sistem laknat 2

794 43 13
                                    

Happy reading

" y..ya punya lah tuan rumah meskipun sistem tidak punya raga tapi sistem punya hati yng lembut dan suci, tidak seperti Anda, dasar manusia berhati hitam" ucap sistem

"cih " Gabby melengso pergi ke lantai bawah untuk sarapan meninggalkan sistem yang merupakan asap putih

" tuan rumah anda meninggal kan saya, sister yang gemoy ini, jahat sekali "ucapnya merasa paling tersakiti pada Gabby yang berlalu tanpa melihat kearah gumpalan asap putih itu yang merupakan sistem

Pov meja makan

" lama banget kak Gabby ini aku udah lapar dad " ucap protagonis a.k.a Sasa dengan nada manja dengan suara  di imut imut kan

"kak Gabby ini gimana sih, lama bangt udah di tunggu gak dateng Dateng, dad lapar kita makan dulu ya" ucap sasa yang membuat suasana di meja makan menjadi hening dan dingin

" Diam Tutup mulut mu, kita ......" Ucapan Vian terpotong karena mendengar suara

Tuk
Tuk
Tuk

Suara  high heels yang bertabrakan dengan lantai berjalan ke arah meja makan

"Morning... And sorry I'm late" Gabby berjalan kearah tempat duduk yang kosong yaitu di sebelah sang mommy kemudian Gabby duduk

"Tidak apa-apa sayang.... Bagaimana tidur mu tadi malam apakah nyenyak hmm..." ucap sng mommy dengan mengusap sayang Surai lembut putri semata wayangnya

"yeah, I slept well" ucap Gabby malas

"Emmm ....Kak Gabby lama sekali sih, Sasa kan lapar nunggu kak Gabby datang lama banget" ucap Sasa dengan nada sewot dan menatap Gabby sinis
" Sorry..." Ucap Gabby tanpa menatap Sasa

"Sudah sudah lebih baik kita......

Bersambung......

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kakak tiri protagonis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang