Keadaan bokap gw setiap harinya malah semakin parah dan parah.
Bokap gw skarng hidupnya hanya kebergantungan dengan obat. Setiap hari dia makan obat.
Tapi bukannya keadaannya membaik tapi maki hari makin parah.
Sampai ibu gw bingung harus gimana dan bagaimana lagi cara ngobatinnya.
Sampai di suatu ketika ibu gw mencoba memanggil dukun.
"INI HIDUPNYA ANTARA HIDUP DAN MATI, BEROBAT KEMANA-KEMANA JUGA DIA GABAKALN SEMBUH SELAIN ALLAH YANG NYEMBUHIN. ucap dukun itu
" DEGG! ibu gw gbisa berkata apa-apa hatinya sakit seakan jarum menusuk nusuk hatinya.
"Ibu gw nangis sejadi-jadinya sambil meratapi keadaan suaminya yang sedang memejamkan matanya, entah dia sedang tidur atau tidak.
Kaka gw yang kedua baru pulang sekolah, dia baru memasuki rumah dan terdapat dukun itu, dan keadaan ibu gw yang lagi nangis sesegukan.
" ibu knapa nangis! Dia siapa bu!.. Tanya kaka gw maria. Sambil dia mendongakan mukanya dari bawah menatap wajah ibunya yang menunduk.
"Yasudah saya pamit pulang dulu ya bu!, ucap dukun itu.
Ibu gw lalu mendongakan wajahnya melihat dukun itu yang ingin beranjak berdiri dari duduknya.
" makasih ya pa! Maaf ganggu waktunya, ucap Ibu gw.
Yang hanya mendapatkan anggukan dari dukun itu
"Maria langsung mengulangi pertanyaan nya tadi yang belum sempat ibunya jawab.
Ibu knapa nangis?, orang itu siapa?
" dia orang yang ingin mengobati papah kamu ucap nya, sambil sedikit terbata-bata karna dia sedang menangis.
"Jagain adek kamu, ibu mau sholat dulu, yang memang ibu gw blum sholat dzhur karna tadi terdapat ada tamu.
Iyaa!, jawab Martin.
***********
Ohh iyaa, kakak gw yang pertama dia bernama SEYLA QUEENZA memutuskan untuk pergi mesantren, selepas sekolah dia sudah lama duduk pesantren. karna dia tidak melanjutkan sekolah nya ke bangku SMA.
Terus kaka gw yang kedua yang bernama maria queen dia sedang duduk di bangku smp. Entah dia bakal mengikuti jejak kakanya atau dia melanjutkan skolahnya.
Dan gw resa meiyna queen gw masih berumur 9 bulan gw baru belajar berjalan. Dan gw gatau keadaan keluarga gw waktu bokap gw sakit.
Karna gw masih kecil belum tau apa yang terjadi, gw juga di ceritain sedikit sama nyokap gw tentang perihnya hidup keluarga gw.
*************
Ketika gw menginjak umur 1 tahun, dan gw sudah bisa berjalan.
Alhamdulillah Keadaan keluarga gw sudah cukup membaik, karna bokap gw yang tadinya parah sekarang sudah mulai membaik dia bisa bangun tapi masih tidak bisa berjalan.
" dia ke mana-mana selalu di bopong karna dia tidak kuat jika sendiri.
Bokap gw udah bisa makan lagi seperti biasanya, sudah lahap lagi meskipun sedikit-sedikit setidaknya bisa mengganjal perutnya.
5 hari telah berlalu keadaan bokap gw kembali lagi sperti awal dia sakit parah.
" ibu gw nyoba buat ngomatinnya dengan obat tradisional karna dia ingat kata dukun itu "berobat kemana-mana juga dia gabakalan sembuh kecuali allah yang berkehndak".
Tapi di berusaha sekuat tenaga untuk bisa mengobati bokap gw. Dan keadaan itu tidak berlangsung lama.
Kami sekeluarga di kagetkan lagi karna pada saat itu bokap gw sudah kuat untuk berjalan lagi meskipun pake tongkat.tapi keadaan dia seperti sehat,tidak ada gejala apa- apa. Dan seakan-akan di tidak pernah sakit.
Kami sekeluarga tidak merasakan heran sama sekali, yang ada kami sekeluarga senang dengan ini.
Sampai di kemudian hari bokap gw gak bangun-bangun dari tidurnya, dan tidak ada yang merasakan keanehan sama bokap gw.
Masa tidur dari pagi sampai siang gak bangun-bangun. Sma sekali.
Terus ibu gw mencoba membangunkan bokap gw karna dia merasa sedikit heran dengan keadaan bokap gw.
Dia coba menggoyang-goyangkan tangan bokap gw sambil memanggil nya.
" pa bangun pa ini sudah siang, waktunya makan, kan mau makan obat! Sahut ibu gw.
Namun tidak ada jawaban dari bokap gw, lalu ibu gw mencoba menaruh telunjuknya ke dekat hidung bokap gw untuk memastikan dia bernafas atau tidak.
Pas ibu gw nyoba menggunakan jari tidak ada hebusan angin yang keluar dari hidungnya, itu tandanya bokap gw udah gaada.
"Ibu gw memeluk jasad bokap gw dengan erat sambil menangis dengan sejadi-jadinya.
Kaka gw baru menghampiri mereka lalu bertanya kepada ibu, papah kenapa, mah?.
Ibu gw mndongakan kepalanya menatap wajah kaka gw sambil bilang, " PAPAH KAMU UDAH GAADA DIA NINGGALIN KITA SEMUA",ucapnya dengan nada yang mengecil karna menahan sesak di dadanya merasa sesak seakan benda tajam menusuk nusuk hatinya.
DEGG! Marlin langsung melotot dan mematung tanpa berkata-kata.
Dia langsung memeluk jasad papanya yang sudah tidak bernyawa,diiringi dengan tangisan yang sangat mendalam, dadanya terasa sakitt,.
"Tubuhnya bokap gw terasa dingin dan kaku. Karna Mungkin selama dia terlihat sehat dia sedang merasakan Sakaratulmautnya.
"Mereka harus kehilangan orang yang mereka sayang untuk pertama kalinya."
Kenapa ini harus terjadi di keluarga gw.
Knapa gw harus merasakan sesakit ini.
Knapa tuhan tidak memperbolehkan gw untuk bisa
Membalas semua jasa yang telah bokap gw berikan kepada gw.
Gw belum sempat melihat muka bokap gw.
Tuhan jahat Tuhan telah mengambil bokap gw.
Hmmm;((
Mungkin allah lebih sayang sma papah maknya allah duluan
Mengambil papah))
Semoga papa di tempatkan di sisi allah dan mendapatkan
Suasana yang baik dan nyaman, aminnn)))
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Adalah Aku
Non-Fictioncerita ini menceritakan tentang seorang anak yang haus akan kasih sayang orangtuanya. Dia menjadi pendiam dan dingin semenjak di tinggalkan oleh ayahnya. Apalgi saat kehadiran seseorang yang menggantikan posisi ayahnya di kehidupannya.karna kehadira...