PROLOG

64 11 8
                                    

Hallo, aku Njaaa menargetkan cerita ini kepada dia. Dia yang ku tinggalkan pada tanggal Jum'at 1 Desember. aku memilih melepaskan dan pergi menjauh darinya hanya karena aku rasa aku hanyalah benalu di hidupnya yg sempurna." Senjaa Jumat 1 Desember 2023.

Happy Reading prolog!!

"Apakah kamu sudah mendapatkan kabar tentang istri saya?" ucap salah satu pria yang terlihat sangat cemas di halaman rumah nya malam itu.

"Belum ustadz."

Degggg...

Seperti tertusuk ribuan belati ke dalam jantung nya, sekarang seorang pria itu hanya bisa mematung tanpa berkata kata.

"Ustadz, Ustadz mending istirahat saja dulu, ini udah malam, besok saya akan cari lagi keberadaan istri Ustadz." ucap salah satu pria yang masih berdiri di hadapan ustadz muda itu.

"Bagaimana saya bisa tenang, sedangkan istri saya belum di temukan sampai saat ini." Ucap nya dengan nama Muhammad Fahri Ramadhan tersebut. "Saya pastikan siapapun yang menculik istri saya dia akan dapat hukuman yang setimpal dengan apa yang dia lakukan." Lanjutnya lagi dengan nada penekanan.

Tanpa berkata kata lagi Fahri masuk kedalam rumah dengan pikiran yang berantakan memikirkan istri nya yang tak kunjung kembali.

"Sesayang itu kamu Fahri sama istri mu, padahal dulu kamu sangat membenci nya bahkan untuk melihat matanya saja kamu enggan." Ucap pria yg masih berdiri menatap kepergian ustadz tersebut.

"Liaa kamu dimana? apakah kamu tidak mau kembali?" ucap pria itu memegang bingkai photo istrinya, sesak rasanya menahan sakit ketika mengetahui istrinya telah hilang.

"Mas." Terdengar lirih suara wanita yang sangat tidak asing di telinga Fahri, sontak Fahri mencari dimana asal terdengar suara tersebut. "Mas kangen sama Lia?" Tanya seorang wanita tersebut menyentuh punggung belakang Fahri dengan lembut.

Fahri hanya bisa diam tanpa berkata kata melihat keadaan istri nya dengan baju yang sama seperti saat dimana istri nya itu hilang.

"Mas jangan sedih ya." ucap lia memegang lembut kedua pipi suaminya itu. Tak Terasa air mata Fahri mengalir membasahi pipi dan tangan Aulia.

Fahri tidak tau harus berkata apa, mulut nya seperti terkunci tidak bisa mengeluarkan suara sepatah katapun.

"Mas jangan khawatir ya, jangan nangis begini." lanjut Aulia menatap Fahri sendu.

"Dulu Mas pengen banget Lia pergi bukan? sekarang lia udah pergi mas."

Fahri terus menatap mata Aulia yg kini mulai ikut meneteskan air matanya.

"Saya gamau kamu pergi lia, saya mau kamu selalu bersama saya." gumam Fahri dalam hatinya, begitu susah mulut nya kini mengucapkan kata itu.

"Mawar hitam di sana jangan sampai layu ya mas." lirih Aulia menunjuk setangkai mawar hitam yang berada di meja kamar itu.

Bayangan Aulia kini mulai menghilang, perlahan lahan. warna itu kini memudar menyatu dengan angin malam.

Lutut Fahri terasa begitu lemas sehingga dia terjatuh di lantai dengan air mata yg terus menetes perlahan.

💐🖤

Apa yang terjadi yaa??
Kenapa bisa menghilang??
Siapa yg menculik Aulia??
Bukan nya Fahri sangat membenci Aulia?

Next Part yaa

Budayakan setelah membaca
Vote
Follow
Tinggal kan jejak kalian berupa komentar otey??

IG = liaa.ptri_xx
Fansbase IG =ofc.loneliness_
Tiktok = ofc.wnitasnjaa_

PERJALANAN CINTA AULIA [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang