libur

7 0 0
                                    

pagi ini sebelum mereka berlatih mereka semua harus sarapan terlebih dahulu

maki memakan makanan nya dengan sangat...yahh kalian tau lah

"maki! bisa kah kau berhenti makan!?"sahut ron

"gak nyadar bet sih a*jing!"jawab maki dengan mulut yang penuh

"heh! sudah-sudah! kalian ini! tak di asrama! tak di aula! bertengkar terus!! makan sana!!"sahut mione mengetok kepala mereka

akhirnya maki melanjut kan makan nya begitu juga dengan ron

skip*

sekarang mereka mulai berlatih kembali dan juga flich si botak itu tak berhenti² untuk mencari tempat mereka dan menunggu di pintu luar

maki berjalan ke arah ginny

"hai ginny"sapa maki

"hai"jawab ginny yang sedang fokus

"ginny apa kau bisa mencoba mantra reducto?"Ginny memandang maki sejenak

"aku tak yakin"jawab ginny

"aku yakin kau bisa"ucap maki meyakin kan

"tapi maki, apa kau bisa?"tanya ginny lalu maki tersenyum

"tentu saja"jawab maki, ginny terlihat berbinar

"apa kau bisa tunjukkan pada ku?"sahut ginny memohon, maki mengangguk dan mengambil tongkat milik nya

"reducto!"sekali percobaan maki langsung berhasil, semua nya terlihat bertepuk tangan

"aku akan berusaha mempelajari nya"sahut ginny dan mulai fokus kembali

mereka semua telah usai berlatih dan keluar melalui pintu samping agar tak ketahuan oleh flich yang sedang memakan kue milik twins Weasley. yang akan menyebabkan wajah milik flich menjadi bentol²

skip*

maki berada di koridor sekarang, karena maki sedang merasa sangattt bosan

maki berjalan dan tak lama maki menabrak seseorang

"aw!"ringis orang itu

"eh! draco!? sorry, elu sih! jalan tuh pake mata!"sahut maki tak mau kalah, raut wajah draco sudah tak seperti dulu. mata nya biasa nya menampakan kebahagiaan, berbeda dengan season ini, draco sangat di tekan karena akan di suruh untuk membunuh Dumbledore

draco menatap maki sejenak, sorot mata nya mengatakan seperti meminta bantuan

"Sorry...aku tak melihat mu"gumam draco

maki sangat iba melihat kondisi draco yang sekarang

maki mengambil tangan milik draco dan itu membuat draco agak kaget

maki tersenyum hangat

"aku tahu, kau pasti sangat susah memilih kepastian kan?, namun ku mohon bertahan lah sampai akhir.... karena kita semua tak tahu apa yang akan terjadi nanti nya"ucap maki dengan nada yang sangat lembut

terlihat senyuman draco yang membuat hati maki terasa sangat nyeri

draco langsung memeluk tubuh milik maki dan tentu saja di balas

"ayah ku...ayah ku menyuruh ku membunuh kepala sekolah..."sahut draco seperti berbisik. maki bisa mendengar kalau draco sedang meneteskan air mata nya

maki mengelus belakang draco berniat untuk menenangkan nya

"kau tahu? aku yakin, bukan kau yang akan membunuh nya....namun akan ada seseorang yang membunuh nya, tapi aku yakin itu bukan kau"gumam maki

setelah beberapa menit terdiam dalam pelukan draco dan maki akhir nya melepaskan pelukan nya

Harry Potter?!⚯͛⁩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang