Lanjot
____________________
Jleb..
Tes..
Tes.."LO GILA!?"
"KAKAK!!"
"HALILINTAR!"
Halilintar terbangun dari mimpinya itu, keringat diinginkan membasahi tubuhnya, hantunya berdebar dengan sangat kencang "a-apa apaan itu.." ia terbengong sebentar dan menatap meja
Pisau yang sama ada disana, ia berpikir sejenak
'Apakah ini pertanda bahwa aku memang harus mati sekarang?'Tanpa ia sadari, ada 2 orang yang mengintip di depan pintu, dan itu bukanlah Ice
Ia bangun dari tempat tidurnya dan berjalan mengambil pisau itu "mah, Pah, aku ikut kalian boleh ya?" gumamnya
Jleb..
Tes..
Tes..Kejadian di mimpi itu kini benar-benar terjadi, 2 orang yang mengintip di depan pintu tadi langsung mendobrak masuk
"HALILINTAR!!"
"LO GILA YA!!"
mendengar keributan dari lantai 2,saudara yang lain langsung bergegas ke lantai 2 dan mendapati Taufan dan Blaze sedang menatap horror Hali
Pisau itu tertancap di perutnya, mungkin ia sudah tidak sanggup menahan beban dan rasa sakit, jadi ia memilih untuk mengakhiri semuanya
Ia terjatuh, Ice bergegas menelpon ambulance untuk menangani Hali
Selang beberapa menit, ambulance datang, ice dan Thorn menggendong Hali memasuki ambulance
Ice ikut ke rumah sakit untuk memastikan keadaan Hali
"Kakak.."
"GILA EMANG TU ORANG, NGEBEBANIN BANGET TAU GA!" Solar marah-marah sendiri sedari tadi
"Sabar lar.." Genla berusaha menenangkan Solar, Thorn juga sedari tadi termenung tak bersuara sedikitpun
"Lo juga kenapa Thorn? Tumben diem, biasanya petakilan." Thorn menggeleng "Thorn takut kak Hali kalah.." semua terdiam dan terlihat bingung "kalah? Kalah dari siapa?" tanya Taufan "dari penyakitnya." dan dibalas tawa dari Blaze dan Taufan "KALO DIA MATI YA BAGUS LAH, AHAHAHAH!!" teriak Blaze dan Taufan secara bersamaan
Thorn kesal, ia berjalan ke tangga menuju kamarnya dan membanting pintu "lu sih." tuduh Solar, Blaze dan Taufan hanya mengangkat bahu sambil menunjukan ekspresi meledek
Gempa tiba-tiba merasa panik, ia merasa begitu gelisah saat melihat foto keluarga yang ada di dinding
Ia menatapku lukisan itu dan melihat, ekspresi ayah dan ibunya marah sambil menatap Gempa, ia terkejut dan menutup mukanya dengan bantal sofa
"Kenapa Gem?" tanya Taufan, Gempa menunjuk foto itu sambil berkaca-kaca "kenapa emang foto itu?" tanya Solar
Gempa menggeleng dan pergi menuju kamarnya
Akhirnya mereka semua bubar dan pergi ke kamar masing-masing
Taufan membuka handphone dan melihat chat Ice di grup
Ice(kebo)
Kak Hali koma, gatau sampe kapanKompor
YAHAHAHAHAHIce(kebo)
Lo semua gila, liat aja nanti, lo pada
bakal nyesel.___
Taufan sedikit terkejut melihat chat itu, tapi ia tidak terlalu peduli dan memutuskan untuk tidur
Keesokan harinya
Semuanya sudah bangun dan berkumpul di ruang tengah sambil menunggu gopud sampai, mereka mendengar suara buka pintu dari lantai atas dan melihat Ice membawa koper
"Mau kemana lo?" tanya Blaze, Ice melirik sekilas dan berjalan santai tanpa menghiraukan Blaze "orang nanya tubuh dijawab!" ucap Blaze sedikit ngegas
"Puas lo pada? Kak Hali udah gaada." ucap Ice sambil memakai sepatunya dan berjalan pergi dari rumah
Semuanya terkejut mendengar apa yang dikatakan Ice, perasaan Gempa kemarin kini muncul kembali, ia merasa aneh..
Taufan menatap tangannya "ini yang gue mau kan? INI YANG GUE MAU KAN!?!?" teriak Taufan yang membuat semuanya terkejut
Thorn menunduk "kak Hali beneran kalah ya?" ia merasa bersalah karena tidak menolong Hali
Mereka semua terdiam
"GOPUD!!" teriak abang goj*k
Flash back on
"Mah, pah, ayo kita beli kado buat Upan!!" teriak seorang anak kecil berumur 11 tahun
"Iya iya, ayo." ucap sang ibu sambil tersenyum, sang ayah hanya geleng geleng sambil sedikit tertawa melihat anaknya itu
Mereka berjalan menuju toko mainan di dekat sana, tapi saat memasuki gang sepi, mereka bertemu dengan 2 orang berpakaian serba hitam sambil membawa pisau
2 orang itu langsung mencoba membunuh mereka bertiga, ayah dan ibunya berhasil tertangkap
"PERGILAH HALI!!"
Hali menangis sambil berlari pergi untuk mengumpat, jelang beberapa menit, ia keluar dari tempat persembunyiannya dan mendapati ayah dan ibunya telah terbunuh
Ia terduduk lemas disitu, Tiba-tiba seorang warga datang dan memfitnah jika Hali membunuh kedua orang tuanya
Flash back off
"Gw ngerasa ada yang gak beres." ucap Gempa, yang lain hanya diam sambil sedikit berkaca-kaca
Tok tok tok
Pintu diketuk oleh seseorang..
"Kepergianku hanya sementara, jangan khawatir, aku pasti akan kembali."
TBC..
__________
Nahloh.. Kira kira siapa yang ngebunuh orang tua mereka ya? Dan apakah Hali benar-benar mati? Kita lihat saja kelanjutannya nanti
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Trying!
Teen Fiction"apa salahku?" • • • "maafkan aku." • • • "terimakasih, aku pulang dulu ya." • • • ___________________________________________________ kata orang keluarga itu tempat paling nyaman dan aman bukan? tapi bagi Halilintar, keluarga adalah tempat penyiksa...