become their sister [diabolik lovers x reader]

4. clingy brother-_-

Hai gess😘
Jangan lupa fote ya, biar author rajin update dan nggak sering ngeghosting klean🤭

Happy reading~~

"Ternyata kau menyadari kedatanganku, y/n"

"Tentu saja aku menyadari kedatanganmu paman richter"

"Kau memang memiliki insting yang cukup kuat, aku cukup bangga dengan hal itu" richter keluar dari tempat persembunyiannya lalu berjalan kearah y/n

"Apa yang ingin paman lakukan disini?" Y/n bertanya dengan ekspresi penasaran padahal dia dah tau kalo si Richter ini pengen ngambil jantung (?) si Cordelia abis itu ngasih ke Yui nantinya agar Cordelia bangkit kembali

"Paman ada urusan dengan mayat ibumu sebentar dan akan menguburnya jika sudah selesai" richter berkata dengan lembut lalu mengelus surai pink tua milik y/n (omoo, y/n dielus sama om cogan🤩)

Y/n mendongak agar bisa melihat wajah pamannya ini, "apa yang sedang paman rencanakan?"

Sang paman sedikit terkejut saat keponakannya ini bisa mengetahui bahwa dia sedang merencanakan sesuatu

"B-bagaimana kau bisa tahu? Apa terlihat jelas dari raut wajahku?"

"Tidak, aku tahu saja" y/n menjawab dengan ekspresi polos supaya si paman richter ini kagak curiga:D

'anak ini terlihat tidak berbohong, apalagi dia masih berumur 6 tahun.' batin richter mencoba positif thinking kepada keponakannya yang satu ini

"Ada apa paman?" Richter tersadar dari lamunannya dan melihat y/n mendongak untuk menatapnya karena perbedaan tinggi dan umur yang jauh:)

"Tidak apa-apa, masuklah ke dalam mansion. Para kakakmu pasti khawatir kalau kau belum masuk"

"Baik paman" y/n menjawab dengan cukup antusias lalu segera masuk kedalam mansion sesuai yang dikatakan oleh paman richternya

Setelah si y/n masuk ke mansion, Richter melihat kearah may4t Cordelia dan mengerjakan seperti yang terjadi di alur aslinya

Didalam mansion~~

Y/n berjalan dengan santai menuju kamarnya karena ingin kembali rebahan diatas kasur empuknya yang nyaman

( Aduh, author jadi pengen ikutan rebahan di kasurnya y/n deh😞

Y/n: "yaudah ayok"

Gak dulu deh, takutnya kena borong sama kakak u. Author masih sayang darah sendiri)

Lupakan aja yang diatas:D

"Hello my kasur, aim koming~~" y/n berkata dengan senang lalu sambil berjalan menaiki tangga menuju lantai dua karena kamarnya ada di situ

'kayaknya ada yang kurang deh? Tapi apa ya?' y/n celingak-celinguk di setiap lorong menuju kamarnya karena merasa sepi dan dia bodoamat doang karena ngira para penghuni mansion ini dah pada tidur

Pas dah sampe dikamar, si y/n langsung merebahkan badannya diatas kasur dan sedikit merenggangkan tubuhnya agar tidurnya makin nyaman

Selimutnya dah dipake, pintu kamarnya dah dikunci, lampu kamarnya juga dah mati, cuma ada cahaya bulan yang masuk lewat jendela kamar (suasananya sangat menenangkan dan sunyi, bikin tidur makin nyenyak ini mah😏)

Pas dah ngantuk bgt, matanya y/n mulai terasa berat dan mulai terpejam. Pas dah terpejam dan mulai tidur, tiba-tiba kedengaran suara para saudaranya yang ada di sekitar kasurnya

Ya, otomatis si y/n bangun dong karena gak suka berisik

Y/n maksain diri buat bangun dan ngeliat sekitar kasurnya walaupun sebenarnya males bgt, dia edarin pandangannya dan ternyata...

Ciee nungguin😏

Ada para abangnya yang merhatiin y/n tidur, entah udah berapa lama mereka dikamarnya y/n atau mungkin y/n doang yang kagak nyadar saking ngantuknya dia

Si ayato duduk di pinggir kasurnya y/n, laito duduk di semacam sofa khusus satu orang yang ada di dekat kasurnya y/n, reiji duduk di meja tempat y/n membaca, kanato juga duduk di pinggir kasurnya y/n, shuu berdiri dipinggir kasurnya y/n dengan ekspresi khawatir, subaru duduk didekat jendela

"Y/n, tadi kau berbicara dengan siapa diluar?" Shuu bertanya dengan khawatir lalu menggenggam tangan y/n (shuu waktu kecil gemes><, gak kayak pas dah gede😒)

"Hm? Tadi aku berbicara dengan paman richter, memangnya kenapa?" Y/n menjawab sekaligus bertanya kepada shuu dengan memiringkan kepalanya bingung

"Apa yang kau bicarakan dengannya?" Kayaknya shuu penasaran bgt dehh

"Rahasia" y/n menjawab dengan sedikit tersenyum mengejek kepada kakaknya yang satu ini

Shuu gak terima kalau dirahasiain darinya, dia nge guncang badannya si y/n biar di kasih tau

"Cukup kak! Kau membuatku pusing" y/n menyuruh shuu agar berhenti mengguncangnya karena dia dah pusing bgt sampai² mau muntah

"E-eh? M-maaf"

"Tidak apa-apa kok kak" y/n bilang gpp padahal dikepalanya ada imajiner shuu versi chibi yang ngitarin palanya yang terasa pusing kunang-kunang:v

"Jadi, paman richter yang ingin kau temui tadi?" Ayato kali yang bertanya

"Hehe, iya..." y/n menjawab ayato setelah kepalanya dah gak pusing

"Bagaimana dengan mayatnya?"

"Paman Ritcher bilang, dia yang akan mengurusnya (maksudnya nguburin ygy)"

Mereka semua ber'oh' ria setelah mendengar jawaban adik bungsu mereka

"Apa yang ingin kalian lakukan disini?" Y/n bertanya karena melihat semua kakaknya ada di kamarnya sekarang

"Aku dan Teddy ingin tidur bersama y/n, benarkan Teddy?" Kanato berkata dengan senyuman nya (aduh, kalo dibayangin sih pasti senyumnya bikin diabetes XD)

"Aku juga"-ayato

"Sama, aku juga^^"-laito

"Aku juga"-subaru

"Aku jugaಥ⁠_⁠ಥ"-shuu

"Sejujurnya aku juga"-reiji

Y/n speechless saat mengetahui bahwa semua kakaknya ingin tidur bersamanya

"Baiklah, kalian boleh tidur bersama ku kali ini saja ya, janji?" Y/n mengacungkan jari kelingkingnya meminta para kakaknya untuk berjanji

"Kalau soal itu aku tidak bisa janji, benarkan?" Laito bertanya kepada para saudaranya yang lain dan dibalas anggukan setuju oleh mereka

"Jadi... Bagaimana?" Kali ini shu yang bertanya, tentu saja dengan ekspresi memohon

Karena y/n tidak bisa tahan dengan pesona shota, jadi dia mengangguk dan mengijinkan kakaknya untuk tidur dengannya

"Baiklah boleh" y/n merentangkan tangannya memberi kode kepada para kakaknya karena ingin pelukan sebelum tidur

Para kakaknya yang paham akan kode itu langsung memeluk y/n dengan senang dan akhirnya mereka semua tertidur dikamar y/n bersama-sama
.
.
.
.
.
.
.
T
B
C
.
.
.
.
.
.
.

Hai gess:3
Ini author again^^

Maaf ya kalau author tiba-tiba Hiatus gak bilang-bilang😞
Soalnya author kehilangan insipirasi buat ngelanjutinnya

Soo, jangan marah ya readers😄🙏🏻
Kalau mau author rajin up jangan lupa foment (fote komen) klean🥰😘❤️❤️❤️

Sekian dari author UwU