Setelah kejadian malam itu sikap khun pin. berhasil berubah drastis dia menjadi anak yang pemurung dan tidak riang seperti dulu tentu freen merasakan itu
"Mana mungkin aku harus menggugurkan anak ini agar anak kita bisa kembali seperti dulu becky" freen sudah putus asa dia menginginkan anaknya kembali jika anak di dalam kandungan membuat hubungan nya dengan anaknya menjauh sungguh untuk pertama kalinya freen menyesal akan pemberian tuhan padanya
"Ssstt jangan berbicara seperti itu tuhan marah mendengar mu menolak apa yang sudah dia berikan jangan khawatir suatu saat nanti pin pasti akan menerima kehadiran adiknya itu membutuhkan waktu saja kita harus bersabar" becky berusaha menenangkan istrinya apapun yang terjadi mereka tidak boleh menyalahkan bayi tak berdosa ini hanya karena pin tidak dapat menerima nya
"Lalu anak kita sekarang jauh dari kita becky hiks aku tidak bisa menerima kenyataan bahwa anakku sendiri sekarang membenciku" tangis freen di dalam pelukan suaminya
"Sudah jangan menangis pin hanya marah sementara saja dengan perlahan pin pasti akan menemukan adiknya" ucap becky hanya ini yang mampu dia katakan untuk menenangkan istrinya
Freen hanya mengangguk meskipun perkataan suaminya tidak membuat freen merasa tenang ini sudah dua hari setelah kejadian malam itu pin mulai menunjukkan perubahan di mana dia lebih suka bermain bersama leonor tapi tidak dengan dirinya yang adalah ibunya
becky mengelus rambut freen mencium kepalanya sambil memikirkan apa yang harus dia lakukan agar pin mau menerima kehamilan freen agar istrinya tidak stress itu pasti akan membuat kandungan nya bermasalah
"Tidur saja lagi aku harus menyelesaikan pekerjaan ku terlebih dahulu atau kamu mau makan sesuatu sayang katakan aku akan menyuruh maid membelikan untuk mu" ujar becky
"Aku tidur saja" jawab freen menolak sambil melepaskan pelukannya lalu membaringkan tubuhnya
becky menghembuskan nafasnya dia tidak bisa melihat istrinya terus bersedih karena itu akan membuat kesehatan freen menurun apalagi sekarang istrinya tengah hamil membuat becky harus selalu menyenangkan mood freen agar selalu bahagia dan tidak memiliki beban apapun
Cup
"Jika mau sesuatu hubungi aku" bisik becky setelah mendaratkan ciuman
freen lagi dan lagi mengangguk tanpa menjawab perkataan suaminya matanya dengan perlahan mulai terpejam becky tersenyum tipis melihat freen tertidur persis seperti bayi yang menggemaskan
becky lalu keluar setelah menutup pintu kamar freen dia berjalan keruang keluarga karena semua pekerjaan nya menumpuk di dalam laptop itu
"Bee bisa buatkan aku coffee" pinta becky pada maid
"Baik nona" jawab maid
"Bee tanpa gula" lanjut becky sambil mendudukkan dirinya di bawah sofa dan lebih memilih duduk di lantai karena itu jauh lebih nyaman
"Baik nona" jawab maid mengerutkan keningnya karena ini pertama kali majikannya meminta coffee tanpa gula
karena biasanya becky akan selalu marah jika coffee terasa sangat pahit namun maid itu juga tidak berani bertanya lebih jauh lagi karena ini bukan urusan nya
sambil menunggu Coffee nya datang jari becky dan pandangan terus fokus kedepan layar laptop itu wajahnya terlihat dingin jika tengah serius
"Seharusnya aku merancang model listrik saja jika terus mendapatkan penurunan pembeli ya ya ya ide bagus" gumam becky
tap
tap
tap
suara langkah kaki anak kecil yang tengah berlari sambil terus menendang bola bak Cristiano junior pandangan becky melirik kesamping ternyata itu adalah khun pin
yang baru saja pulang bermain bersama leonor di taman keduanya terlihat sangat bahagia becky tersenyum melihat anak kesayangan begitu senang namun di sisi lain dia juga sedih karena istrinya sangat merindukan anaknya namun tidak dapat memeluknya karena khun pin selalu saja mencari alasan untuk menjauhi freen
"Sayang temui daddy" ucap leonor
Pin yang akan menggandeng tangan leo pun seketika terhenti untuk sesaat dia tidak menyadari kehadiran daddy nya pin lalu berjalan kearah becky dan berdiri di samping nya
"Daddy pin mau mandi dulu ya" ucap pin
"Iya sayang setelah itu makan lalu pergi ke kamar mommy minta susu kepada nya" jawab becky mengelus wajah mungil anak kesayangan nya
pin terdiam sebentar
"Tidak ucah daddy pin cekalang bica meminum susu yang leo buat" ucap pin yang dengan mentah menolak untuk menemui mommy nya
Becky melirik kearah leonor menaikkan alisnya leonor lalu memberikan kode agar becky tidak marah karena setelah di dalam kamar nanti dia akan berbicara dengan pin
Becky mengangguk saja
"Yasudah terserah dirimu saja" becky kembali fokus ke layar laptop nya dia kecewa mendengar jawaban sang anak
pin yang merasa daddy nya marah pun memilih tidak peduli lalu kembali menghampiri leo menggandeng tangan nya sekarang pin lebih sering berada di dalam kamar leo di bandingkan dengan sang ibu pin akan datang ke kamar ibunya jika dia sudah tidak kuat ingin menyusu
di dalam kamar freen menangis dalam diam dia merindukan anaknya freen kesepian dia membutuhkan pin
"Hiks kenapa kamu menjauhi mommy" tangis freen mengigit selimut agar suara Isakan nya tidak terdengar sampai keluar
di kamar leonor pin tengah berenang di bathtub bermain bola bola kecil berwarna warni seperti warna pelangi sementara leonor dia tengah membasuh tubuhnya
keduanya bermain cukup lama di taman meskipun usia kandungan leonor sudah menginjak 4 bulan itu tidak membuat dia hanya berdiam diri di rumah saja karena menurut dokter akan lebih bagus jika leo menggerakkan tubuh agar selalu bugar dan tidak mudah merasa lemas ini bagus untuk kelancaran persalinan nanti
"Leo cudah" ucap pin dengan kaki kecilnya diapun turun dari bathum
"Sayang Leo masih lama kamu bisa mengeringkan tubuh mu" ujar leonor
"Othe Leo" dengan tubuhnya telanjang dan jangan lupakan milik pin yang masih sangat terlihat kecil seperti cabai itupun bergelantungan karena dia berlari
"Sayang jangan berlari nanti jatuh" ujar leonor agak lantang sambil menggelengkan kepalanya melihat tingkah menggemaskan anak freen itu
"Tenapa cemua ini halus teljadi maafkan pin mommy tapi pin hanya belum ciap menerima kenyataan bahwa mommy cuatu caat nanti akan melupakan baby kalena bayi cetan itu" pin menghapus air matanya dia sangat merindukan mommy
namun ada kala pin membayangkan bahwa suatu saat nanti dia harus bersikap dewasa karena kehadiran adiknya apalagi kasih sayang mommy sudah pasti akan terbagi membuat pin harus terbiasa jauh dari sang mommy agar dia tidak terluka
"Cakit hiks" pin memegangi dadanya yang terasa sangat perih karena menahan rindu kepada sang mommy meskipun satu rumah pin sebisa mungkin menjauhi freen
••••
TO BE CONTINUED
Gays no aku yang ini 085655529753 udah di blokir ya sama orang gk bertanggung jawab jadi kalian kalau mau chat saya ke no ini aja 085863099358 👍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
