papah

2.8K 194 2
                                    

"Lo beneran udah gakpapa sha?" tanya Zean

"masih sedikit pusing sih tapi gakpapa" ucap Marsha sembari menggandeng tangan Zean

"yaudah nanti pas udah sampai rumah langsung istirahat aja, biar pusingnya ilang" ucap Zean

"iya" jawab Marsha

sekarang sudah waktunya pulang, Bel sudah berbunyi dari tadi tapi Zean harus menemani Marsha sebentar di UKS. mereka sekarang menuju ke parkiran untuk mengambil motor Zean lalu mereka pulang.

di parkiran Zean melihat Bobby bersama Genk motornya sedang menunggu di sebelah motor Zean.

"ck, bawa temen" ucap Zean pelan

Bobby menyadari kedatangan Zean dan Marsha, Marsha yang berada di sebelah Zean langsung bersembunyi dibalik tubuh Zean.

"hey Zean, kok telat sih? takut ya Lo sama gua?" tanya Bobby sombong

"gak salah nih? yang takut kan elo" ucap Zean

"hah? apa Lo liat muka gua ketakutan saat ngeliat Lo!? enggak!! hahaha btw kalau mau kencing, kencing aja dulu gakpapa gua tau Lo sebenarnya takut kan" ucap Bobby

"kalau Lo gak takut ngapain Lo bawa temen-temen Lo hah!?" ucap Zean yang terbawa emosi

"oh jadi Lo takut kita main keroyok, hahaha jangan takut Zen. gua bakal main keroyok saat gua kepepet aja dan sebenarnya gua gak perlu mereka karena lawan gua cuma Lo, gak mungkin gua kepepet sama kurcaci kek Lo" ucap Bobby

"ANJING YA LO!! UDAH SALAH GAK MAU MINTA MAAF MALAH KAYAK BAJINGAN!!" ucap Zean

"minta maaf ke siapa? ke dia? gak sudi gua" ucap Bobby sembari menunjuk Marsha

Zean sudah mengepalkan tangannya bersiap akan memukul Bobby tapi Marsha menghentikan tindakan Zean.

"aku takut Zen, ayo kita pulang" ucap Marsha pelan

Zean melirik ke arah Marsha lalu ia menggandeng tangan Marsha, ia menyenggol Bobby yang berada di depannya, Bobby sedikit oleng tapi ia tak jatuh. Zean menuju motornya, ia memberikan helm pada Marsha.

"mau kemana Lo?" tanya Bobby

"bukan urusan Lo!!" ucap Zean lalu ia memakai helmnya

Zean dan Marsha pun pergi dari sana meninggalkan Bobby dan teman-temannya.

"gimana nih bos? dia kabur?" tanya salah satu anggotanya

"kita kejar" ucap Bobby

dari kejauhan JMT memperhatikan mereka.

"yakin kita mau ikut campur?" tanya Floran

"sama temen Lo masih mikir-mikir?" tanya Ollan

"udah lah ayo kita susul mereka juga" ucap Daniel

🎸🎸🎸

"istirahatlah, besok kalau masih pusing gak usah masuk" ucap Zean

"iya, makasih ya Zen udah bantuin aku. kamu juga langsung pulang ya, aku takut geng nya si Bobby masih ngejar kita" ucap Marsha

"aman, yaudah gua pulang dulu ya" ucap Zean sembari menghidupkan motornya

"iya, hati-hati ya" ucap Marsha

Zean mengangguk lalu melajukan motornya pergi dari rumah Marsha. Marsha pun masuk ke dalam rumahnya.

"kamu udah punya pacar sha?" tanya ayah Marsha yang bernama Keenan Rahasyah

"em itu temen aku pah" ucap Marsha karena memang mereka tidak resmi berpacaran

"jangan bohong sha, papah tau kalau kamu sedang bohong atau enggak" ucap Keenan

"ih aku serius tau pah" ucap Marsha

"terserah kamu deh, tapi sha kalau dia bener adalah pacar kamu. ingat pesan papah untuk selalu mencari lelaki yang baik dan setia dengan kamu. papah gak mau kamu tidak bahagia dengan pilihan kamu sendiri" ucap Keenan

"papah tau kamu sudah dewasa, papah tidak akan mengekang kamu untuk berhubungan sama siapa. yang papah inginkan hanya satu dari kamu yaitu membuat papah dan mamah kamu ini bahagia" ucap Keenan

"iya pah, aku yakin dia bukan laki-laki yang brengsek" ucap Marsha

"baguslah kalau begitu, papah ikut senang dengarnya" ucap Keenan

"btw papah mau kemana kok rapih banget?" tanya Marsha

"mau ke dokter, kan sekarang waktunya mamah kamu kontrol sha" ucap Keenan

"oh iya, aku lupa" ucap Marsha

tak lama dari itu Cindy pun keluar dari kamarnya, ia juga sudah rapih. Cindy menoleh ke arah Marsha.

"uhuk uhuk sayang kamu jaga rumah dulu ya, mamah sama papah mau ke dokter dulu" ucap Cindy

"iya mah, hati-hati ya mah, pah" ucap Marsha

"iya sayang uhuk uhuk" ucap Cindy

Cindy berjalan lebih dulu, sedangkan Keenan masih diam lalu ia menoleh ke Marsha.

"sayang, penyakit mamah semakin parah akhir-akhir ini. jika nanti kita belum pulang kamu jaga rumah sendirian gakpapa kan?" tanya Keenan

"gakpapa pah, aku udah gede, aku udah bisa mandiri. papah gak usah khawatir sama aku" ucap Marsha

Keenan tersenyum manis melihat anaknya yang sudah bertambah dewasa, tapi ia juga sedih karena Marsha sudah menjadi dewasa. tapi di mata Keenan Marsha tetap anak kecil yang lucu dan imut.

"bagus, papah pergi ya nak" ucap Keenan

"iya pah, hati-hati ya" ucap Marsha sembari melambaikan tangannya pada Keenan

TBC

KEENAN RAHASYAHsayang banget sama Marsha, teman bisnis Gracio, setia sama Cindy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KEENAN RAHASYAH
sayang banget sama Marsha, teman bisnis Gracio, setia sama Cindy

KEENAN RAHASYAHsayang banget sama Marsha, teman bisnis Gracio, setia sama Cindy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CINDY CLAUDIA HARAHAP
punya asma, setia sama Keenan, sayang sama Marsha

JANGAN LUPA VOTE

MAKASIH UDAH VOTE

Gitaris (Zeesha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang