ch 06

636 61 15
                                    

Mimin akan percepat Alurnya All, maaf kalau terlalu di persingkat yaa, semoga masih nyambung dan sesuai expect kalian semua.

NB : agar music terputar sambil membaca, kalian nggk usah klik pemutar music yg ada d atas, langsung scroll smpai di paragraf pertama maka music akan jalan sendiri dan tidak terhenti. Kalau gagal coba ikuti langkah mimin, scroll secepatnya langsung ke paragraf pertama cerita.

🎶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎶

Dentingan musik dari alat musik pemberian Zee menjadi satu benda yang menghabiskan waktu Nunew sejak tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dentingan musik dari alat musik pemberian Zee menjadi satu benda yang menghabiskan waktu Nunew sejak tadi. Matanya terus menatap mesin itu berputar² di depannya tanpa merasa bosan dan lelah. Waktu berlalu dengan cepat, hingga satu minggu kembali berlalu bagaikan hanya melewati waktu satu jam. Entah apa yang terjadi, saat ini bukanlah siklus Rutnya tapi semakin hari birahinya semakin menggila membuat Nunew frustasi dan kualahan. Karena hal itu juga Duke Ice menjadi semakin rutin memeriksanya hampir setiap hari dalam satu minggu terakhir.

"Apa yang sebenarnya terjadi? Tubuhku memanas setiap harinya dan ini semakin menjadi bahkan setiap saat, aku sampai terganggu." Keluh Nunew terdengar benar-benar kualahan, dia lelah dengan keadaan tubuhnya

"Minumlah Vitamin ini Pangeran. Ini ramuan herbal yang telah di berikan sedikit sihir yang dapat mengendalikan perasaan Anda saat ini." Ucap Ice dan meletakkan botol kecil ramuan ke meja. Itu sebuah kebohongan tapi Nunew percaya begitu saja. Cairan tersebut sejujurnya berguna untuk meredam gejala kehamilannya agar dia tidak terlihat semakin mencurigakan. Yah, setidaknya Ice tidak berbohong jika cairan tersebut mampu memberikan tenaga dan sedikit dapat membantu Nunew untuk merasakan lebih baik.

Nunew melirik sekilas pada jendela di depannya dan menyandar pada bangku yang sedang di dudukinya. "Aku ingin bertemu Duke, kemana sebenarnya dia sampai saat ini mengabaikan tugasnya?."

"Apa Anda belum bertemu dengannya? Jika saya tidak salah ingat, hari itu Duke sudah berpamitan pada Anda." Timpal Ice

"Emm..-angguk Nunew- Tapi aku tidak setuju. Dan Duke berjanji akan menemuiku di luar istana, tapi sampai saat ini aku bahkan tidak menerima satupun surat darinya yang mengirimkan tempat untuk kita bertemu. - apa dia tidak merindukanku?." Suara si kecil berangsur-angsur semakin sendu dan memelan seiring ucapan terakhirnya yang lebih ke mengeluh pada diri sendiri

ZeeNunew _ DEEP AFFECTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang