Prolog

5 1 0
                                    

"berapa yang harus ku bayar untuk perawatan yang kau berikan padaku semalam nona?" ucapan tegas dengan suara khas bangun tidur mampu membuat seseorang terdiam seribu bahasa 

"kenapa diam saja? bukankah setiap pelayanan yang kau beri ada harganya? sama seperti keperawananmu yang sudah kau jual padaku seharga 863 juta nona? jadi berapa harga untuk perawatanku semalam?" tegas ravindra yang tak lain adalah suaminya sendiri dengan nada mengejek 

"tidak ada harga untuk istri yang merawat suaminya,tuan" ucap yeisha pelan sambil meletakkan bubur dan susu untuk suaminya 

setelah meletakkan makanan serta susu kepada suaminya,yeisha hendak mengecek suhu suaminya,namun tangannya sudah dicekal lebih dulu membuat kedua matanya bertemu dengan mata tajam suaminya.

"ah,mungkin maksudmu bukan istri tapi pelacur pribadiku bukan nona?" jelas air mata keluar dari mata yeisha setelah mendengar hal menyakitkan dari suaminya

ravindra yang melihat hal tersebut langsung menghempaskan tangan wanita didepannya ini dengan kasar.

"aku permisi dulu." yeisha pergi tanpa mengusap air matanya,rasanya kekuatan nya sudah hilang

sudah hampir 1 tahun pernikahan mereka,namun sikap ravindra tak pernah berubah,selalu menganggap dirinya hanya pelacur pribadinya yang harus setia saat majikannya membutuhkan tempat pelepasan.

bahkan saking takutnya dirinya menyembunyikan fakta bahwa ia tengah mengandung benih dari suami yang sangat membencinya. yeisha enggan mengatakan kehamilannya,karena ravindra pasti tidak akan mau mengakui anaknya. dirinya hanya takut bahwa ia disuruh menggugurkan kandungannya.

disisi lain ravindra merasa aneh dengan tubuhnya yang terus mual dan muntah setiap pagi. bahkan dirinya sampai dilarikan kerumah sakit karena menahan rasa pusing dan nyeri hebat dikepala,namun dokter hanya mengatakan itu hal itu sedikit lazim saat istri mengandung. 

"apa dia sedang hamil?" gumam nya sambil memakan bubur buatan istrinya 

"tidak mungkin,pasti dia akan langsung berbicara denganku jika dia hamil. toh pasti itu bukan anakku juga,gugurkan saja lah." ucapannya barusan terdengar oleh yeisha yang akan mengambil makanan suaminya,dirinya semakin mantab untuk tidak memberitahu kehamilannya pada sang suami 

"aku harus bertahan sebentar lagi sebelum sidang cerai,kamu yang kuat ya sayangnya bunda."

.

.

.

.

.


                                Ravindra Alardo Halbert 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                                Ravindra Alardo Halbert 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Unexpected HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang