunakan kekuatan Celestial dia berhasil menciptakan kehidupan di Bumi. Awalnya hanya ada organisme kecil semacam sel. Namun sang Dewa tidak mempermasalahkannya. Setidaknya planet itu mempunyai potensi.

Namun, tanpa diketahui salah seorang Dewa mengetahui planet tersebut dan melihat bahwa ada Dewa yang memberi kehidupan di planet tersebut. Dia melaporkannya pada 'Sang Raja' bahwa ada seorang Dewa yang menggunakan kekuatan Celestialnya untuk menghidupkan planet tanpa seizin 'Sang Raja'.

Sehingga..dengan kekuatan terakhirnya dia menciptakan sepuluh ras yang ditugaskan untuk menjaga Bumi selagi dia menjalani masa hukuman. Kesepuluh ras juga diberi batu cystal agar menjadi jati diri mereka masing-masing.

100 tahun berlalu dengan cepat. Kesepuluh ras yang diketahui diutus langsung oleh Sang Dewa pun hidup damai selama bertahun-tahun lamanya. Namun siapa sangka, mereka dengan egonya menginginkan Bumi sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Sehingga terjadilah perang yang melibatkan Kesepuluh ras itu dengan keturunannya.

Perang terjadi sangat lama. Tanpa sadar mereka sudah merusak Bumi. Amanat yang dititipkan sang Dewa untuk mereka. Telah hancur di tangan mereka sendiri. Julukan Guardian tidak lagi layak untuk mereka. Hingga empat dari kesepuluh ras yang berperang harus gugur.

Tetapi sang Dewa tidak tinggal diam begitu saja. Setelah bebas dari hukuman 'Sang Raja' dia berniat untuk melihat keadaan Bumi. Namun yang ia dapati malah melihat Bumi hancur dan perang yang terjadi di mana-mana.

Sang Dewa murka. Dia sangat marah sehingga membuat keempat cystal dari sepuluh cystal itu hancur. Sebagai hukuman para pemimpin setiap ras yang tersisa akan ia 'didik' di dunia atas. Sementara keturunan ras itu akan ia biarkan dan ia beri Amanat agar memperbaiki Bumi atau sesuatu yang lebih buruk terjadi.

Pada akhirnya, keenam ras yang tersisa mulai membangun kehidupan dan melupakan masa lalu. Beberapa wilayah yang tidak bisa mereka bangun dijadikan sebagai tempat pembuangan dan para tahanan.

Walau sebenarnya mereka tak mengerti arti dari kata 'mendidik' yang dimaksud sang Dewa. Namun mereka hanya bisa menurut karena melawan sama saja mencari mati. Cystal yang tersisa juga tidak sejernih dan secerah dahulu. Mungkin karena keempat cystal hancur menyebabkan cystal lainnya meredup? Entahlah tidak ada yang tau.

10 tahun berlalu. Mereka masih belum mendapat kabar tentang para pemimpin mereka. Akhirnya mereka berusaha berkembang dan bertahan sendiri tanpa bantuan dari pemimpin mereka. Di tengah itu semua sang Dewa menciptakan 'Kerajaan Utama'.

ℑ ℌ𝔞𝔱𝔢 [ 𝔏𝔬𝔳𝔢 ] 𝔘 || ℭ𝔬𝔲𝔫𝔱𝔯𝔶𝔥𝔲𝔪𝔞𝔫𝔰 || HiatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang