The Beautiful Feya

Crazy Girl

Haii.... Cerita ini bagian 1 nya pernah aku post di akun lama, dan bakal aku kembangin di siniii.... Happy reading guysss!!

*****

"Wahaha....." Pecah tawa seorang gadis disebuah rooftop bangunan yang tak diketahui namanya. Tertawa seorang diri, seperti gadis gila.

Feya Audria Namanya. Feya panggilannya. Gadis cantik, paling jauh dari kata anggun. Dia itu kasar dan tak kenal sopan santun. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa dia adalah gadis paling gila yang pernah ada diabad ini. Bahkan, sekarang pun dia sedang melakukan kegilaan yang luar biasa.

Feya membuka ranselnya, untuk mengambil tali yang telah ia persiapkan. Kemudian, ia ikat ujung tali kebalkon besi rooftop. Ujung tali lainnya ia ikat diperutnya. Setelah itu, ia memasang ancang-ancang untuk terjun melayang dibangunan itu. Tangan kiri nya, menggenggam tali itu. Sedangkan tangan kanan nya menggenggam tongsis yang sudah dilekatkan di handphonenya. Sekarang dia sudah siap untuk live di instagram.

"Feya! Lo mau ngapain!?" Teriak seorang gadis yang terburu-buru menghampiri feya.

Tapi apa daya, gadis itu terlambat. Karena feya sekarang sudah meluncurkan aksinya.

"Bye..bye.. Mika cantik." Teriak Feya yang mengarah ke gadis yang dia panggil Mika. Sedangkan penghuni dibawah sana, hanya berteriak histeris, karena mereka cukup kaget melihat adegan yang menegangkan. Ada juga yang menangkap foto untuk kenang-kenangan.

"Feya lo gila ya!" Mika melihat aksi feya, kemudian berlari untuk keluar dari bangunan itu dan menunggu Feya mendarat dibawah sana. Feya tak menghiraukan teriakan Mika, ia justru semakin asyik dengan aksinya.

"Hai... gue Feya... kembali lagi dilive gue kali ini." Ucap Feya kearah handphone nya.

"Awww..." Histerisnya para penonton dibawah sana.

"Tuh cewek udah gila kali."

"Masih ada orang yang bodoh ternyata." 

Berbagai komentar yang dilontarkan oleh penonton.

"Feya itu, baiknya stadium akut." 

Jangan kebanyakan mimpi. Kalau jatuh, sakitnya bagaikan jarum berujung tajam jatuh bebas dari angkasa hanya untuk melekat ketubuh kita yang tidak berdosa.Dia merupakan ketua preman disekolah. Itu membuat dia ditakuti dan diajuhi seisi sekolah. Kerjaannya cuma sibuk untuk mencari masalah dengan teman seangkatan, adik kelas, kakak kelas bahkan siswa dari sekolah tetangga.

Selama satu tahun diSMA dia habiskan hanya untuk mencicipi rasanya berkelahi, tawuran, melanggar peraturan, keluar masuk ruang BK, menulis surat permintaan maaf, mengelilingi lapangan, menyikat WC dan berjemur dibawah terik dan panasnya sang surya. Bisa dibilang dia adalah gadis paling sibuk diantara gadis lainnya.

"Feya itu, cantik banget."

Kecantikan Feya bisa membuat hati para lelaki meleleh bagaikan ice cream yang biasa anak kecil makan dipinggiran jalan. Tetapi, laki-laki yang ingin menggodanya harus berpikir berkali-kali kalau tidak mau mencicipi sebuah olesan yang ia ukir dengan tangan dan kakinya. Dia paling anti memakai baju yang bisa membuat dirinya bak bidadari yang jatuh dari surga. Menurutnya, itu akan membuatnya terlihat seperti gadis-gadis alay zaman sekarang.

Lima menit berlalu, Feyapun mendarat dengan mulus. Dia mematikan handphone nya dan melepas kan ikatan tali yan melilit ditubuhnya.

"Lo gila ya! Lo mau mati atau mau apa sih!Jadi cewek kok nggak ada manis-manisnya!?" Mika mengoceh dengan tangan kanan menjewer telinga Feya dan menariknya menjauhi TKP.