Keadaan roui sebelum menghilang. .
"Satu.. dua... Tiga.." ucap ryui yang menghitung angka
Lalu roui bersembunyi dia ga berhati hati kalau ada perangkap hewan liar,kaki roui kena dan dia ngesot dan bersembunyi saat itu ada buronan polisi yang melihat gadis bersurai putih itu bersembunyi
Buronan tersebut menghampiri gadis itu
"Hai kamu lagi sembunyi ya??"
"Iya..."
"Sini ikut om,nanti om kasih permen"
"BOLEH BANGET OM"
Lalu roui mengikuti buronan tersebut,btw buronannya mau menculik anak tersebut yaitu roui
Tanpa Sadari roui mengikuti seorang penculikan dan kemakan omongan manisnya
Roui masuk ke gudang dan ya di tusuk pakai bambu runcing yang tajam hingga masuk ke sela sela jantung nya...
"O-om maksudnya apa ya kok nusuk roui,sakit..."
"Ternyata kamu mau ya di bodohi... Intinya aku buronan polisi dan seorang penjual organ tubuh manusia"
"!?" Roui kaget
"J-jadi om mau organ ku?.."
"Iya"
Di sisi ryui
"Hhh~ aku bosan,au ah mending beli jus"
"Selamat datang dek silahkan mau beli apa?"
"Aku beli jus cincau 1"
"Ah.. ok siap" ucap menjual dengan ramah
"Ini es nya ya, totalnya jadi Rp. 5.000,00"
Lalu ryui membayar dengan uang pas Pasan
Kemudian Ryui pulang kerumah sambil meminum minuman yang dia beli
"Hmm..."
"Dimana sih roui..?"
"Damn i miss her.."
"Udahlah mungkin dia akan pulang,atau ga?..."
"Masalah nya 1 hari dia ga balik balik"
"Oh fuck"
Ucap nya sambil ngomong sendiri
Lalu bagaimana keadaan roui,mati atau masih hidup? Tunggu bab selanjutnya because I'm lazy and tired Because of asthenia:3 (asthenia penyakit, yang di bilang terlalu lelah,dan kekurangan vitamin btw:3)
Hh~ hai ak Rina, penulis baru dan aku sementara bab 2 dulu,besok aku lanjutkan berhubung Kamis Jumat Sabtu libur:3
Jadi maaf jika narasinya terlalu absurd berantakan dan sebagainya
Sorry ceritanya kependekan Lmfao ahahahahhaha, because I'm lazy- bad English+cringe+kata kata toxic?+bad grammar+angst (ga menerima penumpangan hater!)
Ok Mek segitu aja anj:3
