eps 16

1.7K 167 45
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Semua orang menanti dengan was-was. Sudah seminggu sejak Yuuji di rawat dan dia dipisahkan dalam ruang perawatan dimana tak ada seorang pun bisa seenaknya masuk. Yuuji butuh istirahat. Bahkan sukuna belum bertemu dia lagi semenjak ia dirawat pertama kali.

"Sukuna-san! Bagaimana keadaan itadori?" Megumi hari itu meluangkan waktunya dengan Kugisaki dan Choso. Begitu Yuuji tak masuk sekolah berhari-hari mereka menelpon sukuna dan mendapat berita bahwa Yuuji sedang sakit.

"Sakitnya sudah lumayan membaik. Tapi aku takut kalian akan kecewa. Dokter melarang untuk menjenguk dulu."

"Tak masalah. Kami hanya khawatir. Syukurlah kalau Itadori baik-baik saja."

Nobara menyendu. "Anak itu.. Kenapa dia bisa seperti ini lagi? Dia bilang kalau menikah dengan Gojo, kesehatan nya akan terjamin." Meski gerutuan, tapi jelas nobara khawatir.

"Dokter bukan Tuhan bukan?" Sahut Megumi. Ia menyerahkan sekantung makanan dalam wadah ramah lingkungan. "Ini untuk anda Sukuna-san. Anda pasti lelah menjaga Itadori. Istirahat dan makanlah dulu. Kami yang akan berjaga disini."

"Aku tak tahu Fushiguro-kun orang yang pengertian." Choso bergumam.

"Diamlah."

Sukuna menerima makanan itu. Bagus. Sekarang dia dikasihani oleh anak yang setengah dari umurnya sendiri. "Terima kasih."

Sukuna pergi ke ruangan yang lebih terang. Di kafetaria. Dia berniat menjernihkan pikirannya dulu.

"Lalu dimana dia?" Nobara celingukan. "Harusnya Gojo ada disini kan?"

Megumi menghela nafas. Menunjuk ke sudut tembok paling ujung dekat pintu dimana Yuuji di rawat. "Itu. Dekat tong sampah."

Nobara menatap prihatin. Apa ini? Bahkan seorang Gojo sampai frustasi seperti itu karena Yuuji. "Hei itu-- bukankah dia tak suka pada Itadori?"

"Aku mempertanyakan orang dari belahan bumi mana yang bisa hidup tanpa menyukai Itadori setelah mereka tinggal bersama berbulan-bulan." Kata Megumi. Yang di setujui oleh Nobara. Karena mau dari sisi manapun mereka melihatnya, Yuuji cepat beradaptasi dengan semua orang. Siapa yang tak akan tertarik dengan keramahannya? Mungkin hanya tokoh gila di komik saja. "Lagipula harusnya kau tak terkejut, Kugisaki. Choso-senpai juga begitu seminggu yang lalu saat dapat berita bahwa Itadori sedang kritis di rumah sakit."

Nobara buang muka. "Iya sih."

"Setelah Sukuna-san istirahat dan kembali kesini. Kita akan pulang." Megumi membuka handphonenya. Mengutak-atik nya seolah tak peduli.

Meski sebenarnya hatinya berkecamuk.






.
.
.
.

Beberapa hari kemudian, Yuuji benar-benar di nyatakan sehat. Ia kembali ke kehidupannya seperti biasa. Teman-teman memeluknya di sekolah. Mertuanya mengunjunginya tiap hari. Entah ada perbincangan macam apa, tapi kini Sukuna tinggal bersama Yuuji. Sepertinya ada hal yang dia lewatkan. Sukuna bilang, demi keamanan harus ada yang mengawasi mereka berdua.

Pulchritude |GoYuu| END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang