unrequited love(end)✅

part 10

"Hiks kamu kemana chin,kamu bohong katanya kita bakal ketemu lagi tapi apa,udah 10 tahun kamu gak pernah datang dan...sampai aku jatuh cinta
Lagi pada orang yang sifatnya berbeda dengan mu chin...dia gak pernah menganggap aku dan bodo amat terhadap aku chin,dia berbeda tapi bodohnya aku malah jatuh cinta kepadanya lebih dalam"gumam flora yang masih terisak

"Fre kuharap kamu gak akan menyesali semua tindakan kamu"

"Masih aja mikirin dia udahlah flo dia gak akan pernah ngelirik lo,dan lo masih aja berharap terhadapnya"lontar adel yang tiba-tiba sudah berada di ambang pintu dengan kepalanya ia senderkan di pintu

"Maksud lo?"tanya flora sesegukan

"Cih flo,freya tuh gak akan pernah ngelirik elo,dan lo bisa liat sekarang,dia malah lebih dekat dengan farrel
Gua tau kalo lo sama freya tuh cuma terikat di perjanjian yang lo buat,karna untuk memiliki freya kan,karna lo udah tertarik dengan nya saat pandangan pertama dan juga karna wajah nya yang mirip dengan..."ujar adel menggantung ucapan nya

"Chintiya?"

Deg

"Kok lu tau sih del!"sentak flora terkejut, pasalnya ia belum pernah menceritakan kisahnya dengan orang lain selebihnya para sahabat nya

"Huft,karena gue cari tau tentang lo,karena lo gak mau cerita sama kita"balas adel santai bahkan saking santainya membuat flora geram

Lancang sekali sahabat nya ini mencari tau tentang dirinya

"Dari mana lo cari tentang masa lalu gue, dan dimana lo cari tau"tanya flora kesal

"Emm kasih tau gak ya?!"ledek adel sambil memasang wajah tengil

"Ck tinggal kasih tau aja kenapa sih!!"kesal flora dengan wajah yang sudah memerah akibat menahan amarah nya

"Hah~,gua ketemu ama Chintiya puas?"balas adel yang membuat flora terdiam dengan mulut terbuka

"Mak-sud lo ap-a"ucap flora terbata bata

"Ck udah gue bilang kalo gue ketemu ama Chintiya ngerti?"

"Dimana lo ketemu sama dia" ucap flora dengan sorot mata dingin

"Huh gue ketemu sama dia saat di supermarket pas gue mau beli minuman"balas adel tenang

Flasback on

"Emm beli minuman apa ya"gumam adel sambil memincingkan matanya mencari minuman yang mau ia beli

"Ah choco banana nice"senang adel akibat minuman yang dari tadi ia cari

"Eh maaf ini minuman saya dulu mbak"cegah gadis dengan wajah bule

"Lah kan saya dulu sih mbak yang lihat"ucap adel tak mau kalah pasalnya itu minuman tinggal satu

"Tapi kan saya dulu sih mbak"ucap gadis itu juga yang tak mau kalah

"Heh ini gue dulu yang lihat jadi gue yang harusnya beli"gertak adel yang membuat gadis di depannya ini menunduk takut

"Cih yaudah nih buat lu aja "ngalah adel dengan nada ketus

"Emm makasih,oh iya nama kamu siapa?"tanya gadis itu yang masih tertunduk

"Adel"singkat adel sambil bersedekap dada

"Aku Chintiya"balas gadis itu dengan senyuman nya

Adel sempat tertegun sebentar lalu berdehem

"Hmm,lo kenal flora"tanya adel tiba-tiba

"Ah,dia ya ya"gumam Chintiya lirih