Only Us

2.3K 43 1
                                    

Jaedo
.

.

.

Jaehyun X Doyoung

Joseon era


_Hawoo aku balik lagii🤗 yang mampir jangan lupa follow aku dongg🥹🙏biar tambah semangat up nyaa...
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jaehyun" laki laki berperut buncit itu memanggil suaminya sambil menghela nafas melalui bibirnya.

Doyoung membuka matanya, halisnya berkerut kala kegelapan melingkupi ruangan kamarnya dan jaehyun. Tepat ketika ia membuka matanya, dia mengerang pelan dengan frustrasi. Sebuah lengan yang kuat melingkari perutnya desahan dalam yang terdengar seperti ketenangan menghantam tengkuknya.

Hingga saat ini, dia masih tidak percaya dia memiliki pria tersebut.

Jaehyun, Park jaehyun putra bangwasan dari keluarga park yang paling terkenal di provinsi  Gyeonggi. Tapi itu dulu sekarang dia adalah jaehyun suami dari Kim doyoung.

Jaehyun sudah meninggalkan kehidupan mewah yang diberikan oleh keluarganya saat dia dengan tidak tahu malunya ingin menikah denganku yang hanya seorang laki laki yatim piatu, miskin dan sangat rendah.

Keluarganya menentang pernikahan kami, tapi jaehyun tetap mempertahankan aku dan ia pergi meninggalkan keluarganya dan kehidupannya yang bergelimang harta.

Kami memutuskan untuk tinggal di pinggiran kota di sebuah rumah kecil tapi nyaman untuk menghindari orang orang yang mencibirku. Aku dianggap pembawa sial karena seorang yatim piatu dan dianggap sebagai pelacur karena berani menggoda tuan muda keluarga park.

Tapi jaehyun tidak akan pernah membiarkan orang lain menyakitiku dia akan selalu melindungiku dan tentunya dengan calon bayi kami.

Kram ringan melanda perut doyoung dan dia menggosoknya.
"Aku tahu bayi kecil, ayahmu benar-benar baik hati melebihi segalanya". Ucapannya dijawab oleh tendangan yang mungkin sedikit  kuat.

"Tenanglah, aku tidak ingin membangunkan ayahmu lagi, sekarang ia lelah".

Gejolak lain terasa, tapi kali ini berasal dari pinggangnya. Sepasang lengan lain mengusap kepalanya, membuatnya berbalik ke arah suaminya. Suaminya masih mengkhawatirkannya bahkan dalam tidurnya. Sudah cukup suaminya tidak membiarkan doyoung mengangkat satu jari pun di siang hari, tapi dia tetap khawatir bahkan saat dia tertidur sungguh lucu..

Doyoung meletakkan tangannya di dada bidang jaehyun dan menggerakkan kepalanya sedekat yang dimungkinkan oleh perutnya yang membuncit.

Sambil menghela nafas bahagia, senyum kecil muncul di bibirnya saat jaehyun mengusap kepalanya dengan lembut dan kemudian bersandar di atas kepalanya.

Wah. Apakah dia baru saja mengompol?

Ini sungguh memalukan. Doyoung dengan cepat menggerakkan tangannya, tapi sebelum dia bisa melakukannya, gelombang rasa sesak memenuhi perutnya dan kemudian ke punggungnya. Tangannya malah mengepal erat, menarik ujung bantalnya.

Apa yang terjadi?

Bahkan sebelum dia bisa menenangkan pikirannya, gelombang lain sedikit lebih kuat dari sebelumnya menerjangnya, membuatnya mengerang pelan.

"Doyoung"  dia mendengar jaehyun  dalam kegelapan. Apakah ada kekhawatiran dalam suaranya? Dia memberitahunya bahwa semuanya baik-baik saja, tapi erangan keluar terlebih dahulu saat dorongan tajam sepertinya mengenai perutnya dari bawah.

One Shoot Jaedo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang