enam belas -- pulang

151 11 3
                                    

Jake yang melihat pacarnya dari jauh dengan senyum anehnya, tak berfikir panjang . Ia langsung menghampirinya.

"Ngapain kamu senyam-senyum kaya gitu?!" Kesal Jake.

"G-gapapa kok" Heeseung.

"Kamu cwe ya?" Pertanyaan konyol yang keluar dari mulut Heeseung.

Jake terlalu menganggap pertanyaan tersebut dengan serius.

"Bodoh, jelas-jelas aku ini cowo Kaa" Jelas Jake.

"Marahnya kaya cewe lagi pms soalnya" Canda Heeseung.

Jake hanya diam, tak menjawab sepatah kata pun kepada Heeseung.

"Kaya nya duo paling romantis di sini tuh Bang Heeseung sama Jake deh" Ujar Jungwon.

Asalkan kalian tahu, Jungwon dan Sunoo tetap melihat Jake dan Heeseung bertengkar, dan sebenarnya mereka juga menikmati pertengkaran tersebut.

"Iya sie, ribut aja romantis nya kelewatan" Heran Sunoo.

.
.
.
.

12.40

Semua sedang bersiap-siap untuk pulang dari villa yang mereka tempati. Karena hari ini mereka harus sudah pulang.

"Lah, mana duo paling chaos?" Yang Jay maksud adalah duo Ramyeonz.

"Bentar, gw masuk ke kamar nya" ujar Sunghoon.

Sunghoon membuka pintu kamar HeeJake,  begitu terkejutnya ia melihat duo Ramyeonz ini. Disaat semua sudah bersiap-siap mereka malah sedang di alam mimpi.

"Ege, semua udah siap siap, eh situ malah masih tidur"

"Ni-ki Ama Sunoo, bantuin bangunin tuh. Gw masih nyiapin baju" Jay.

Ni-Ki dan Sunoo pun masuk kedalam kamar, dan benar saja. Heeseung dan Jake tertidur dengan pulas.

"Kamu duluan yang bangunin bang Jake" ujar Ni-Ki kepada Sunoo.

"Jakeuu Ikeuu bangun yuk, udah pada siap-siap lho" ujar Sunoo dengan suara lembutnya.

Jake yang mendengar suara Sunoo pun langsung bangun.

"Ini udah jam berapa Noo?" Tanya Jake.

"Ini udah jam 12.50 Keuu, ayo siapin baju kamu. Kita kan mau pulang" ujar Sunoo.

"Lha Kaa Heeseung udah nyiapin semua belum? Apa aku siapin aja ya?" Tanya Jake.

"Halah, ngapain mikirin bang Heeseung, mikirin diri sendiri aja dulu" ujar Ni-Ki yang berdiri disebelah kanan Sunoo.

Jake pun bangun dari tempat tidur nya dan berjalan menuju koper, bermaksud untuk merapikan barang-barang.

Disaat Jake merapikan barang nya, Ni-Ki sudah sedang menyiapkan mental untuk membangunkan Heeseung. Asalkan kalian tahu, Heeseung sangat sulit dibangunkan kecuali dibangunkan oleh Jake.

"Bang Heeseung, bangun yok" ujar Ni-Ki sambil menggoyang-goyangkan badan Heeseung. Tetapi itu tidak membuahkan hasil.

"Bang, ayo bangun, udah mau pulang ini" Ni-Ki yang sudah membangunkan Heeseung dua kali tetapi tetap tak membuahkan hasil.

Ni-ki pun membangunkan Heeseung ketiga kalinya.

"BANG HEESEUNG, BANGUN WOY. INI UDAH MAU PULANG!!" Suara Ni-Ki yang keras membuat semua orang yang Disana mendengar teriakan seorang maknae.

"AKU TINGGAL KALO TETEP GA MAU BANGUN" Lanjut Ni-Ki.

Heeseung pun akhirnya bangun, ia bangun karena terkejut mendengar teriakan Ni-Ki.

"Apasih cok, kalo bangunin gausah teriak kek" balas Heeseung dengan kesal.

"Heh! Omongannya" ujar Jake yang mendengar perkataan Heeseung.

"Sorry" Heeseung.

"Kalo aku ga teriak bang Heeseung ga bangun" ujar Ni-Ki.

"Pilih dibangunin Jake daripada dibangunin Lo" balas Heeseung.

"Kalo misalkan ga disuruh bang Jay aku juga ga bakalan bangunin bang Heeseung" balas Ni-Ki dengan kesal.

"Hush! Udah-udah, kok malah ribut sih" Ujar Jake kesal.

"Gara-gara bang Heeseung sih"

.
.
.
.

13.50

"Nih pake" ujar Heeseung sambil memberi helm keduanya kepada Jake.

"Thank youu" balas Jake dengan lucu sambil mengambil helm dari yang dipegang Heeseung.

Heeseung mengacak-acak rambut Jake saat Jake belum memakai helm. Semua orang disana tak heran dengan kebiasaan romantis Heeseung dan Jake.

Mereka pun segera pulang.

"Ayo naik" ujar Heeseung.

"Okey" balas Jake.

"Ikeu lucu ya" ujar Sunghoon.

"Heh! Itu pacarnya Heeseung woey, ya minimal cari pacar lha" ujar Jay.

"Sebelum Jake pacaran sama Heeseung gw sebenernya mau sama dia, tapi biarin lah. Heeseung sama Jake lebih cocok" Sunghoon.

"Sabar ya bang Sunghoon, makanya cari pacar" ujar Ni-Ki yang tiba-tiba menyambung percakapan JayHoon.

"Apasih cil, ga jelas" ujar Sunghoon.

"Emang bang Sunghoon jelas?" Balasan savage Ni-Ki.

"Anjir bocah gini savage juga cok" ujar Jay.

"Heh! Omongannya" Jungwon.

.
.
.
.

Heeseung mengantarkan Jake ke rumah nya.

"Makasih ya Kaa, udah mau nganterin..." Ujar Jake.

"Sama-sama dek. Anyway, boleh ga aku nginep dirumah kamu dulu? Males pulang" tanya Heeseung.

"Boleh koo" balas Jake.

Jake pun menarik tangan Heeseung masuk kedalam kamar apartemen nya.

18.35

"Kaa, ayo pergi kemana gitu yuk" ujar Jake.

Heeseung yang baru saja membuka hp, langsung menaruh hp nya kembali ketempat nya.

"Boleh, mau kemana?" Tanya Heeseung.

"Ke mall aja gimana Kaa?"

"Boleh aja kok" balas Heeseung.

Mereka pun mencari baju yang cocok untuk dipakai.

"Ini cocok ngga Kaa?" Sweater hitam abu-abu yang dikenakan Jake.

"Ihh, lucu banget, pake ini aja. Cocok kok" balas Heeseung.

"Okeyy".

.
.
.
.

Mereka pun sampai di tempat tujuannya yaitu mall.

Saat Heeseung memarkirkan motor nya. Ada Jay dan Jungwon yang juga memarkirkan motor nya.

"Eh, itu siapa ya Jake? Kok keliatan nya aku kenal" Heeseung yang minus tinggi tidak menggunakan kacamata pun tak mengenali teman nya, kecuali Jake.

"Masa kmu gatau sih"

"Ngga, makanya aku nanya kamu" Balas Heeseung.

"Itu--"

Jake belum menjawab pertanyaan Heeseung tetapi Jungwon dan Jay sudah menghampiri mereka.

"Halo ges" ucap Jay.

"Ikeu, aku kaget lho, kmu ternyata juga kesini" Ujar Jungwon excited.

"Iya, aku juga kaget tiba² ada kamu" Balas Jake.

Jake dan Jungwon membicarakan hal yang positif, sedangkan Heeseung dan Jay.....

"Lu abis ngapain Jake?" Tanya Jay.

Heeseung pun terkejut, padahal tidak ada hal yang mencurigakan dengan Jake. Tapi, mengapa Jay menanyakan hal seperti itu?.

TBC







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My only love | HeeJakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang