•03•

237 35 7
                                    



GEMPA POV.

Pertanyaan yang sama yang di ajukan kedua temanku kini berganti oleh kedua kakakku.

Mereka gak jelas banget,masa mereka bilang jika aku kembali ke kamar dengan aneh,bukan aneh sih cuma mereka bilang aku hanya diam duduk gak ngapa-ngapain tapi dengan tatapan kosong.

Masa sih? Mungkin mereka salah lihat.

GEMPA POV END.

" Kalian gak jelas banget,aku aja baru balik lagi loh kak" ujar Gempa langsung berbaring di kasur

Taufan dengan panik langsung membangunkan Gempa kembali,dia membulak-balikan tubuh Gempa.

" Ini kamu yang asli kan? Beneran kan?" Tanya Taufan

" Apaan sih kak,pusing tau!" Pekik Gempa mencoba melepaskan diri

" Heh! Si gledek itu bilang, dia lihat kamu masuk ke kamar dengan tatapan kosong membelakangi dia,tapi si gledek itu baru sadar kalo itu bukan kamu melainkan SETAN! KAKINYA GAK NAMPAK KE LANTAI!!"panik Taufan sambil mengguncang Gempa

" Ihhh! Lepas..LEPAS!"Gempa langsung memberontak, kepalanya pusing karena di guncang sama Taufan

Taufan sendiri terkena pukulan di kepalanya, pasalnya Taufan mengatainya gledek.

" Sialan Lo"

" Apaan sih Lo! Main geplak-geplak pala gue aja" kesal Taufan sambil mengusap kepalanya

" Lo ngatain gue gledek nyet!" Marah Halilintar

" Lah emang Lo gledek" ejek Taufan

Gempa mendengus dia langsung saja beranjak ke kamar mandi untuk mandilah untuk apalagi coba //plakk//

Sebelum Gempa masuk, Halilintar menahan nya"kamu lihat mereka kan?"

Gempa menyerit" lihat apa?"

" Lihat hatiku hiayahahahha" potong Taufan langsung di tabok lagi sama Halilintar

" Bisa diam gak sih Lo,sehari aja jadi kalem,heran gue sama kelakuan Lo" kesal Halilintar

" Gak bisa gue"

Halilintar hanya mendengus,dia menatap Gempa serius, yang di tatap menelan ludah susah payah.

" Apa sih kak..j-jangan liatin kaya gitu dong,ginjal ku bergetar nih" ucap Gempa sambil memeluk tubuhnya sendiri merinding dengan tatapan Halilintar

" Jawab jujur,kamu lihat mereka kan?" Tanya Halilintar

" Iya..lihat siapa sih kak?" Tanya balik Gempa

" Gak usah pura-pura gak tau Gem, mata batin kamu emang udah di tutup sama ayah,tapi kakak tau kalo mata batin kamu kebuka lagi iya kan?" Tanya Halilintar

Taufan yang mendengar nya cengo,dia menatap Gempa serius" serius Gem? Mata batin kamu kebuka lagi?"

"I-iya..gak lama juga sih kak kebukanya, lagipula kenapa memangnya?" Jawab Gempa gugup

" Kamu gak merasa ada yang aneh di villa ini,kakak gak cuma lihat satu dari kalangan mereka tapi ada banyak di sini" kata Halilintar

Taufan yang pada dasarnya peka langsung merinding,dia memang tidak bisa melihatnya tapi bisa merasakan keberadaan mereka saja.

" Jangan nakut-nakutin gue dong,masa iya sih di sini ada mereka? Gak mungkin kan" tanya Taufan memastikan

"Gue gak bercanda, memang di sini ada banyak dari kalangan mereka,di taman belakang juga ada, kebanyakan anak kecil yang main di sana" jawab Halilintar

WHITE ROSE'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang