PROLOGUE

8 3 2
                                    

"Lo yakin masih percaya sama dia?"

Bella yang mendengar pertanyaan sahabatnya itu hanya terdiam.

"Ini udah yang keberapa kalinya dia ngilang dan dia juga gak kasih tahu lo kan." Ucap sahabatnya itu dengan nada kesal.

"Dia pasti punya alasan-"

"Alasan apalagi Bel. Apa dia masih menyimpan data kejahatan para petinggi negara itu hah. Seharusnya di serahkan saja agar hidupnya tenang dan gak terus sembunyi."

"Gue juga gak tahu. Gue gak tahu apa-apa tentang dia walau kita udah berhubungan 4 tahun. Gue gak tahu banyak tentangnya. Yang gue tahu dia selalu sibuk  dengan komputernya akhir-akhir ini."

"Lalu kenapa lo masih mempercayainya?"

'Aku masih mempercayainya karena pasti orang-orang memiliki sesuatu dalam dirinya yang tidak diketahui orang lain. Dan gue juga punya sesuatu itu yang tidak diketahui orang lain bahkan dia.'

...

"Sekarang mau lari kemana lagi hah? jika kamu mundur kamu akan jatuh dari jembatan ini. Lebih baik kamu serahkan data itu."

"Sampai mati pun gak akan aku serahkan data-data ini."

"Eyyy ayolah anak muda, usia kamu masih muda lebih baik serahkan data itu sekarang juga sebelum kami berlaku kasar padamu." 

Pria paruh baya itu mengeluarkan pistol dari dalam jasnya.

"Aku gak peduli hidup atau mati. Tapi data ini sangat penting untuk orang yang membutuhkannya."

Setelah mengatakan  itu ia pun melompat kedalam sungai yang berada di bawah jembatan itu.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE MYSTERYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang