end.

203 19 0
                                    




















"hai... gimana keadaan di Jogja, sayang?" tanya seseorang lewat layar laptop.

"baik... di sana gimana?" tanya seseorang.

"baik kok [name]... otoy dapet kerja yang gajinya lumayan gede dari dua tahun yang lalu, udah cukup buat nikahin kamu.."

"kok ga bilang?"

"biar kejutan.."
"dikit lagi kan kamu sama aku lulus.. jadi kita nanti dah ga LDR. kamu balik, aku langsung lamar..."

"IHH aku mau kerja dulu Otoy!"

"itu dah kerja toh... kamu kan penulis sayang... novel novel kamu juga udah lamayan banyak yang terbit. Hayo... mau alesan apa lagi?"

"emang kamu dah mapan sama kerjaan kamu?"

"engga, nanti aku ngundurin diri terus nerusin perusahaan ayah, aku jadi CEO."

gadis itu menepuk kepalanya. "ya ampun..."

"dah jam segini. kamu ga tidur? mau aku temenin?"

"temenin... aku kesepian banget di sini. temen sekamar aku dia pindah kosan."

"yaudah bobo gih... layar nya biar begini ya sampai pagi..."
"good night and sweet dreams sweetie..."





















wedding day ..

saat acara sudah selesai, keluarga besar dan paru tamu lain nya masih berbincang bincang. ada beberapa yang sudah pulang, mungkin karena sudah malam, ada juga yang menginap di rumah saudara nya.

Otoya berbincang ria dengan saudara saudara nya. dia meninggalkan istri nya yang tengah tidur di kamar karena kelelahan. Untuk malam pertama mungkin Otoya tidak akan melakukan nya sekarang. mungkin ya

setelah beberapa jam, Otoya pamit ke saudara saudara nya untuk menemani istri nya tidur. saat sudah masuk kamar, ia melihat tubuh istri nya tertutupi oleh selimut.

dia menghampiri istri nya dan ikut membaringkan dirinya di samping istrinya..

"cantik banget sih kamu sayang..."

Otoya mencium seluruh wajah istrinya dengan gemas. dan itu tentu saja mengusik ketenangan tidur nya. dia pun membuka matanya menatap suami nya.

"umm... udah selesai?..."

"belum, aku pamit tidur duluan buat nemenin kamu.."

"ohh... kamu ga ngantuk?"

"ngantuk banget kalo di tanya mah... cuma gabisa tidur kalo ga di peluk istri."

"apasih... baru sehari sah kok."

istrinya membuka tangan nya untuk memeluk Otoya. Otoya pun dengan senang hati memeluk istrinya dengan kepala yang ia taruh di dada istrinya. dia mendusel manja seperti anak kecil.

"besok ya..." kata Otoya.

"apa?"

"jatah! aku gamau bikin kamu capek karena ngelakuin sekarang."

"l-liat besok.."

END!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝔠𝔯𝔲𝔰𝔥 [ 𝕺𝖙𝖔𝖞𝖆 𝕰𝖎𝖙𝖆 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang